Articles
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA KOTA CILEGON
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.852 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v8i0.317
Perkembangan kawasan perkotaan, memicu kebutuhan perumahan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang berada di lokasi strategis. Selain kebutuhan akan lokasi yang strategis diperlukan pula tempat tinggal yang layak dan dapat memberikan kenyamanan hidup. Mahalnya lahan di kawasan perkotaan memerlukan program pembangunan yang mengefektifkan penggunaan lahan. Salah satu solusi pembangunan yang tepat adalah dengan membangun perumahan secara vertikal. Rumah susun menjadi solusi yang dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan. Namun biaya untuk membangun rumah susun tergolong mahal bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah yang daya belinya masih rendah. Untuk itu pemerintah dan pemerintah daerah berupaya membantu penyediaan rumah susun yang kemudian dapat dipergunakan oleh masyarakat berkemampuan terbatas dengan cara sewa. Kota Cilegon sebagai kota industri yang berkembang cukup pesat memerlukan rencana penyusunan program bagi pembangunan rumah susun sewa. Kajian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak pemerintah dalam penyediaan perumahan bagi masyarakatnya. Bentuk perumahan yang memungkinkan terpenuhinya lokasi ideal dan kelayakan bangunannya. Mengingat keterbatasan masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang layak.
PENELAAHAN DOKUMEN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW’2009) KABUPATEN SINTANG
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 1 No. 3 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (306.659 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v10i0.329
Perkembangan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Sintang menyebabkan alih fungsi lahan, dimana pada akhirnya menimbulkan ketidak sesuaian dengan rencana tata ruang yang ada. Disamping itu terdapat kondisi ketidak sesuaian Pola Ruang RTRW Kab. Sintang dengan Pola Ruang berdasarkan SK 936/Menhut-II/2013. Didorong pula kebutuhan akan keberlanjutan pembangunan demi terpeliharanya kualitas hidup dan kehidupan. Serta Isu lokal, nasional dan global yang mengharuskan dimulainya pemeliharaan daya dukung lingkungan hidup oleh seluruh masyarakat dunia. Berbagai hal tersebut menuntut dilakukannya penyesuaian terhadap RTRW Kabupaten Sintang yang saat ini menjadi acuan pembangunan. Penelaahan dilakukan dengan melihat kondisi existing, untuk kemudian di overlay kan dengan RTRW 2009 Kabupaten Sintang. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar bagi kegiatan penyusunan RTRW Kabupaten Sintang yang baru. Kata kunci : Rencana Tata Ruang Wilayah, Kabupaten Sintang, Penelaahan RTRW.
PENYUSUNAN PROGRAM RUMAH SUSUN SEWA DI KAWASAN PERKOTAAN
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 1 No. 4 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.974 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v11i0.339
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) merupakan salah satu bentuk tempat tinggal yang menerapkan efisien lahan dengan dibangun secara bertingkat. Rusunawa biasanya dibangun di lokasi yang strategis, dimaksudkan untuk membantu masyarakat berkemampuan terbatas yang mencari nafkah di kawasan perkotaan namun tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah. Rusunawa menjadi tempat tinggal yang layak dan strategis. Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan warganya akan rumah yang layak. Guna membantu Pemerintah Daerah maka Pemerintah Pusat memprogramkan bantuan penyediaan rusunawa. Tulisan ini mencoba menyampaikan informasi terkait penyusunan program rumah susun sewa di kawasan perkotaan yang diharapkan dapat membentu Pemda dalam proses penyediaan perumahan. Kata kunci : Penyusunan Program Rusunawa, Rusunawa di Perkotaan.
