Lizet Dwi Aprillia
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan PAI App Pada Kelas X Di SMK NU AL-Hidayah Ngimbang Lamongan Lizet Dwi Aprillia; Hidayatur Rohmah
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/dinamika.v7i2.2938

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan peajaran yang membantu peserta didik atau memberi pengetahuan tentang agana islam dan membimbing pendidik kearah pembentukan kepribadian yang lebih baik. PAI App adalah produk media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti berbasis android untuk membantu siswa dalam belajar baik disekolah atau di luar sekolah. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang berbasis android yang valid, efektif dan praktis. Peneliti mengunakan smartapp creator dalam konsep pembuatan media pembeajaran mata peajaran Pendidian Agama Islam pada siswa kelas X SMK NU Al-Hidayah Ngimbang Lamongan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini adalah kevalidan, dengan validasi ke ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rerata kevalidan dari ahli media yaitu aspek tampilan memperoleh 78 skor dengan kategori sangat layak, aspek pemograman memperoleh 33 skor dengan kategori layak. Skor rerata total media pembelajaran PAI App menurut ahli media adalah 111 dengan kategori layak, dan rerata dari ahli materi yaitu aspek pembelajaran memperoleh 34 skor dengan kategori sangat layak, aspek isi materi memperoleh 26 skor dengan kategori layak. Kata kunci : Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, PAI App
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Visual Menggunakan Alat Peraga pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Sumberagung Rina Dian Rahmawati; Khusnul Khotimah; Vina Aprilyanti; Aida Fatmawati; Lizet Dwi Aprillia
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3366

Abstract

Penanaman nilai-nilai Islam dalam jiwa, rasa, dan pikir serta keserasian dan keseimbangan adalah karaktersitik utamanya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mata pelajaran pendidikan agama Islam masih merupakan pelajaran yang dianggap membosankan, dan sering menimbulkan masalah dalam belajar. Kondisi ini mengakibatkan hasil belajar pendidikan agama Islam kurang optimal. Oleh karena itu, dilakukan penerapan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Sumberagung. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan dapat membawa pengaruh kejiwaan terhadap diri peserta didik. Alat peraga berperan besar dalam kesuksesan sebuah proses pembelajaran. Penggunaan alat peraga harus dilakukan dengan tepat, demikian juga pemilihan jenisnya yang harus relevan dengan materi pendidikan yang akan dipelajari. Konsep pembelajaran menuntut dua unsur yang sama-sama aktif, yaitu peserta didik dan guru. Media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli. Media monopoli ini dibuat untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam, sekaligus mengembangkan tingkat berpikir peserta didik. Dari hasil presentase jawaban peserta didik diatas dapat disimpulkan bahwasannya hasil dari presentase adalah 9,10 % dengan adanya media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli, dapat membuat minat belajar peserta didik bertambah, meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta rasa bosan ketika proses KBM dikelas menjadi berkurang dengan adanya media belajar yang bervariasi.