Lisa Zakia Azizah
Prodi Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Koping Kultural Dalam Proses Kebangkitan Pasca Bencana (Studi Etnometodologi Pada Penyintas Kebakaran Pasar Pon Trenggalek) Lisa Zakia Azizah; Moh. Asror Yusuf; Syafruddin Faisal Thohar
Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science) Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.463 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v3i2.358

Abstract

Pasar Tradisional memiliki peran penting sebagai urat nadi perekonomian rakyat. Kebakaran menimbulkan dampak psikologis bagi para pedagangnya, namun mereka harus bangkit dan mulai lagi membangun usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres, koping kultural sekaligus faktor-faktor yang mempengaruhinya, dalam proses kebangkitan pada pedagang penyintas kebakaran Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif-etnometodologis, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori Ben C.H Kuo digunakan untuk menjelaskan variabel. Sementara subjek dalam penelitian ini terdiri dari lima pedagang pasar yang terbilang paling cepat bangkit. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebakaran Pasar Pon di Trenggalek menimbulkan efek stres dengan gejala fisik dan emosional, sehingga dikategorikan sebagai stres toksik. Koping Kultural yang ditampilkan kelima subjek meliputi collective coping, avoidance coping, dan engagement coping. Di dalamnya tampak penggunaan kearifan lokal Jawa berupa prinsip nrimo ing pandum, ngukur sarira, dan mulur mungkret, juga berupa laku minta bantuan wong tuwek dan tahlilan untuk mengharap keberkahan. Faktor yang mempengaruhi koping kultural tersebut meliputi faktor kesehatan fisik, pandangan positif, ketrampilan sosial dan memecahkan masalah, serta dukungan sosial dan materi, disamping kultur khas masyarakat kolektivis yang menjunjung tinggi harmoni.
Sikap Pelajar Kawruh Jiwa Menghadapi Pandemi Covid-19 Sunarno; Achmad Baharudin Ashar; Lisa Zakia Azizah
Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science) Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.43 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v4i2.371

Abstract

The culture paradoxity of Indonesia as collectivism becomes one of the problems for social distancing policy during Covid-19 pandemic. Most of cases such as family gathering tradition, mass prayer event or other activities triggering density still occurs as a local habit. By understanding culture and behaviour, this research explores the uniqueness of learners from Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram facing Covid-19 pandemic. The research aims to acknowledge the local wisdom attitudes of learners against crisis situation. Using a qualitativephenomenology method, this research employs four authoritative participants of Kawruh Jiwa and collects data with online interview. The result reveals that all participants show different dynamics of “olah rasa†but they still lead to experience of “tatag†(resilience). We expect that the existence of Kawruh Jiwa perspective can be a psychological recommendation for encouraging behaviour and mental resilience during pandemic diseases even in the future.