Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DALAM AKTIVITAS ORGANISASI KEROHANIAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Haryasena Panduwiyasa; Iphov Kumala Sriwana; Luciana Andrawina
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 10, No 1 (2023): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.10.1.67-79

Abstract

Learning loss dan berkurang nya kompetensi dialami oleh anggota Organisasi Rohani Islam (Rohis) di SMA XY akibat pandemi yang melanda Indonesia dalam dua tahun terakhir. Permasalahan ini timbul akibat dari adanya kesenjangan atas tacit dan explicit knowledge, dari satuan pendidik intra sekolah, yakni Koordinator IMTAQ dan pembina, terhadap anggota Rohis, serta renggangnya hubungan fasilitator eksternal selama masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang pemodelan knowledge management system berbasis KM Triad dan SECI model yang meliputi elemen people, process, dan technology. Metodologi Soft System digunakan dalam penelitian sebagai kerangka pemodelan yang dibangun berdasarkan analisis CATWOE Holon yang ditemukan dalam setiap kasus permasalahan yang dialami oleh organisasi Rohis SMA XY. Hasil dari penelitian ini adalah rancang bangun model konsep dari Knowledge management system yang dapat mengatasi learning loss berkepanjangan pada organisasi Rohis SMA XY pasca pandemi.
Analisis Perbandingan Performance Server Pada Cloud Storage Untuk Umkm Dengan Metodologi Sdlc Dan Iso/iec 25010:2011 (studi Kasus : Opennebula Dan Openstack) Dicky Dwi Kurniawan Putra; Samuel Putra Hari; Haryasena Panduwiyasa; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto; Raden Rohmat Saedudin; Ariq Yumna Mubarok
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Transformasi Industri 4.0 telah mengubah seluruh strategi pengembangan bisnis yang dulunya tradisional menjadi digitalisasi dengan menggunakan berbagai jenis teknologi seperti cloud computing. Selain itu, perkembangan sistem informasi menuju era yang terus maju dalam ekosistem society 5.0 menciptakan mobilitas bisnis yang lincah menjadi pola bisnis yang disruptif yang harus diakhiri oleh perusahaan agar dapat bertahan. Untuk meningkatkan efisiensi proses operasional UKM, digitalisasi proses bisnis dan penerapan komputasi awan merupakan jalan keluar dari keterbelakangan teknologi. Pada penelitian ini penulis melakukan uji komparatif pada dua open source cloud computing yaitu OpenNebula dan OpenStack, dan diuji secara komparatif menggunakan stress testing dengan benchmark Apache dan standarisasi ISO/IEC 25010:2011 yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bisnis UKM dan keunggulan kompetitif. Kata Kunci : Cloud Computing, OpenNebula, OpenStack, SMEs, ISO 25010:2011
Analisis Adopsi Sistem ERP dalam Mengoptimasi Industri Pangan Menggunakan SEM dan Model UTAUT2 Haryasena Panduwiyasa; Rachdian Habi Yahya
Jurnal Sistem Informasi Bisnis Vol 13, No 1 (2023): Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21456/vol13iss1pp10-19

Abstract

In the era of Society 5.0 and the post-COVID-19 recession, entrepreneurs experienced digital disruption and economic instability, especially in the food industry sector. The low awareness of entrepreneurs in adopting technology and information systems, as well as their doubts about the high cost and time that needs to be allocated, are also reasons why the process of adopting technology and information systems is increasingly difficult to realize. To overcome costs and a relatively long development process, one of the efforts that companies can make is to adopt an open-source Enterprise Resource Planning (ERP) system that is useful for supporting resource management and decision-making. The purpose of this research is to prove how the adoption of ERP systems can support business digitalization processes and can produce industrial systems that are agile, effective and efficient. A series of analyzes were carried out using a survey aimed at 292 food industry business actors who had been digitalized by ERP, to prove the influence of behavioural factors on ERP usage using the UTAUT2 model, with the variables tested including performance expectations (PE), effort expectations (EE), price values (PV), facility conditions (FC), habits (HT), and behavioural intention (BI) toward the use behaviour of ERP (UB) in the food industry sector in Central Java, Indonesia.
Analisis Penerimaan Teknologi Layanan Konseling Online Pada Generasi Z Di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Model Penerimaan TPB Sakti, Riky Indra; Warih Puspitasari; Haryasena Panduwiyasa
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 24 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Komputasi : Vol. 24 No 1, Maret 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.24.1.3680

