Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DI KABUPATEN BIMA -, Hartoyo -
Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Bisnis dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.072 KB)

Abstract

AbstrakStandar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual merupakan suatu standar pemerintahan yang mencatat dan mengakui transaksi pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan kas dan setara kas diterima atau dibayarkan. Penerapan SAP berbasis akrual dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, maka diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung pada pemerintah. Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Kabupaten Bima belum menerapkan akuntansi berbasis akrual secara penuh, namun sudah menerapkan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Di tahun 2015, pemerintah Kabupaten Bima dituntut menerapkan secara penuh akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai amanat PP No. 71 tahun 2010. Dengan adanya peraturan tersebut, maka tujuan penelitian ini dimaksukan untuk mengetahui; 1) bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, 2) bagaimana kesiapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, dan bagaimana komitmen organisasi dalam menerapkan SAP berbasis akrual.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada pendekatan interpretif. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain; 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, dan 4) Pengambilan Keputusan atau Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) kesiapan dari SDM pemerintah Kabupaten Bima belum siap karena masih dalam tahap pembelajaran untuk memahami penerapan SAP berbasis akrual, 2) kesiapan dari SIA menunjukan bahwa sudah ada sistem khusus yang bernama Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang digunakan dalam pelaporan keuangan pada pemerintah Kabupaten Bima, dan 3) komitmen organisasi sangat mendukung penerapan basis akrual.Kata Kunci : Kesiapan, basis akrual, infrastruktur pendukung.
Analisis Pendapatan Bagi Hasil Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Syariah XXX Cabang Bima) Hartoyo Hartoyo
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v8n2.p44-49

Abstract

Abstrak Perkembangan pesat sector perbankan syariah di Indonesia merupakan representasi dari sikap masyarakat yang membutuhkan layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Disisi lain banyak pertanyaan tentang kesesuaian model bisnis yang diterapkan oleh perbankan syariah dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model bisnis bank syariah dari sisi system pendapatan bagi hasil yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus di salah satu bank syariah di kota Bima, NTB. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa ketidaksesuaian dalam penerapan prinsip-prinsip syariah dalam model bisnis bank syariah, yaitu prinsip yadul amanah, biaya pengelolaan, pembagian keuntungan dan memudharabahkan  kembali harta mudharabah. Kata Kunci: pendapatan bagi hasil, prinsip syariah, bank syariah.   Abstract The rapid development of the sharia banking sector in Indonesia is a representation of people's attitudes in need of banking services that are in accordance with sharia principles. But, there are many questions about the suitability of the business model adopted by Islamic banking with Islamic sharia principles. This study aims to analyze the business model of Islamic banks in terms of revenue sharing systems that are applied. This study uses a case study approach in one of the Islamic banks in Bima, NTB. The results showed that there were some discrepancies in the application of sharia principles in the Islamic bank business model, namely the principle of yadul amanah, management costs, profit sharing and redistribution of mudharabah assets. Keywords: sharing revenue, sharia principle, sharia bank. 
PENGARUH KARAKTER WIRAUSAHA PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI DI STKIP BIMA Hartoyo Hartoyo; Wahyuni Wahyuni
Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2020): Eklektik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.203 KB) | DOI: 10.24014/ekl.v3i1.10097

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of entrepreneur charasters in entrepreneurship courses learning on entrepreneurial interest in students of the Department of Economic Education at STKIP Bima. The hypothesis that the researchers propose in this study is that there is an influence of entrepreneurship courses on entrepreneurial interest in students of the Department of Economic Education at STKIP Bima.Data collection methods in this study used a questionnaire (questionnaire) and documentation. Researchers used questionnaires to obtain data on entrepreneurship courses and entrepreneurship interests. While the data analysis technique used to obtain instrument validity is the Pearson product moment formula and to obtain the reliability of the instrument, namely the Cronbach alpha formula. Meanwhile, to find out whether or not there is an influence of teacher teaching skills on student interest in learning using the Pearson Product Moment formula which then tests its hypothesis with the t test.Based on data processing, the value of tcount is 2.32258 and ttable at the significance level of 5% with df = n - 2 = 38 - 2 = 37 which is 2.028094. Thus the price of t is greater than table which is 2.32258> 2.028094. So it can be concluded that the alternative hypothesis (Ha) is accepted, this shows that there is an influence of entrepreneurship courses affecting the interest of entrepreneurship in students majoring in Economic Education at STKIP Bima
ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPOBLIK INDONESIA (KPRI) OBOR KOTA BIMA) hartoyo hartoyo; Wahyuni Wahyuni
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v5i1.687

