Afrina Afrina
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’arif Kalirejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Keluarga Sakinah Menurut Hamka: (Studi Atas Tafsir Al-Azhar) Hariri Kurniawan; Titin Nurngaini; Zidan Mubarok; Afrina Afrina
Jurnal Kajian Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.145 KB) | DOI: 10.58561/jkpi.v1i2.33

Abstract

Konsep Keluarga Sakinah Menurut Hamka (Studi atas Tafsir Al-Azhar). Hamka adalah salah seorang mufasir Indonesia yang berkiprah penting dalam bidang keilmuan baik itu dari segi sastra, sejarah, tasawuf dan Agama. Karya Hamka dalam bidang Agama yang sampai saat ini terus berkembang hingga kitapun juga bisa merasakannya salah satunya adalah tafsir karya beliau yaitu tafsir Al-Azhar, yang mana tafsir ini merupakan rujukan primer dari penelitian ini. Keluarga merupakan hal yang penting di kehidupan manusia, dimana keluarga merupakan tempat pertama kali manusia mendapatkan pelajaran dan pendidikan untuk meneruskan hidup mereka. Kemudian dari sebuah keluarga itulah akan terbentuk ummat, dan dalam ummat itulah akan tegak masyarakat Islam. Adanya kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi yang baik antara suami istri, dapat menimbulkan ketidak harmonisan dalam sebuah hubungan keluarga bahkan bias saja terjadinya perceraian. Maka dari itu perlu adanya konsep untuk membangun sebuah keharmonisan dalam suatu keluarga, sehingga terciptalah keluarga yang “Sakinâh mawaddah wa rahmah”. Konsep keluarga sakinah menurut Hamka inilah yang perlu dimunculkan sebagai usaha untuk mewujudkan keluarga yang “Sakinâh mawaddah wa rahmah”. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan konsep keluarga sakinah Hamka mengkaitkannya dengan hadis-hadis Nabi dan dengan pemikiran tokoh-tokoh serta para mufasir lainnya, Hamka juga terkesan analitis dalam penafsirannya karena Hamka menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dengan panjang lebar dan mencakup berbagai aspek yang terkandung di dalam ayat sesuai dengan keahlian dan keilmuannya.Sedangkan konsep dalam keriteria keluarga sakinah menurut Hamka dibagi menjadi empat, yaitu; Beriman, Tanggungjawab, Ketenangan, dan Mu’asyârah bi al-ma’rûf.