Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MODEL MAKE A MATCH PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Riris Nurkholidah Rambe
JURNAL TEMATIK Vol 9, No 3 (2019): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v9i3.16703

Abstract

The problem examined in this study is the low student learning outcomes in the third semester of PGMI UIN North Sumatra. This study aims to determine the style of student learning outcomes can change the motion of an object in science courses by using the Contextual Teaching and Learning Learning Model (CTL) in the third semester of PGMI UIN North Sumatra students. The population in this study were all semester III students of PGMI UIN North Sumatra, amounting to 64 people who were divided into two classes. And the sample in this study were all members of the population or a total sample of 64 students. This type of research used in this research is a quasi experiment (quasi-experimental) using CTL model with a test data collection tool. Student learning outcomes using the CTL Model in natural science subjects have an average value of 81.83 while student learning outcomes using the Make A Match Learning Model in natural science subjects have an average value of 74.15. So it can be concluded that student learning outcomes in science subject matter Style Can Change the Motion of an Object using the Contextual Teaching and Learning (CTL) Model better than using the Make A Match Learning Model in the third semester of PGMI UIN North Sumatra.
THE DEVELOPMENT OF AUDIOVISUAL TEACHING MEDIA BASED ON GRAPHIC ORGANIZER TO IMPROVE STUDENTS’ ABILITY IN FINDING THE MAIN IDEA OF A PARAGRAPH Euis Indah Kesuma Ningsih; Auffah Yumni; Riris Nurkholidah Rambe
JURNAL TARBIYAH Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v28i2.1118

Abstract

This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of the development of audio-visual teaching media based on Graphic Organizer to improve students’ ability to find the main idea of a paragraph at the fifth grade of MIN 2 in Labuhanbatu Selatan. This study follows the Research and Development (R & D) developed by Borg and Gall and has been modified by Sugiyono. This includes nine steps, namely; Potential and Problems, Gathering Information, Product Design, Design Validation, Design Revision, Product Trial, Revision Product, Trial of Use, and Revision of Final Products. The data were collected from interviews, observation, and questionnaires. There were three instruments used, namely preliminary instruments, product development instruments, and product testing instruments. The data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative analysis to describe the results of product development. The findings of this study indicate that 1) the validity of assessment made by the material experts of the product media was found to be 80%. The media expert’s assessment of product media obtained a percentage of 86.6%; 2) In terms of the practicality of the product, the percentage of responses given by small-scale students shows 97.6% and the percentage of responses given by large-scale students is 98.4%. Meanwhile, the results of the questionnaires filled by the teacher is 100%, which is adjusted to the practicality criteria table; 3) the average score for the effectiveness before using the product is 76.87%. Meanwhile, the average score for the effects after using the product is 94.37
PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Duma Sari Siregar; Salminawati Salminawati; Riris Nurkholidah Rambe
NIZHAMIYAH Vol. 11 No. 2(2021): NIZHAMIYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/niz.v11i2.1252

Abstract

Abstrak: Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tanpa menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script di MIS Bidayatul Hidayah 1 Percut Sei Tuan, 2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Model Cooperative Script di MIS Bidayatul Hidayah 1 Percut Sei Tuan, 3. Pengaruh model Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MIS Bidayatul Hidayah 1 Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Design menggunakan dua kelas yaitu kelas yaitu eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan dari penelitian yang telah di laksanakan pada kelas IV MIS Bidayatul Hidayah 1 Percut Sei Tuan, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa kelas IV MIS Bidayatul Hidayah 1 Percut Sei Tuan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data diperoleh nilai pretes 53,33 dan postes 87 pada kelas Eksperimen, dengan selirih rata-rata kenaikan belajar 33,67. Sedangkan analisis data diperoleh nilai pretes 53 dan postes 75,67 pada kelas Kontrol, dengan selisih rata-rata kenaikan hasil belajar 22,67. Berdasarkan dari hasil uji t dimana diperoleh Sig. (2.tailed)<0,05(0,00<0,05). Kata Kunci: Model Pembelajaran Cooperative Script, Hasil Belajar Siswa 
PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Seprina Ritonga; Riris Nurkholidah Rambe
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3129

