Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Penerapan Konsep Earned Value Analysis terhadap Kinerja Biaya dan Waktu pada Proyek Pembangunan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Terminal Pariwisata) Purnomo, Dimas Aji ; Prisilia, Harliwanti
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 1 (2018): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.244 KB)

Abstract

The development of construction projects is currently increasingly large and complex both in terms of physical and cost. In this case the project planning and control is applied to the construction of the Integrated Tourism Terminal Building which has a total price of Rp. 12,904,970,589.17 with a implementation period of 154 calendar days. One alternative that can be used in an effort to overcome the constraints on this project is the "Earned Value" method. The concept of earned value is one of the tools used in managing projects that integrate costs and time. The purpose of this study is to determine the cost and time performance, estimated costs and time at the end of project completion and the factors that cause project delays or progress. The results of the analysis known at the end of the project review in the 20th week, the project schedule performance (SPI) was 1,19 which meant that the project's performance was faster than planned. While in terms of cost performance it can be concluded that the costs incurred are greater than the plan, this is indicated by the CPI value of 0,45. If the project performance trend is at the end of the 20th week review, based on this condition, the estimated total cost to be spent is Rp. 13,463,188,080 where the figure is far greater than the project budget of Rp. 12,904,970,242. When viewed from the estimated time of completion of the project is 130 days which means faster than planned time of 154 days.
APLIKASI METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SMU NEGERI 1 GIRI KABUPATEN BANYUWANGI Prisilia, Harliwanti; Purnomo, Dimas Aji
WAKTU Vol 16 No 1 (2018): -
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v16i1.1443

Abstract

Kurangnya perencanaan yang baik merupakan faktor yang berpengaruh pada terlambatnya proses konstruksi. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan pendekatan konsep lean dalam perencanaan proyek yang bertujuan untuk meminimalisir waste dan mengidentifikasi resiko yang ada pada proyek pembangunan. Permasalahan dan tujuan yang di fokuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan mengurangi waste serta identifikasi resiko berdasarkan waste pada proyek konstruksi pembangunan gedung SMUN 1 Giri Banyuwangi dengan menggunakan konsep lean. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa waste yang berpengaruh dan berpotensi pada proyek yang digunakan adalah waiting dan difect. Waste waiting di sebabkan karena faktor keterlambatan material, keterlambatan penurunan dana, cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Sedangkan waste difect disebabkan karena cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Hasil penjadawalan dengan Critical Chain Project Management (CCPM) didapatkan waktu mengerjakan proyek adalah 131 hari dimana lebih cepat 29 hari dibandingkan dengan menggunakan penjadwalan eksisting selama 160 hari.
PENGUKURAN KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK TERMINAL PARIWISATA TERPADU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS Purnomo, Dimas Aji; Prisilia, Harliwanti
WAKTU Vol 17 No 1 (2019): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v17i1.1828

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi saat ini semakin besar dan kompleks baik dari segi fisik maupun biaya. Pada hakikatnya suatu proyek mempunyai keterbatasan baik dari segi manusia, material, biaya ataupun alat. Dalam hal ini perencanaan dan pengendalian proyek diterapkan pada pembangunan Gedung Terminal Pariwisata Terpadu yang mempunyai tujuan untuk menghitung kinerja biaya dan waktu proyek. Salah satu altematif yang dapat digunakan dalam upaya pengendalian proyek ini adalah dengan metode "Earned Value". Konsep earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian pada saat akhir peninjauan proyek pada minggu ke-20 kinerja jadwal proyek (SPI) adalah sebesar 1,19 yang artinya bahwa kinerja proyek lebih cepat dari rencana. Sedangkan dari segi kinerja biaya dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari rencana hal tersebut ditunjukkan dengan nilai CPI sebesar 0,45. Kecenderungan kinerja proyek pada akhir peninjauan minggu ke-20, berdasarkan kondisi tersebut maka perkiraan biaya total yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp 13.463.188.080 dimana angka tersebut jauh lebih besar dari anggaran proyek sebesar Rp 12.904.970.242. Apabila ditinjau dari estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 130 hari yang berarti lebih cepat dari waktu yang direncanakan yaitu sebesar 154 hari.
ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DI SIMPANG GLADAG KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI Aji Purnomo, Dimas; Andrisma Ambawani, Marde
WAKTU Vol 20 No 01 (2022): Jurnal WAKTU
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5122