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan tingkat perputaran kredit dan tingkat rentabilitas ekonomi pada Koperasi Pegawai Repoblik Indonesia (KPRI) Obor kota Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah pengurus, pengawas, anggota dan karyawan pada Koperasi Pegawai Repoblik Indonesia (KPRI) Obor Bima untuk di wawancarai mengenai data yang dibutuhkan. Analisis data penelitian ini menggunakan Analisis dinamis yaitu penganalisaan antara pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan pada beberapa periode, atau yang lebih dikenal dengan Analisis rasio koperasi dengan menggunakan Analisis rasio perputaran kredit dan rasio rentabilitas ekonomi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat perputaran rentabilitas selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 terus mengalami peningkatan yang signifikan yaitu diatas 100% kecuali Pada tahun 2015 yaitu sebesar 98,92%. Tingkat perputaran kredit mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 bahwa rata-rata perputaran kredit dalam setahun seperti yang dianalisis dengan menggunakan rumus perputaran (RTO) mengalami perputaran di atas seribu kali.
Analisis Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Di Kabupaten Bima hartoyo hartoyo
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.72 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.127

Abstract

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual merupakan suatu standar pemerintahan yang mencatat dan mengakui transaksi pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan kas dan setara kas diterima atau dibayarkan. Penerapan SAP berbasis akrual dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, maka diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung pada pemerintah. Pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah Kabupaten Bima belum menerapkan akuntansi berbasis akrual secara penuh, namun sudah menerapkan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Di tahun 2015, pemerintah Kabupaten Bima dituntut menerapkan secara penuh akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai amanat PP No. 71 tahun 2010. Dengan adanya peraturan tersebut, maka tujuan penelitian ini dimaksukan untuk mengetahui; 1) bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, 2) bagaimana kesiapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan SAP berbasis akrual, dan bagaimana komitmen organisasi dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada pendekatan interpretif. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain; 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, dan 4) Pengambilan Keputusan atau Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) kesiapan dari SDM pemerintah Kabupaten Bima belum siap karena masih dalam tahap pembelajaran untuk memahami penerapan SAP berbasis akrual, 2) kesiapan dari SIA menunjukan bahwa sudah ada sistem khusus yang bernama Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang digunakan dalam pelaporan keuangan pada pemerintah Kabupaten Bima, dan 3) komitmen organisasi sangat mendukung penerapan basis akrual
TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN ALOKASI DANA DESA DI DESA SAMPUNGU KECAMATAN SOROMANDI KABUPATEN BIMA TAHUN 2018 hartoyo hartoyo
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.434 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i2.250

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan prinsip transparansi dalam tata kelola keuangan Alokasi Dana Desa di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan kualitiatif merupakan cara pendekatan dalam melakukan penelitian yang berdasarkan pada fakta empiris dan apa yang dialami informan, yang akhirnya dicarikan rujukan teorinya, dan bersifat vestehen. Penelitian ini dilakukan kepada staf pemerinmtah desa, pengelola Alokasi Dana Desa, pengurus lembaga desa, dan masyarakat yang dijadikan sumber data. Sumber data ditentukan sebanyak 16 orang dari subyek penelitian. Instrumen pengumpul data adalah wawancara, observasi, dan pencatatan dokumentasi. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini yakni: pertama, berdasarkan keempat indikator kaitan dengan fokus transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, baik tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penggunaan Alokasi Dana Desa, adanya akses pada informasi cukup mudah dijangkau, bebas diperoleh dan tepat waktu dalam penggunaan Alokasi Dana Desa, adanya peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan Alokasi Dana Desa, tersedianya pusat informasi layanan pendidikan seperti media, papan pengumuman, dan lain-lain dalam penggunaan Alokasi Dana Desa, maka hasilnya pelaksanaannya sudah berjalan sesuai dengan aturan penggunaan Alokasi Dana Desa. Kedua, berdasarkan keempat indikator kaitan dengan fokus akuntabilitas penggunaan Alokasi Dana Desa di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, baik prosedur atau tata cara Penggunaan Alokasi Dana Desa harus jelas, persyaratan penggunaan Alokasi Dana Desa harus terbuka, satuan kerja atau pejabat penanggung jawab penggunaan Alokasi Dana Desa harus jelas, maupun waktu penyelesaian dan rincian biaya atau tarif dan hal-hal lain yang yang berkaitan dengan proses penggunaan Alokasi Dana Desa wajib diinformasikan, maka hasilnya pelaksanaannya sudah berjalan sesuai dengan aturan penggunaan Alokasi Dana Desa.
PARTISIPASI, PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PRASARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA KOMBO KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA TAHUN 2019 hartoyo hartoyo
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.726 KB) | DOI: 10.33627/pk.v3i1.319