Abstract

Salah satu bagian dari kemampuan berbahasa adalah membaca. Kemampuan membaca merupakan komponen yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Membaca merupakan pondasi awal siswa untuk memahami suatu bacaan. Perkembangan didunia pendidikan saat ini sangat berkembang pesat, salah satunya dalam kemampuan membaca. Pembelajaran membaca di sekolah dasar harus diperhatikan sejak awal. Kemampuan membaca awal siswa yang terbilang rendah harus segera dikoreksi agar anak tidak mengalami pengalaman membaca yang tidak menyenangkan. Untuk menghadapi permasalahan membaca permulaan siswa kelas rendah, yaitu kelas 2 Sekolah Dasar dengan menggunakan media berupa big book. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yaitu, (1) penggunaan media big book dalam proses pembelajaran membaca permulaan siswa, dan (2) hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah pemberlakuan big book pada awal pembelajaran Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian deskriptif. Subjek yang diteliti yaitu siswa kelas 2 SD Yayasan Perguruan Swakarya dengan jumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data merupakan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan media big book ketika prosess pembelajaran siswa kelas rendah terjadi penignkatan. Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran menggunakan big book menunjukkan peningkatan melalui tahapan-tahapan tes yang dilakukan peneliti. Maka penggunaan media big book sebagai media pembelajaran sangat cocok dan efisien meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas rendah.
IMPLEMENTATION OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN MIN 6 MEDAN Afifah Vinandita; Nani Sri Rezeki; Riris Nurkholidah Rambe; Maulana Arafat Lubis
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 2, No 2 (2022): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v2i2.6056

Abstract

The success of the learning process is seen from the accuracy of the selected learning model so that it can achieve the learning objectives and obtain the learning outcomes optimally. The purpose of the research is to improve learning outcomes in aspects of spiritual attitudes, social attitudes, knowledge, and skills of students by implementing the Problem Based Learning learning model in Civics lessons, the subject matter of Socio-Cultural Diversity of Society. The research subject was students of the class 5-A MIN 6 Medan. The research design uses John Elliot's classroom action research model. They collected data by using tests, observations, and interviews. Data were analyzed descriptively with qualitative and quantitative approaches with the help of STATCAL software. The results of the study proved that in the first cycle, the percentage of student learning outcomes was 17.14% (6 students completed and 29 students had not completed), then increased in the second cycle with a value of 51.42% (18 students completed and 17 students did not complete). ), then increased again in the third cycle with a score of 88.57% (31 students completed and four students did not complete).Keywords: learning outcomes, learning model, PBL, Pancasila and civic education.
Penanaman Kreativitas Pendidikan Islamiyah pada Anak Didik melalui Kegiatan Festival Anak Sholeh di Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo Sahila Asmi; Dhita Rahma Mogia Lingga; July Antika; Riris Nurkholidah Rambe
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6754

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi permaslaahn mitra yaitu pada penanaman kreativitas. Kreativitas itu merupakan suatu hal yang tidak diturunkan, karena kreativitas merupakan hasil interaksi potensi kreatif individu dengan lingkungannya. Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam penanaman kreativitas anak adalah salah satunya dengan mengadakan perlombaan, seperti festival anak soleh. Festival anak sholeh merupakan salah satu program kerja bersama yang diselenggarakan oleh mahasiswa PEMA Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Gung Pinto. Tujuan diselenggarakannya programfestival anak sholeh ini adalah; (1) untuk meningkatkan semangat dalam belajar agama Islam; (2) untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang agama; (3) untuk mengembangkan tingkat kreativitas seni; dan (4) untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Pelaksanaan program festival anak sholeh terdapat 3 kegiatan yaitu, lomba hafalan surah pendek, lomba adzan, lomba mewarnai untuk anak PAUD. Metode pelaksanaan yang diterapkan pada program festival anak sholeh ini menggunakan metode pembekalan, pelatihan, dan praktik. Hasil dari program festival anak sholeh ini berupa anak-anak di Desa Gung lebih bersemangat dalam mempelajari agama islam, kemudian anak-anak Desa Gung Pinto juga lebih berani untuk menunjukkan bakat serta rasa percaya dirinya semakin meningkat setelah mengikuti program festival anak sholeh. Hal ini dibuktikan dengan beberapa anak laki-laki di Desa Gung Pinto yang semula tidak berani dalam melakukan adzan setelah dilakukannya pelatihan adzan dalam kegiatan festival anak sholeh menjadi berani untuk melakukan adzan
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Rahmawati Syahfitri; Tri Indah Kusumawati; Riris Nurkholidah Rambe
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan metode konvensional, 2) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), 3) pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 107403 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan bentuk quasi experimental (eksperimen semu). Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired Sample T-test. Hasil dalam penelitian menunjukkkan bahwa (1) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang diterapkan dengan metode konvensional diperoleh nilai rata-rata pada pre test sebesar 43,57 dan post test sebesar 77,38. (2) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang diterapkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) diperoleh nilai rata-rata pada pre test sebesar 45,68 dan post test sebesar 84,54. (3) terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 107403 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Paired Sample T-test dengan nilai Sig. 0,000 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak karena 0,000<0,05.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS WAHDATUL ULUM BAGI SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH Sapri Sapri; Lailatun Nur Kamalia Siregar; Riris Nurkholidah Rambe; Salsabila Hasibuan
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 8, No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/muallimuna.v8i2.9341