Abstract

Transportasi memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Salah satu komponen penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang bagus adalah kemampuan kinerja jalan dan persimpangan. Simpang Gladag merupakan salah satu simpang tak bersinyal dan merupakan jalur transportasi penting untuk kegiatan perdagangan dan jasa. Di simpang tersebut banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pelanggaran pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa simpang tak bersinyal apakah tingkat pelayanan sudah sesuai apa belum dengan aturan yang diisyaratkan. Metode digunakan adalah menghitung LHR, tundaan serta nilai DS. Hasil analisis diperoleh DS (derajat kejenuhan) Simpang Gladag sebesar 0,45 det/kend, DT1 (Tundaan 1) sebesar 4,57 det/kend, Tundaan jalan Mayor (DMA) sebesar 3,42 det/kend, Tundaan Geometrik (DG) sebesar 26,04 det/kend, tundaan rata – rata / waktu tunggu kendaraan sebesar 31,01 det/kend. Hasil perhitungan kinerja disimpang Gladak dikategorikan tingkat pelayanan D.
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN PENGEMBANGAN JARINGAN PIPA DESA BAYU KABUPATEN BANYUWANGI Aji Purnomo, Dimas; Prisilia, Harliwanti
WAKTU Vol 20 No 01 (2022): Jurnal WAKTU
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5148

Abstract

Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya yang dimaanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal salah satunya digunakan untuk mendukung sektor pariwisata. Desa Bayu Kecamatan Songgon merupakan desa wisata dimana kebutuhan air bersih terus meningkat. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air, serta ketersediaan air bersih di Desa Bayu tersebut. Metode yang digunakan untuk Analisis pertumbuhan jumlah penduduk yaitu metode eksponensial. Hasil dari penelitian ini diketahui jumlah penduduk Desa Bayu mengalami peningkatan sebesar 0,73% dari angka 6.846 jiwa ke 9.324 jiwa, dengan kebutuhan air pada tahun 2021 sebesar 5,726 lt/dt dan pada tahun 2031 mengalami peningkatan sebesar 12,122 lt/dt. Data debit air yang tersedia sebesar 6,06 lt/dt, jadi untuk tahun2021 masih mencukupi tapi untuk tahun 2031 tidak mencukupi. Hasil dari Rencana anggaran biaya untuk pengembangan jaringan pipa sebesar Rp. 886.680.000,-
APLIKASI METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SMU NEGERI 1 GIRI KABUPATEN BANYUWANGI Harliwanti Prisilia; Dimas Aji Purnomo
WAKTU Vol 16 No 1 (2018): -
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v16i1.1443

Abstract

Kurangnya perencanaan yang baik merupakan faktor yang berpengaruh pada terlambatnya proses konstruksi. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan pendekatan konsep lean dalam perencanaan proyek yang bertujuan untuk meminimalisir waste dan mengidentifikasi resiko yang ada pada proyek pembangunan. Permasalahan dan tujuan yang di fokuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan mengurangi waste serta identifikasi resiko berdasarkan waste pada proyek konstruksi pembangunan gedung SMUN 1 Giri Banyuwangi dengan menggunakan konsep lean. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa waste yang berpengaruh dan berpotensi pada proyek yang digunakan adalah waiting dan difect. Waste waiting di sebabkan karena faktor keterlambatan material, keterlambatan penurunan dana, cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Sedangkan waste difect disebabkan karena cuaca buruk dan alat/mesin yang sering rusak. Hasil penjadawalan dengan Critical Chain Project Management (CCPM) didapatkan waktu mengerjakan proyek adalah 131 hari dimana lebih cepat 29 hari dibandingkan dengan menggunakan penjadwalan eksisting selama 160 hari.
PENGUKURAN KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK TERMINAL PARIWISATA TERPADU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
WAKTU Vol 17 No 1 (2019): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v17i1.1828

