Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENA BOIKOT MASSAL (CANCEL CULTURE) DI MEDIA SOSIAL Epsilody Mardeson; Hermiza Mardesci
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 1 No 3 (2022): November
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.605 KB)

Abstract

Dalam beberapa tahun belakangan ini, cancel culture marak terjadi. Cancel culture merupakan fenomena boikot massal yang dilakukan melalui media sosial. Penyebab dari cancel culture ini adalah kurangnya informasi yang valid, serta adanya mob mentality atau mental ikut-ikutan pada pengguna media sosial. Akibatnya, fenomena ini memberikan dampak yang beragam bagi korbannya, seperti timbulnya rasa malu, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan pekerjaan. Selain korban, cancel culture juga memberikan dampak kepada pelakunya, dimana para pelaku akan merasa makin stress dan emosi jika korban tidak mengabaikan cancel culture yang dihadapinya. Untuk mengatasi fenomena yang kurang baik, hendaknya ada aturan atau perundang-undangan yang mengatur tentang penggunaan media sosial. Selain itu diharapkan para pengguna media sosial menghindari sifat mob mentality yang hanya ikut-ikutan pada kelompok tertentu.