Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kedisiplinan Diri Penghuni Asrama Rumah Susun Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Siprianus Soleman Senda; Marieta Ose Melburan; Theodorus A. Silab; Oktovianus Naif
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPkM)
Publisher : STIE Trisna Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6269.852 KB) | DOI: 10.47232/jipkm.v2i1.125

Abstract

Kedisiplinan diri adalah kunci utama dalam meraih prestasi belajar. Kedisiplinan akan membantu seorang mahasiswa dalam memanajemen waktunya dengan seefektif dan seefisien mungkin untuk belajar. Namun hanya dengan memanajemen waktu tanpa sebuah pengendalian diri maka niscaya kedisiplinan tidak akan terjadi. Di tengah era new normal, kedisiplinan diri bagi setiap mahasiswa merupakan sebuah keharusan. Mengingat sistem pembelajaran dilakukan secara daring, dengan menggunakan pelbagai platform media pembelajaran online. Pada titik ini, sistem pembelajaran ini menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan baru dalam dunia pendidikan. Untuk memberikan pemahaman dan membangun kedisiplinan mahasiswa dalam proses pembelajaran demi mencapai prestasi akademik yang baik, maka perlu dilakukan upaya penyadaran bagi para mahasiswa. Kelompok mahasiswa yang menjadi sasaran pengabdian ini adalah mahasiswa di asrama rusunawa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Metode yang digunakan adalah pemaparan, diskusi dan evaluasi kegiatan pendampingan penguatan kedisiplinan. Hasilnya para mahasiswa menemukan sendiri dalam proses bahwa kedisiplinan itu penting dalam pembelajaran untuk mencapai prestasi akademik. Dengan kesadaran ini, mahasiswa didorong untuk membangun komitmen berdisiplin dalam manajemen pembelajaran. Kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran manapun adalah kedisiplinan diri.Kata kunci:Pandemi covid-19, pembelajaran online, kedisiplinan diri, pengendalian diri
Sosialisasi Pemahaman Doa Rosario Sebagai Kontemplasi Dan Dampaknya Bagi Perkembangan Iman Umat Di Uma-Mahon Ismaik Ba Ema Liquica – Timor Leste Theodorus A. Silab
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 11 : Desember (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the well-known Catholic devotions is praying the Rosary. Catholics are used to praying the rosary but do not understand the idea of ​​praying the rosary as contemplation. Pope Paul VI really hopes that the Rosary will be lived as a prayer of contemplation because it is related to reflection on the mystery of the life of Jesus Christ as written in the Holy Scriptures. Ideally, praying a good rosary is at the same time contemplating the mystery of Christ. This aspect is unknown to most Catholics, even though they are used to praying. One group of Catholics who are not aware of this idea is the ISMAIK group which manages a home for the sick in Liquica, Timor Leste. Activities to socialize the understanding of the rosary as contemplation are carried out in order to help people understand this idea and live it in praying the rosary. The results of the socialization show that these service partners now understand the rosary as a prayer of contemplation. This understanding helps people to appreciate the prayer of the Rosary by contemplating the mystery of Jesus when praying the Rosary together.