Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penerapan Konsep Earned Value Analysis terhadap Kinerja Biaya dan Waktu pada Proyek Pembangunan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Terminal Pariwisata) Purnomo, Dimas Aji ; Prisilia, Harliwanti
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 1 (2018): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.244 KB)

Abstract

The development of construction projects is currently increasingly large and complex both in terms of physical and cost. In this case the project planning and control is applied to the construction of the Integrated Tourism Terminal Building which has a total price of Rp. 12,904,970,589.17 with a implementation period of 154 calendar days. One alternative that can be used in an effort to overcome the constraints on this project is the "Earned Value" method. The concept of earned value is one of the tools used in managing projects that integrate costs and time. The purpose of this study is to determine the cost and time performance, estimated costs and time at the end of project completion and the factors that cause project delays or progress. The results of the analysis known at the end of the project review in the 20th week, the project schedule performance (SPI) was 1,19 which meant that the project's performance was faster than planned. While in terms of cost performance it can be concluded that the costs incurred are greater than the plan, this is indicated by the CPI value of 0,45. If the project performance trend is at the end of the 20th week review, based on this condition, the estimated total cost to be spent is Rp. 13,463,188,080 where the figure is far greater than the project budget of Rp. 12,904,970,242. When viewed from the estimated time of completion of the project is 130 days which means faster than planned time of 154 days.
APLIKASI METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SMU NEGERI 1 GIRI KABUPATEN BANYUWANGI Prisilia, Harliwanti; Purnomo, Dimas Aji
WAKTU Vol 16 No 1 (2018): -
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v16i1.1443

Abstract

Kurangnya perencanaan yang baik merupakan faktor yang berpengaruh pada terlambatnya proses konstruksi. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan pendekatan konsep lean dalam perencanaan proyek yang bertujuan untuk meminimalisir waste dan mengidentifikasi resiko yang ada pada proyek pembangunan. Permasalahan dan tujuan yang di fokuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan mengurangi waste serta identifikasi resiko berdasarkan waste pada proyek konstruksi pembangunan gedung SMUN 1 Giri Banyuwangi dengan menggunakan konsep lean. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa waste yang berpengaruh dan berpotensi pada proyek yang digunakan adalah waiting dan difect. Waste waiting di sebabkan karena faktor keterlambatan material, keterlambatan penurunan dana, cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Sedangkan waste difect disebabkan karena cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Hasil penjadawalan dengan Critical Chain Project Management (CCPM) didapatkan waktu mengerjakan proyek adalah 131 hari dimana lebih cepat 29 hari dibandingkan dengan menggunakan penjadwalan eksisting selama 160 hari.
PENGUKURAN KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK TERMINAL PARIWISATA TERPADU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS Purnomo, Dimas Aji; Prisilia, Harliwanti
WAKTU Vol 17 No 1 (2019): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v17i1.1828

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi saat ini semakin besar dan kompleks baik dari segi fisik maupun biaya. Pada hakikatnya suatu proyek mempunyai keterbatasan baik dari segi manusia, material, biaya ataupun alat. Dalam hal ini perencanaan dan pengendalian proyek diterapkan pada pembangunan Gedung Terminal Pariwisata Terpadu yang mempunyai tujuan untuk menghitung kinerja biaya dan waktu proyek. Salah satu altematif yang dapat digunakan dalam upaya pengendalian proyek ini adalah dengan metode "Earned Value". Konsep earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian pada saat akhir peninjauan proyek pada minggu ke-20 kinerja jadwal proyek (SPI) adalah sebesar 1,19 yang artinya bahwa kinerja proyek lebih cepat dari rencana. Sedangkan dari segi kinerja biaya dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari rencana hal tersebut ditunjukkan dengan nilai CPI sebesar 0,45. Kecenderungan kinerja proyek pada akhir peninjauan minggu ke-20, berdasarkan kondisi tersebut maka perkiraan biaya total yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp 13.463.188.080 dimana angka tersebut jauh lebih besar dari anggaran proyek sebesar Rp 12.904.970.242. Apabila ditinjau dari estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 130 hari yang berarti lebih cepat dari waktu yang direncanakan yaitu sebesar 154 hari.
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN PENGEMBANGAN JARINGAN PIPA DESA BAYU KABUPATEN BANYUWANGI Aji Purnomo, Dimas; Prisilia, Harliwanti
WAKTU Vol 20 No 01 (2022): Jurnal WAKTU
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5148

