Ramadhanisa Dwi Primastuti
Diponegoro University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care pada Masa Pandemi COVID-19 Ramadhanisa Dwi Primastuti; Septo Pawelas Arso; Rani Tiyas Budiyanti
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.77309

Abstract

Pandemi COVID-19 membatasi akses di seluruh sektor termasuk pelayanan antenatal care menyebabkan pelaksanaannya menjadi terhambat. Pemerintah menghimbau agar pelayanan kesehatan tetap terlaksana dengan semestinya terutama pelayanan antenatal care yang penting untuk dilakukan pada ibu hamil. Namun setelah dilakukan penyesuaian, frekuensi kunjungan ibu hamil masih rendah. Ibu hamil yang enggan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan karena takut tertular COVID-19 serta kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Utilisasi pelayanan antenatal care berdasarkan terpenuhinya jumlah kunjungan minimal pemeriksaan antenatal serta melakukan pemanfaatan kembali setelah vacuum pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juli 2022 dengan metode kuantitatif serta menggunakan pendekatan cross sectional. Besar sampel 75 ibu hamil, metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara, serta dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care yaitu pengetahuan (p-value=0.000), penilaian individu (p-value=0.001), nilai keyakinan (p-value=0.001), dukungan keluarga (p-value=0.001), persepsi manfaat (p-value=0.001), persepsi hambatan (p-value=0.000), dan isyarat untuk bertindak (p-value=0.000). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan utilisasi pelayanan antenatal care yaitu pemberi pelayanan kesehatan (p-value=0.105). Perlu dilakukannya kerja sama antara pihak puskesmas dan kader ibu hamil untuk melakukan desiminasi informasi terkait pemeriksaan antenatal care, pendampingan kepada ibu hamil dan anggota keluarganya, perlengkapan USG, pengadaan sarana media KIE terkait pemeriksaan antenatal care, serta kerja sama dengan bidan wilayah dan kader dalam monitoring perkembangan kehamilan ibu melalui whatsapp.