p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Mila Nursindi Rahayu
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jl. Tanah Merdeka, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13830.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan, Pembuatan dan Pemanfaan Alat Permainan Tradisional Egrang Bagi Masyrakat Milenial Herdin Muhtarom; Nur Cahyo Firdaus; Nur Isal; Muhammad Ikhsan Muzaki; Melina Supriyanti; Mila Nursindi Rahayu; Jumardi Jumardi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.10165

Abstract

Background: Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Salah satu daerah yang menjadi lokasi dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN-Dik) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Uhamka. Tercatat dalam data terdapat beberapa sekolah yang ada di Desa Mekarari mulai dari SD, Madrasah Aliyah, SMK, dan SMA. Pesatnya modernisasi di era sekarang, membuat banyak perubahan dan kebiasaan yang berubah, seperti banyaknya anak-anak di Desa Mekarsari yang cenderung memilih memainkan gadget untuk bermain game online atau sosial media dibadingkan dengan permainan tradisional. Padahal permainan tradisional memiliki nilai-nilai budaya dan bisa menjadikan anak-anak kreatif. Untuk itu kami kelompok 8 KKN-Dik melakukan program kerja untuk memperkenalkan mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsari. Metode: Penyuluhan tentang permainan tradisional egrang kepada anak-anak secara langsung, mengedukasi dan melatih cara menggunakan permainan tradisonal egrang kepada anak-anak. Hasil: Program kerja yang dilakukan kelompok kami dapat dikatakan berhasil karena bisa menarik perhatian dan antusisas anak-anak di Desa Mekarsari untuk berlatih permainan egrang dan sekaligus belajar tentang sejarah permainan tradisional egrang. Kesimpulan: Dengan diperkenalkannya mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsasi bertujuan agar eksistensi permainan tradisional tetap dilestarikan oleh anak-anak Milenial karena merupakan warisan nenek moyang.
Pendampingan, Pembuatan dan Pemanfaan Alat Permainan Tradisional Egrang Bagi Masyrakat Milenial Herdin Muhtarom; Nur Cahyo Firdaus; Nur Isal; Muhammad Ikhsan Muzaki; Melina Supriyanti; Mila Nursindi Rahayu; Jumardi Jumardi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.10165

Abstract

Background: Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Salah satu daerah yang menjadi lokasi dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN-Dik) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Uhamka. Tercatat dalam data terdapat beberapa sekolah yang ada di Desa Mekarari mulai dari SD, Madrasah Aliyah, SMK, dan SMA. Pesatnya modernisasi di era sekarang, membuat banyak perubahan dan kebiasaan yang berubah, seperti banyaknya anak-anak di Desa Mekarsari yang cenderung memilih memainkan gadget untuk bermain game online atau sosial media dibadingkan dengan permainan tradisional. Padahal permainan tradisional memiliki nilai-nilai budaya dan bisa menjadikan anak-anak kreatif. Untuk itu kami kelompok 8 KKN-Dik melakukan program kerja untuk memperkenalkan mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsari. Metode: Penyuluhan tentang permainan tradisional egrang kepada anak-anak secara langsung, mengedukasi dan melatih cara menggunakan permainan tradisonal egrang kepada anak-anak. Hasil: Program kerja yang dilakukan kelompok kami dapat dikatakan berhasil karena bisa menarik perhatian dan antusisas anak-anak di Desa Mekarsari untuk berlatih permainan egrang dan sekaligus belajar tentang sejarah permainan tradisional egrang. Kesimpulan: Dengan diperkenalkannya mainan tradisional egrang kepada anak-anak di desa Mekarsasi bertujuan agar eksistensi permainan tradisional tetap dilestarikan oleh anak-anak Milenial karena merupakan warisan nenek moyang.