Dhita Rahma Mogia Lingga
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penanaman Kreativitas Pendidikan Islamiyah pada Anak Didik melalui Kegiatan Festival Anak Sholeh di Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo Sahila Asmi; Dhita Rahma Mogia Lingga; July Antika; Riris Nurkholidah Rambe
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6754

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi permaslaahn mitra yaitu pada penanaman kreativitas. Kreativitas itu merupakan suatu hal yang tidak diturunkan, karena kreativitas merupakan hasil interaksi potensi kreatif individu dengan lingkungannya. Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam penanaman kreativitas anak adalah salah satunya dengan mengadakan perlombaan, seperti festival anak soleh. Festival anak sholeh merupakan salah satu program kerja bersama yang diselenggarakan oleh mahasiswa PEMA Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Gung Pinto. Tujuan diselenggarakannya programfestival anak sholeh ini adalah; (1) untuk meningkatkan semangat dalam belajar agama Islam; (2) untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang agama; (3) untuk mengembangkan tingkat kreativitas seni; dan (4) untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Pelaksanaan program festival anak sholeh terdapat 3 kegiatan yaitu, lomba hafalan surah pendek, lomba adzan, lomba mewarnai untuk anak PAUD. Metode pelaksanaan yang diterapkan pada program festival anak sholeh ini menggunakan metode pembekalan, pelatihan, dan praktik. Hasil dari program festival anak sholeh ini berupa anak-anak di Desa Gung lebih bersemangat dalam mempelajari agama islam, kemudian anak-anak Desa Gung Pinto juga lebih berani untuk menunjukkan bakat serta rasa percaya dirinya semakin meningkat setelah mengikuti program festival anak sholeh. Hal ini dibuktikan dengan beberapa anak laki-laki di Desa Gung Pinto yang semula tidak berani dalam melakukan adzan setelah dilakukannya pelatihan adzan dalam kegiatan festival anak sholeh menjadi berani untuk melakukan adzan