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan prasarana penyediaan air bersih di Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Adapun yang menjadi informan penelitian ini adalah terdiri dari kepala Desa, Perangkat Desa, Pihak pengelola air bersih, dan masyarakat yang bisa memberikan informasi terkait masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji kebasahan data penelitian dilakukan dengan cara, uji kredibilitas, dependabilitas, kofirmabilitas, dan transferabilitas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa program pembangunan prasarana penyediaan air bersih di Desa Kombo merupakan program pemerintah pusat sebagai bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu, anggaran atau pendanaan program ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan melalui keuangan Pemerintah Daerah. Oleh karena program ini adalah murni proyek yang dilaksanakan secara kontraktual. Partisipasi masyarakat berupa: sumbangsih pemikiran, sumbangsih tenaga dan uang terjadi didalam beberapa tahap yang mengiringi dan mewarnai mekanisme pembangunan dan pengelolaan hasil pembangunan prasarana penyediaan air bersih di Desa Kombo. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya: tahap sebelum pengusulan program pembangunan, tahap pengusulan pembangunan, tahap survei dan perencanaan, tahap pelaksanaan pembangunan konstruksi dan tahap pengelolaan hasil pembangunan. Untuk partisipasi pemikiran terjadi didalam beberapa tahap, diantaranya: tahap sebelum pengusulan program pembangunan, tahap pengusulan program pembangunan, tahap survei dan perencanaan dan tahapan pengelolaan hasil pembangunan. Partisipasi tenaga terjadi pada saat pelaksanaan pembangunan konstruksi. Partisipasi uang terjadi pada tahap pengelolaan hasil pembangunan
PENGELOLAAN KAS YANG TEPAT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) JAYA KOTA BIMA hartoyo hartoyo; Arsad Arsad
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.83 KB) | DOI: 10.33627/pk.v3i2.394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kas yang tepat untuk menjaga likuiditas pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) JAYA Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Informan kunci (key informan) adalah Ketua KPRI Jaya Kota Bima. Informan lain adalah pengurus dan pengawas KPRI Jaya Kota Bima. Informan keseluruhan berjumlah 6 (enam) orang. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi pada KPRI Jaya Kota Bima, selama empat tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 terus terjadi peningkatan yaitu pada tahun 2016 tingkat perputaran kas koperasi sebesar 13,25 kali, tahun 2017 sebesar 29,87 kali, pada tahun 2018 sebesar 123,67 kali dan tahun 2019 sebesar 265,39 kali. Sedangkan tingkat rasio likuditas yang dicapai KPRI Jaya Kota Bima juga mengalami peningkatan dari tahun 2016-2019 yaitu pada tahun 2016 sebesar 14,19%, tahun 2017 sebesar 15,29%, tahun 2018 sebesar 18,61% dan tahun 2019 sebesar 22,59%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan kas pada KPRI Jaya Kota Bima mengalami peningkatan setiap tahunnya, yang diikuti pula dengan peningkatan rasio likuiditas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kas untuk menjaga likuiditas pada KPRI Jaya Kota Bima sudah tepat.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH (STUDI PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN DOMPU) hartoyo hartoyo; Arsad Arsad
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.779 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i1.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis Kinerja Keuangan (BPKAD) Kabupaten Dompu tahun 2015-2019 dilihat dari: (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (3) Rasio Efektivitas PAD, (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan (5) Rasio Keserasian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan Rasio Keserasian. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan (BPKAD) Kabupaten Dompu dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan sangat kurang, karena rata-ratanya sebesar 6,57% (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah pola hubungannya masih tergolong dalam pola hubungan instruktif karena rata-rata besarnya rasio ini sebesar 7,17% (3) Rasio Efektivitas PAD efektivitas kinerja keuangan Kabupaten Dompu sudah efektif karena rata-rata efektivitasnya di atas 100% yaitu 108,71%. (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat dikatakan kurang efisien karena rata-rata efisiensi keuangan daerah Kabupaten Dompu sebesar 99,61% (5) Rasio Keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah masih sangat tinggi yaitu 84,55% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 12,99% sehingga dapat dikatakan Pemerintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah.
PENGARUH HARGA TERHADAP MINAT MASYARAKAT MEMPRODUKSI KAIN TENUN arsad arsad; Burhanuddin Burhanuddin; Hartoyo Hartoyo
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.722 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i2.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh harga terhadap minat masyarakat memproduksi Kain Tenun di Lingkungan Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantatif yang laksanakan selama 2 bulan. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik angket dengan empat indikator, yaitu permintaan, biaya produksi, harga produk saingan, dan pengalaman menenun. Data yang didapat, dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasional yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara variabel harga (variabel X) terhadap sminat produksi (variabel Y). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh harga terhadap minat masyarakat memproduksi kain tenun di Lingkungan Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima diterima. Hal tersebut sesuai prosedur pengujian yang telah dilakukan bahwa nilai t-hitung yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1,302 sedangkan nilai t-tabel adalah0,374. Dengan demikian, nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,302 > 0,374. Artinya, semakin tinggi harga yang ditawarkan maka semakin tinggi pula minat produksi. Sebaliknya, apabila harga yang ditawarkan rendah maka minat produksi akan berkurang.