KAJIAN PEMANFAATAN RUMAH SUSUN SEWA BAGI PEKERJA PADA MASA TRANSISI
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 1 No. 5 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (506.514 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v12i0.345
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) merupakan salah satu bentuk tempat tinggal yang menerapkan efisien lahan dengan dibangun secara bertingkat. Rusunawa biasanya dibangun di lokasi yang strategis, dimaksudkan untuk membantu masyarakat berkemampuan terbatas yang mencari nafkah di kawasan perkotaan namun tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah. Penyediaan Rusunawa menjadi tanggung jawab pemerintah dalam upaya memenuhi tanggung jawab memberikan kehidupan yang layak. Proses pembangunan rusunawa yang didanai Pemerintah Pusat (APBN), harus melewati beberapa tahapan yaitu: tahap perncanaan, tahap pembangunan, tahap pemanfaatan. Pada akhir tahap pembangunan menuju tahap pemanfaatan terdapat proses hukum yang harus dilalui oleh obyek Rusunawa. Proses hukum guna menyerahkan Rusunawa dari pembangun kepada siapa yang akan memanfaatkan. Waktu yang dibutuhkan dalam proses tersebut sangat tergantung pada kelengkapan administrasi dari obyek rusunawa. Waktu/Masa ini disebut masa transisi. Secara hukum pada masa transisi bangunan belum dapat dimanfaatkan. Namun karena pertimbangan efisiensi perlu dikaji agar pada masa transisi ini rusunawa dapat mulai dimanfaatkan. Tulisan ini mengulas bagaimana kemungkinan pemanfatan rusunawa pada masa transisi.Kata Kunci : masa transisi rusunawa, pemanfaatan rusunawa
IDENTIFIKASI SISTEM DRAINASE PERUMAHAN SERANG CITY RESIDENCE
Silviati Silviati;
Herindiyati Herindiyati;
Hartanto Hadiprasetio;
Eko Suwanto
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 3 No. 2 (2020): KaLIBRASI September 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2184.216 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v3i2.741
Pada kecamatan Taktakan kota Serang akan direncanakan sebuah Perumahan yang bernama Perumahan Serang City Residence seluas 14 Ha dengan total jumlah unit rumah 640 unit dan jumlah penduduk 2.560 jiwa. Awalnya daerah ini hanya sebuah rawa yang sudah diolah oleh penduduk setempat menjadi sebuah sawah karena adanya perubahan tata guna lahan kini akan berubah menjadi Kawasan perumahan. Penulisan ini bertujuan untuk meninjau kembali sistem saluran drainase dan bentuk saluran drainase agar dapat mengalirkan limpasan air yang terjadi di permukaan secara gravitasi. Metode Analisa yang digunakan yaitu metode rasional. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder kemudian dianalisis berdasarkan analisis hidrologi. Dalam hasil Analisa nilai curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai curah hujan Ditribusi Log Person III periode ulang 10 tahun. Waktu konsentrasi ditentukan dengan persamaan Kirpich. Untuk intensitas curah hujan digunakan rumus Mononobe dan untuk mencari debit saluran menggunakan metode Rasional. Jenis-jenis saluran yang terdapat pada perumahan Serang City Residence adalah: Saluran Primer, Saluran Sekunder dan Saluran Tersier. Pada Kawasan perumahan Serang City Residence juga terdapat sungai alami yang mengalir sebagai sumber arah aliran pembuangan air bersih dan air kotor untuk penduduk perumahan Serang City Residence sehingga dapat dipastikan dapat mendistibusikan aliran air yang terdapat di perumahan Serang City Residence.Kata kunci : sistem drainase
Perancangan Gedung Pertunjukan Musik di Jakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora
M Zulham Zakaria;
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 4 No. 1 (2021): KaLIBRASI March 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2870.908 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v4i1.779
Berkembangnya dunia music di Indonesia mendorong munculnya kebutuhan akanwadah bagi kegiatan bermusik, terutama di ibukota Jakarta. Jakarta sebagai ibu kotanegara Indonesia merupakan pusat dari segala aktivitas masyarakat yang beragam sukubangsa dan memiliki kelengkapan sarana dan prasarana, menjadi pusat perkembanganmusik Indonesia dan mancanegara. Upaya menampilkan Gedung pertunjukan music yangmenarik menjadi pertimbangan dalam menetapkan pendekatan arsitektur metafora.Tujuannya adalah Menyusun, merangcang/menciptakan konsep perencanaanpembangunan gedung pertunjukan musik berpendekatan arsitektur metafora di Jakartayang dapat menjadi ikon kota Jakarta. Metode yang digunakan pertama mengumpulkandata terkait Gedung pertunjukan music dan pendekatan arsitektur metafora yang kemudiandi analisis untuk memperoleh konsep perancangan yang optimal. Berdasarkan prosestersebut terangkum konsep perencanaan dan perancangan yang meliputi program ruang,konsep bangunan, konsep akustik dan pencahayaan, konsep lokasi dan tapak, konsepbentuk dan susunan masa, serta konsep penampilan bangunan. Selanjutnya terciptalahrencana bangunan Gedung Pertunjukan Musik di Jakarta Dengan Pendekatan ArsitekturMetafora.Kata Kunci : Perancangan Gedung, Gedung Pertunjukan Musik, Metafora
PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI JAKARTA