Abstract

This research aims to produce and develop thematic textbooks based on wahdatul ulum on theme 6: Human and Animal Organs, sub-theme 1: The Human Body, sub-theme 2: Organs of Humans and Animals, and sub-theme 3: How to Live Humans, Animals, and Plants in class V Madrasah Ibtidaiyah and to determine the feasibility of the developed wahdatul ulum-based thematic textbooks. This development uses the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research begins with needs analysis, designing teaching materials, then developing teaching materials, then validating by experts, revising the product, after that conducting product trials (implementing) thematic textbooks based on wahdatul ulum on predetermined respondents. The total average value of the validation results from material, media, and language experts shows that thematic textbooks based on Wahdatul Ulum are very appropriate to use with an average percentage gain of 85%. At the try-out phase, two stages were carried out, namely small group tryouts of 6 students and large group tryouts of 25 students, the student response was 92.59% and gave a very good response to the wahdatul ulum-based thematic textbooks used. According to the results of the research, it was concluded that the thematic textbooks based on wahdatul ulum had been tested for validity, practicality, effectiveness and were very suitable for students to use for learning
PEMBELAJARAN LITERASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH Wirdania Nasution; Riris Nurkholidah Rambe
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 2 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v13i2.8281

Abstract

Literasi merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki setiappeserta didik. Tulisan ini bertujuan menganalisis pembelajaran literasi matapelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VI MIN 12 Kota Medan. Metodekualitatif yang bersifat deskriptif dipilih dalam penelitian ini yang mengungkapdata dengan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjekpenelitian adalah peserta didik kelas VI MIN 12 Kota Medan yang berjumlah33 orang dan 1 orang wali kelas VI. Indepth Interview dilakukan dengan walikelas dan peserta didik. Observasi dilaksanakan pada waktu pembelajaranbahasa Indonesia berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwapelaksanaan kegiatan literasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia diawalidengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, kegiatanmembaca dilakukan dengan metode auditori, serta mengidentifikasi kata baruyang belum diketahui. Hambatan dalam kegiatan literasi pada mata pelajaranbahasa Indonesia yaitu pada aspek keterampilan membaca dan menulis dankesulitan guru dalam menerapkan kegiatan membaca yang lama dikhawatirkanakan mengurangi waktu mata pelajaran yang lain. Upaya yang dilakukan guruguna mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan pembiasaan membaca15 menit sebelum pembelajaran dimulai, memberikan aspek penilaian dalammembaca bukan dari seberapa cepat, akan tetapi seberapa fokus padapemahaman kalimat serta penempatan tanda baca yang tepat, dan memberikanpeluang terhadap peserta didik dalam menuangkan ide pokoknya dalammenulis, seorang guru harus pandai dalam membagi waktu belajar yang efektifagar kegiatan membaca yang dilakukan tidak menganggu waktu mata pelajaranyang lain dengan memilih metode yang sesuai. Hal-hal yang perlu diperhatikandalam kegiatan literasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia yakni berupabahan ajar, sumber dan strategi pembelajaran, serta penilaian.
Pengembangan Modul Ekosistem Berbasis Paradigma Wahdatul Ulum untuk Siswa Kelas X MAS Al-Wasliyah Percut Deni Veronika Sihombing; Kartika Manalu; Riris Nurkholidah Rambe

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/mu'allim.v5i2.3830

Abstract

Making products in the form of learning modules is the development of the Wahdatul Ulum Paradigm-Based Ecosystem Module. The resulting modules are used as instructional content. This author developed a product in the form of a wahdatul ulum-based module which was carried out at the MAS Al-Wasliyah Percut school with ecosystem material for class X SMA/MA students because modules detailed with the wahdatul ulum paradigm concept are generally not available in biology textbooks. The layout plan contained in this module is expected to be able to encourage students, be cool and be interested in understanding the use of the module because it displays lots of interesting pictures. This increase in exploration takes advantage of the progress of Research and Development (Innovative Work) with the 4D plan which has four phases, namely Characterize, Plan, Advancement, and Spread. Based on the assessment results from experts and also students, it is known that the development of environmental modules is very possible to be used as teaching materials. Media experts scored 87.50 percent, material experts scored 92.30 percent, and religion experts scored 85.41 percent in their due diligence assessment. Ecosystem modules based on the wahdatul ulum paradigm for class X SMA/MA students deserve to be used as additional teaching materials for the learning process, according to the assessment results, namely 91.66% for Biology teachers and 90.88% for students.