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi saat ini semakin besar dan kompleks baik dari segi fisik maupun biaya. Pada hakikatnya suatu proyek mempunyai keterbatasan baik dari segi manusia, material, biaya ataupun alat. Dalam hal ini perencanaan dan pengendalian proyek diterapkan pada pembangunan Gedung Terminal Pariwisata Terpadu yang mempunyai tujuan untuk menghitung kinerja biaya dan waktu proyek. Salah satu altematif yang dapat digunakan dalam upaya pengendalian proyek ini adalah dengan metode "Earned Value". Konsep earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian pada saat akhir peninjauan proyek pada minggu ke-20 kinerja jadwal proyek (SPI) adalah sebesar 1,19 yang artinya bahwa kinerja proyek lebih cepat dari rencana. Sedangkan dari segi kinerja biaya dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari rencana hal tersebut ditunjukkan dengan nilai CPI sebesar 0,45. Kecenderungan kinerja proyek pada akhir peninjauan minggu ke-20, berdasarkan kondisi tersebut maka perkiraan biaya total yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp 13.463.188.080 dimana angka tersebut jauh lebih besar dari anggaran proyek sebesar Rp 12.904.970.242. Apabila ditinjau dari estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 130 hari yang berarti lebih cepat dari waktu yang direncanakan yaitu sebesar 154 hari.
Pelatihan Pengolahan Buah Naga di Desa Grajagan Sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Penghasilan Rumah Tangga Harliwanti Prisilia; Dimas Aji Purnomo; Heri Sujatmiko
Abdi Panca Marga Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.659 KB) | DOI: 10.51747/abdipancamarga.v2i2.847

Abstract

ABSTRACT Dragon fruit is a very popular fruit among farmers in the southern Banyuwangi area, especially in Grajagan village, Purwoharjo district. One of the obstacles faced by dragon fruit farmers is that at the time of the dragon fruit harvest, prices tend to drop drastically due to the large supply of dragon fruit being harvested. The objectives of this community service activity are as follows, namely providing alternative dragon fruit processing technology, providing alternative dragon fruit processed products to consumers in the form of dragon fruit syrup and jam and providing an entrepreneurial spirit by providing skills that are in accordance with the potential of existing raw materials, namely dragon fruit. For service partners, namely housewives. The implementation method is by providing direct training on how to process dragon fruit. Keywords: dragon fruit, Grajagan village, entrepreneur
MANAJEMEN RISIKO K3 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus: Tahap II Pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi) Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.299

Abstract

Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.
Analisa Penerapan K3 dengan Metode FMEA dan FTA pada PT. Sumber Alam Santoso Pratama Banyuwangi Harliwanti Prisilia; Dimas Aji Purnomo
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 4 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3390

Abstract

Dalam dunia bisnis industri sekarang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan. Namun pada kenyataannya ada banyak hal yang menghambat proses produksi dikarenakan adanya kecelakaan kerja. Karena pada sebuah perusahaan produksi memiliki target waktu pengerjaan yang harus cepat diselesaikan. Salah satunya kecelakaan kerja terjadi di PT. Sumber Alam Santoso Pratama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa penyebab kecelakaan kerja dan mengetahui tingkat produktivitas kerjanya. Metode yang dipakai adalah FMEA dan FTA. Hasil Penelitian berdasarkan metode FMEA adalah perhitungan RPN tertinggi yaitu pada kegiatan terkena mesin dengan nilai 37,5. Sedangkan hasil dari metode FTA adalah tingkat produktivitasnya dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu 0,998, 0,997 dan 0,996. Setelah itu dilakukan analisa penggunakan pohon faktor kegagalan didapatkan hasil bahwa adanya kelalaian dari karyawan terhadap pentingnya menggunakan alat perlindungan diri (APD) dan manajemen pabrik yang kurang memberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan kerja.