Abstract

Layanan konseling online menjadi semakin relevan di era digital, terutama bagi Generasi Z (lahir 1996-2012) yang tumbuh dengan teknologi dan memiliki tingkat stres tertinggi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Layanan ini memungkinkan individu mendapatkan dukungan psikologis tanpa harus bertemu langsung, dan termasuk dalam e-Health, yaitu penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis minat Generasi Z di Jawa Barat dalam menggunakan layanan konseling online dengan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Data dikumpulkan dari 384 responden yang dipilih menggunakan rumus Lemeshow, kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS. Analisis deskriptif serta model struktural dilakukan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap niat menggunakan layanan konseling online, meskipun pengaruhnya relatif lemah. Subjective norm memiliki pengaruh terbesar dengan nilai path coefficient sebesar 0,307. Kesimpulannya, penguatan subjective norm dalam lingkungan Generasi Z dapat meningkatkan niat mereka dalam menggunakan layanan konseling online.
Penguatan Tata Kelola BMT Pesantren melalui Workshop ERP di BMT Al-Bahjah Cirebon Rahmadi; Haryasena Panduwiyasa; Ari Fajar Santoso; Kamalia Sekar Ramadhani; Ezra Lexionard Walangere; Wiwin Ratna Sari; Johan Eris Boby Situmeang; Neva Talitha Amodia
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.447

Abstract

Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon memiliki berbagai unit usaha, salah satunya adalah BMT Al-Bahjah. BMT ini berperan penting dalam mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah belum terintegrasinya sistem manajemen antar unit usaha. Proses bisnis yang belum terdokumentasi dengan baik serta sistem operasional yang masih terpisah dengan unit lain. Ini menyebabkan inefisiensi dalam pengelolaan manajemen. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pendampingan rencana pengembangan sistem digital berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) dengan aplikasi Odoo di BMT Al-Bahjah. Pendampingan ini akan mencakup beberapa aspek utama, yaitu pengenalan konsep ERP dan pemetaan model bisnis BMT Al-Bahjah. Metode yang digunakan adalah Pendampingan (pendekatan partisipatif). Tim pengabdian melakukan diskusi dan pelatihan langsung bersama manajemen BMT Al-Bahjah. Kegiatan dimulai dengan analisis kebutuhan sistem, dilanjutkan dengan pemetaan proses bisnis dan identifikasi permasalahan utama dalam pengelolaan, serta diakhiri dengan pengembangan solusi berbasis ERP yang dapat diterapkan secara bertahap. Dengan adanya sistem digital ini, pengelolaan data kelembagaan menjadi lebih akurat, transparan, serta memudahkan audit dan pelaporan. Dengan adanya keterlibatan langsung dari pengurus BMT, solusi yang dikembangkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik lembaga dan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pengelolaan BMT Al-Bahjah, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat sistem manajemen berbasis digital. Selain itu, keberhasilan program ini juga dapat menjadi model bagi lembaga syariah lainnya dalam menerapkan sistem ERP.
SMEs ERP Readiness Success Factor Framework to Increase Implementation Successful Rate in Developing Countries – a Literature Review Taufiq Maulana Firdaus; Haryasena Panduwiyasa; Widia Febriyani
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol. 8 No. 2 (2024): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v8i02.280

Abstract

ERP is a helpful tool for firms to conduct their daily operations because it can automate businessactivities. This tool has become more popular among SMEs because of the important benefits likereducing operational cost that can save time and money. However, due to its complex and technicaldifficulties to deploy, ERP systems might have unexpected implementation difficulties and result inmajor failure of ERP implementations. Therefore, the primary objective of this study is to develop acomplete framework designed to identify success and failure factors based on existing literatureresearch focusing on ERP implementations and its challenges faced by Small and Medium Enterprises(SMEs) in developing nations. This literature research explores the complexities of ERP deploymentby emphasizing critical failure factors (CFF) happened in developing countries as well as criticalsuccess factor (CSF) resulting in the alignment between each factor by using literature review methodfrom several publishers ranging from 2019-2024 from several publishers namely IEEE,ScienceDirect, Emerald Insights, SAGE, and Springer. With this sample size, new framework iscreated based on recent studies that aims to improve the implementation success rate in the context ofdeveloping countries by linking the relation from existing literature between critical success factorand critical failure factor and divide it into complexity and capacity dimension. To further help SMEsdifferentiate which dimension can reduce or increase the chance of successful rate of implementation,researchers create a modified TOPSIS matrix that can be used in SMEs ERP Readiness AssessmentMatrix.