Kenyamanan thermal merupakan hal yang harus diperhatikan dalam sebuahbangunan agar terciptanya kenyamanan bagi penggunanya. Salah satu faktor yangmempengaruhi kondisi thermal adalah orientasi bangunan terhadap matahari dan materialbangunan. Berdasarkan pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkajipengaruh kenyamanan termal pada Ruang Ibadah Bangunan Masjid Darul UlumPamulang dengan mengukur suhu udara pada ruang ibadah yang memiliki orientasi yangberbeda, serta membahas mengenai material yang digunakan pada Ruang IbadahBangunan Masjid Darul Ulum Pamulang. Pengukuran suhu udara dilakukan selama 5 haripada saat waktu beribadah berlangsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruhorientasi arah matahari dan material bangunan memiliki pengaruh yang signifikanterhadap kenyamanan thermal pengguna pada Ruang Ibadah Bangunan Masjid DarulUlum Pamulang. Dan dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Ruang IbadahBangunan Masjid Darul Ulum Pamulang masuk ke dalam kategori nyaman dan dapatditarik kesimpulan bahwa pada pengukuran suhu diatas menunjukan rata-rata suhu padaruang ibadah masjid darul ulum pamulang masuk ke dalam kategori nyaman denganangka suhu rata-rata adalah 27,10 o Celcius tanpa pendingin buatan dan 20 o Celciusdengan pengkondisian udara dan masuk dalam kategori Nyaman Optimal. Dan menurutbatas kenyamanan (Dalam Temperatur Efektif / TE) telah memenuhi batas kenyamananthermal pengguna ruang.Kata Kunci : Kenyamanan Thermal, Ruang Ibadah, Masjid, Material