Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KEBIJAKAN RUMAH KHUSUS SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN PERUMAHAN Mita Novitawaty
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 1 No. 5 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.641 KB) | DOI: 10.37721/kalibrasi.v12i0.475

Abstract

Kebutuhan akan perumahan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Sementara kemampuan ekonomi masyarakat kurang mengalami peningkatan, sehingga terdapat keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan perumahan. Guna memenuhi kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat berkemampuan terbatas peran Negara yang membantu warganya menjadi sangat penting. Bantuan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, diantaranya: Penyediaan rumah layak yang dimanfaatkan dengan biaya yang minimal; Pemberian bantuan pembiayaan dalam penyediaan rumah murah atau bahkan tanpa biaya bagi masyarakat tertentu; Pemberian bantuan bagi rehabilitasi perumahan dan lingkungannya. Berbagai bentuk bantuan tersebut juga dapat diberikan oleh berbagai pihak, diantaranya : Pemerintah Pusat; Pemerintah Daerah; Bantuan dari Negara lain; Swasta dan masyarakat luas. Untuk itu diperlukan kajian yang mengulas berbagai kebijakan agar program pembangunan rumah khusus tidak salah sasaran.Kata Kunci : rumah khusus
IDENTIFIKASI SYSTEM DRAINASE PERUMAHAN (Studi Kasus : Perumahan Galuh Mas Kerawang Barat, Jawa Barat) Silviati Silviati; Anis Amarwati; Herindiyati Herindiyati; Mita Novitawaty; Ahmad Arifin; Bimo Priambudi
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 4 No. 2 (2021): KaLIBRASI September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1872.142 KB) | DOI: 10.37721/kalibrasi.v4i2.890

Abstract

Karawang merupakan salah satu kota besar di Jawa Barat dengan berbagai macamaktifitas yang dilakukan oleh banyak orang, memicu Karawang lebih tepatnya di Galuh Mas- Teluk Jambe Timur telah berkembang pesat, menjadi sebuah perumahan yangmenunjukan bahwa dikawasan tersebut telah beralih fungsi atau terjadi perubahan tataguna lahan. Salah satunya adalah untuk kawasan perumahan, perumahan atau tempattinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang, maka untuk menjaminkesehatan dan kenyamanan penduduknya harus didukung adanya sanitasi yang memadai,misalnya saluran drainase. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk meninjau kembalisistem saluran drainase dan bentuk saluran drainase yang berada di Galuh Mas - TelukJambe Timur yang terus berkembang agar dapat mengalirkan limpasan air permukaansecara gravitasi dengan aman ke badan air yang ada disekitar permukiman. Metodeanalisa yang digunakan adalah Metode Rasional. Data yang digunakan adalah data primerdan sekunder yang kemudian dianalisis berdasarkan analisis hidrologi. Analisa frekwensicurah hujan periode ulang 10 tahun dengan Metode Gumbell dan Log Pearson type III,menghitung intesitas curah hujan dengan rumus Mononobe, menghitung waktu konsentrasidengan rumus Kiprich , dan menghitung debit saluran dengan metode Rasional. Jenis –jenis saluran yang ada adalah saluran tersier, sekunder dan saluran primer dan padakawasan Galuh Mas mengalir sungai alami sebagai badan air penerima air buangan darikawasan tersebut.Kata kunci : Sistem Drainase
TINJAUAN PUSAT KEBUDAYAAN DAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME BAGI PERTIMBANGAN PERENCANAAN Aji Santoso; Rahayu Triko Herawati; Mita Novitawaty
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 5 No. 1 (2022): KaLIBRASI March 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1778.78 KB) | DOI: 10.37721/kalibrasi.v5i1.973

Abstract

Pusat kebudayaan merupakan wadah yang dapat menampung kegiatan untuk mempelajariatau menambah minat masyarakat luas terkait kebudayaan. Terdegradasinya kebudayaan diberbagai daerah di Indonesia di tengarai diakibatkan kurangnya wadah untuk mengenal danmempelajari suatu kebudayaan. Untuk itu diperlukan tinjauan terkait pusat kebudayaan.Sedangkan pendekatan arsitektur regionalisme dinilai sangat tepat sebagai pendekatanarsitektur yang diterapkan pada bangunan pusat kebudayaan. Kajian ini dipersiapkan sebagaidasar perancangan bangunan Pusat Kebudayaan yang dipersiapkan di berbagai wilayah diIndonesia.Kata Kunci : Pusat Perbelanjaan, Mall, Arsitektur, kota Jakarta.