Abstract

Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya yang dimaanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal salah satunya digunakan untuk mendukung sektor pariwisata. Desa Bayu Kecamatan Songgon merupakan desa wisata dimana kebutuhan air bersih terus meningkat. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air, serta ketersediaan air bersih di Desa Bayu tersebut. Metode yang digunakan untuk Analisis pertumbuhan jumlah penduduk yaitu metode eksponensial. Hasil dari penelitian ini diketahui jumlah penduduk Desa Bayu mengalami peningkatan sebesar 0,73% dari angka 6.846 jiwa ke 9.324 jiwa, dengan kebutuhan air pada tahun 2021 sebesar 5,726 lt/dt dan pada tahun 2031 mengalami peningkatan sebesar 12,122 lt/dt. Data debit air yang tersedia sebesar 6,06 lt/dt, jadi untuk tahun2021 masih mencukupi tapi untuk tahun 2031 tidak mencukupi. Hasil dari Rencana anggaran biaya untuk pengembangan jaringan pipa sebesar Rp. 886.680.000,-
PENGUKURAN KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK TERMINAL PARIWISATA TERPADU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
WAKTU Vol 17 No 1 (2019): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v17i1.1828

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi saat ini semakin besar dan kompleks baik dari segi fisik maupun biaya. Pada hakikatnya suatu proyek mempunyai keterbatasan baik dari segi manusia, material, biaya ataupun alat. Dalam hal ini perencanaan dan pengendalian proyek diterapkan pada pembangunan Gedung Terminal Pariwisata Terpadu yang mempunyai tujuan untuk menghitung kinerja biaya dan waktu proyek. Salah satu altematif yang dapat digunakan dalam upaya pengendalian proyek ini adalah dengan metode "Earned Value". Konsep earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian pada saat akhir peninjauan proyek pada minggu ke-20 kinerja jadwal proyek (SPI) adalah sebesar 1,19 yang artinya bahwa kinerja proyek lebih cepat dari rencana. Sedangkan dari segi kinerja biaya dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari rencana hal tersebut ditunjukkan dengan nilai CPI sebesar 0,45. Kecenderungan kinerja proyek pada akhir peninjauan minggu ke-20, berdasarkan kondisi tersebut maka perkiraan biaya total yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp 13.463.188.080 dimana angka tersebut jauh lebih besar dari anggaran proyek sebesar Rp 12.904.970.242. Apabila ditinjau dari estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 130 hari yang berarti lebih cepat dari waktu yang direncanakan yaitu sebesar 154 hari.
MANAJEMEN RISIKO K3 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus: Tahap II Pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi) Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.299

Abstract

Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT TENTANG PAVING BLOK DI DESA KALIPAIT KECAMATAN TEGALDLIMO BANYUWANGI DIMAS AJI PURNOMO; Harliwanti Prisilia; Heru Prasetyo; Ratih Nurhayati
Journal of Science and Social Development Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Science and Social Development
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jossd.v5i1.701

Abstract

The road is an important community access that is used as mobilization. In most rural areas, the road conditions are still dirt, so there is a need to improve pavement, one of which is paving. Paving is a road pavement activity using paving blocks. Paving block is a building material composition made from a mixture of portland cement or other hydraulic adhesives, water and aggregate with or without other additives which do not reduce the quality of the concrete. This activity is carried out so that people understand and understand how to choose paving blocks and also how to install them in the field. The results of the community outreach were very enthusiastic as seen by the large number of attendees and also asking questions. Activities in the field of the community were given an explanation of how to arrange paving. This activity can also be used as a business opportunity for people who want to produce paving.
Pendekatan Konsep Lean Untuk Meminimalisir Waste Pada Pemeliharaan Pompa (Studi Kasus : PDAM Tirta Banyuwangi) Harliwanti Prisilia; Dimas Aji Purnomo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1050

