Covid-19 merupakan virus mematikan yang telah melumpuhkan semua aspek kehidupan. Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang yang mengalami dampak langsung wabah tersebut. Atas kejadian ini, maka diberlakukan berbagai kebijakan seperti belajar dari rumah (Learning from home), sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran virus. Konsekunsi logisnya, kemampuan anak dalam hal membaca dan menulis pun berkurang karena pendampingan langsung dari guru sangatlah kurang. Berhadapan dengan fakta miris yang ada, mahasiswa KKN Universitas Katolik Widya Mandira hadir untuk memberikan pendampingan dalam rangka penguatan literasi bagi murid-murid di SDN 1 Baun, Kelurahan Teunbaun, Kabupaten Kupang-NTT. Proses pendampingan ini, dilakukan selama empat minggu. Pendampingan penguatan literasi dilakukan di sekolah dan kantor kelurahan (Teunbaun Reading Corner). Selain pendampingan penguatan literasi, peningkatan kecintaan terhadap lingkungan menjadi isu yang sampaikan kepada para peserta didik. Kegiatan ini menjadi langkah inovatif untuk menjawabi persoalan mendasar yang dialami para siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya semangat membaca, menulis dan belajar yang ditunjukkan oleh para siswa bukan cuma di sekolah melainkan di rumah masing-masing sesuai dengan pengakuan para guru dan orang tua