Sri Widodo;
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 4 No. 2 (2021): KaLIBRASI September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2745.109 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v4i2.888
Kebudayaan Betawi merupakan salah satu kekayaan masyarakat Indonesia, dimanaperkembangannya memerlukan ruang bagi pengaktualisasiannya. Jakarta menjadi ruangyang tepat bagi perkembangan kebudayaan ini. Untuk itu dorongan bagi pengembanganwadah bagi kegiatan berkebudayaan Betawi ini menjadi sangat penting. Jakarta sebagaiibu kota negara Indonesia merupakan pusat dari segala aktivitas masyarakat yang beragamsuku, yang sekaligus menjadi kota yang tepat bagi kebudayaan Betawi mengingat kotaJakarta yang berpenduduk mayoritas masyarakat Betawi. Upaya menampilkan GedungPusat Kebudayaan Betawi yang menarik dan selaras dengan iklim tropis menjadipertimbangan dalam menetapkan pendekatan arsitektur tropis. Tujuannya adalahMenyusun, merangcang/ menciptakan konsep perencanaan pembangunan gedung PusatKebudayaan Betawi berpendekatan arsitektur tropis di Jakarta yang dapat menjadi ikonkota Jakarta. Metode yang digunakan pertama mengumpulkan data terkait Gedung PusatKebudayaan Betawi dan pendekatan arsitektur tropis yang kemudian di analisis untukmemperoleh konsep perancangan yang optimal. Berdasarkan proses tersebut terangkumkonsep perencanaan dan perancangan yang meliputi program ruang, konsep bangunan,konsep akustik dan pencahayaan, konsep lokasi dan tapak, konsep bentuk dan susunanmasa, serta konsep penampilan bangunan. Selanjutnya terciptalah rencana bangunanPusat Kebudayaan Betawi Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis. di Jakarta.Kata Kunci : Perancangan Gedung, Pusat Kebudayaan Betawi, Tropis
IDENTIFIKASI SYSTEM DRAINASE PERUMAHAN (Studi Kasus : Perumahan Galuh Mas Kerawang Barat, Jawa Barat)
Silviati Silviati;
Anis Amarwati;
Herindiyati Herindiyati;
Mita Novitawaty;
Ahmad Arifin;
Bimo Priambudi
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. Vol. 4 No. 2 (2021): KaLIBRASI September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1872.142 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v4i2.890
Karawang merupakan salah satu kota besar di Jawa Barat dengan berbagai macamaktifitas yang dilakukan oleh banyak orang, memicu Karawang lebih tepatnya di Galuh Mas- Teluk Jambe Timur telah berkembang pesat, menjadi sebuah perumahan yangmenunjukan bahwa dikawasan tersebut telah beralih fungsi atau terjadi perubahan tataguna lahan. Salah satunya adalah untuk kawasan perumahan, perumahan atau tempattinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang, maka untuk menjaminkesehatan dan kenyamanan penduduknya harus didukung adanya sanitasi yang memadai,misalnya saluran drainase. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk meninjau kembalisistem saluran drainase dan bentuk saluran drainase yang berada di Galuh Mas - TelukJambe Timur yang terus berkembang agar dapat mengalirkan limpasan air permukaansecara gravitasi dengan aman ke badan air yang ada disekitar permukiman. Metodeanalisa yang digunakan adalah Metode Rasional. Data yang digunakan adalah data primerdan sekunder yang kemudian dianalisis berdasarkan analisis hidrologi. Analisa frekwensicurah hujan periode ulang 10 tahun dengan Metode Gumbell dan Log Pearson type III,menghitung intesitas curah hujan dengan rumus Mononobe, menghitung waktu konsentrasidengan rumus Kiprich , dan menghitung debit saluran dengan metode Rasional. Jenis –jenis saluran yang ada adalah saluran tersier, sekunder dan saluran primer dan padakawasan Galuh Mas mengalir sungai alami sebagai badan air penerima air buangan darikawasan tersebut.Kata kunci : Sistem Drainase
TINJAUAN PUSAT PERBELANJAAN DI KOTA JAKARTA DARI BERBAGAI ASPEK ARSITEKTUR
Fauzi Fauzi;
Herindiyati Herindiyati
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 5 No. 1 (2022): KaLIBRASI March 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (965.774 KB)
|
DOI: 10.37721/kalibrasi.v5i1.972
Pusat perbelanjaan telah berkembang menjadi tempat yang tidak sekedar untukberbelanja kebutuhan sehari-hari, namun menjadi tempat berekreasi bagi seluruhkeluarga. Kota Jakarta menjadi kota yang sangat menarik bagi pengusaha untukmengembangkan pusat perbelanjaan, mengingat kota Jakarta yang luas dan padatpenduduknya. Selain itu masyarakat Jakarta juga dikenal memiliki kecenderungan gayahidup konsumtif dan telah memiliki ketergantungan pada kegiatan rekreasi sebagaiaktivitas rutin penghilang stres. Hal tersebut yang menjadi dasar penulis membuattinjauan terhadap pusat perbelanjaan yang berkembang di kota Jakarta. Aspek Arsitekturyang ditinjau pada pusat perbelanjaan ini adalah sejarah perkembangannya, jenis-jenisyang berkembang, pola system sirkulasinya, serta contoh pusat perbelanjaan yang telahberkembang di kota Jakarta. Dimana tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan pusatperbelanjaan di ibukota menjadi rujukan bagi kota lain di Indonesia dalam memenuhikebutuhan masyarakatnya.Kata Kunci : Pusat Perbelanjaan, Mall, Arsitektur, kota Jakarta.