Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN GASTROINTESTINAL WORMS PREVALENCE AND AGE OF CIDOMO DRILLING HORSE IN MATARAM CITY syafindri syafindri; kholik kholik; kunti tirtasari; maratun janah
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 24 No. 1SP (2022): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA: SPECIAL ISSUE
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v24i1SP.2022.30-38

Abstract

Kuda penarik cidomo yang digunakan sebagai alat transportasi di Kota Mataram sangat rentan terhadap penyakit cacingan karena hidup di jalan dengan pemeliharaan secara tradisional yang akan berdampak pada kesehatan kuda. Telah dilakukan penelitian cross-sectional pada kuda penarik cidomo di Kota Mataram pada bulan Februari sampai Maret 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prevalensi cacingan saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo di Kota Mataram. Sebanyak 74 feses kuda penarik cidomo dikumpulkan langsung dari dubur kuda untuk pemeriksaan telur cacing guna mengukur prevalensi cacingan saluran cerna. Pemeriksaan telur cacing pada feses dilakukan di Laboratorium Equine Clinical Skill Center Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Pendidikan Mandalika dengan metode sedimentasi dan flotasi. Hubungan prevalensi cacingan saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo dianalisis dengan uji Pearson dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi cabut cidomo yang terinfeksi cacing adalah 76,1% (53/7). Telur cacing yang teridentifikasi adalahStrongylus spp, Trichostrongylus spp, Cyathostoma spp, Ostertagia spp, dan Parascaris equorum . Hubungan prevalensi infeksi cacing saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo tidak bermakna dengan p = 0,22.