Abstract

Pemeliharaan pompa memegang peranan penting pada sistem kerusakan pompa ada 3 jenis kerusakan yang di utamakan dalam maintenance yaitu Seal/Gland packing, poros pompa, motor pompa. Tujuan penelitian ini adalah dapat teridentifikasinya waste pada aktivitas pemeliharaan, penyebab waste pada aktivitas pemeliharaan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap waste,mengetahui pengurangan lead time pada aktivitas pemeliharaan setelah adanya lean maintenance. Metode yang digunakan lean maintenance. Analisa untuk penerapan konsep lean maintenance menggunakan identifikasi nine waste, pemetaan VSMM (Value Stream Maintenance Mapping), identifikasi akar penyebab waste dengan konsep RCA (Root Cause Analysis), rekomendasi perbaikan dan pemetaan VSMM untuk mengetahui reducing lead time aktivitas pemeliharaan pompa.
Pendekatan Manajemen Risiko Serta Analisis K3 (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Pertanahan Kabupaten Banyuwangi) Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1052

Abstract

Di Era seperti ini perkembangan proyek konstruksi semakin lama semakin pesat. Hal tersebut menimbulkan resiko bahaya terhadap kecelakaan kerja yang diakibatkan kurangnya pemahaman tentang pentingnya K3. Mengetahui pengaruh K3 dan manajemen resiko pada proyek konstruksi gedung pertanahan di Kabupaten Banyuwangi merupakan tujuan penelitian ini. Data yang dikumpulkan seperti studi pustaka, pengamatan lapangan, kuisioner serta wawancara. Program SPSS Statistics 25 digunakan untuk menguji reabilitas dan validitas. 23 elemen yang mempengaruhi kinerja proyek konstruksi bangunan pertanahan di Banyuwangi ditetapkan sebagai hasil analisis SMK3. Elemen utama yang mempengaruhi K3 proyek konstruksi di Banyuwangi meliputi konsisten dalam penerapan K3, ada punisment bila ada melanggar K3, sosialisasi undang-undang K3 dan aturan K3 mudah dipahami. Hasil perhitungan nilai RPN tertinggi pada potensi kegagalan material jatuh dari atas dengan skor 34,9 dan pekerja terpeleset dengan nilai skor 33,71.
Analisis Biaya Dengan Menggunakan EVM Pada Proyek Konstruksi: (Studi Kasus : Proyek Rehabilitasi Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi) Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 2 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i2.1142

Abstract

Keberhasilan proyek konstruksi pada waktu, mutu dan biaya. Penjadwalan, pengendalian serta perencanaan, merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai target dengan jumlah sumber daya yang terbatas. Metode EVM adalah suatu metode pengaturan biaya dan jadwal pada sebuah proyek konstruksi. metode ini mampu mengatur biaya dan jadwal pekerjaan proyek dengan tepat serta mampu menyampaikan informasi kinerja pekerjaan konstruksi serta memperkirakan biaya dan waktu dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan pada proyek konstruksi. Pada pekerjaan Rehabilitasi Mall Pelayanan Publik, data yang diterima disaat pelaporan pada pekan ke- 14 merupakan PV (Planed Value) atau BCWS (Budget Cost of Work Schedule) = Rp 3, 416, 293, 980, EV (Earned Value) atau BCWP (Budget Cost of Work Performance) = Rp 3, 416, 300, 813 maka diartikan pekerjaan berjalan dengan bagus. Perkiraan pengeluaran yang dibutuhkan buat menyelesaikan semua pekerjaan hingga pekan terakhir (ke-16) berdasarkan analisa nilai hasil membutuhkan anggaran Rp 3, 592, 651, 694.