This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Claudia Angelina Putong
Teknologi Rekayasa Logistik, Politeknik Sinar Mas Berau Coal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA GUDANG BERAS YAYASAN DHARMA BHAKTI BERAU COAL Kris Adi Nugraha; Dewi Safitriani; Claudia Angelina Putong
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2135

Abstract

Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBB) merupakan yayasan yang menjalankan program-program CSR/PKM dari PT Berau Coal dengan meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan nutrisi, serta pengembangan ekonomi, lingkungan dan budaya. Salah satu program CSR/PKM YDBBC adalah pengembangan ekonomi dalam bidang produksi beras. Permasalahan yang dihadapi oleh YDBBC saat ini pada pengelolaan gudang penyimpanan dan penempatan produk menimbulkan beberapa masalah dalam proses pengangkutan/pembongkaran barang. Permasalahan utama adalah penempatan produk yang kurang baik, belum menerapkan sistem penempatan sesuai dengan kebutuhan permintaan yang diletakkan di dekat pintu pengiriman, dimana produk ditempatkan pada ruang kosong saja. Oleh karena itu, perancangan tata letak gudang diperlukan bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja gudang. Tujuan penelitian ini adalah mengatur dan memanfaatkan luas gudang serta meminimalisir tingkat kerusakan pada beras dengan mengelompokkan beras sesuai dengan jenis kemasannya dan menerapkan standarisasi penumpukan beras serta mengoptimumkan penumpukan dari penyimpanan beras. Penelitian ini menggunakan metode class based storage dimana produk ditempatkan sesuai dengan aktivitasnya dengan melihat dari permintaan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tiga kelompok kelas beras pada bulan April 2022 yaitu Kelas A dengan kemasan 25 kg, Kelas B dengan kemasan 10 kg dan kelas C dengan kemasan 5 kg. Hasil pengaturan untuk penumpukan dan penyimpanan beras dihasilkan luas blok masing-masing area beras kelas A seluas 11,81 m², kelas B sebesar 6,73 m² dan kelas C sebesar 4,72 m².