Bawang putih dan serai wangi selain kegunaannya untuk bahan dapur, juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan obat pengusir nyamuk. Bawang putih dan serai wangi mengandung unsur senyawa kimia seperti minyak atsiri, geraniol, sitronellal, dan allicin yang dapat digunakan untuk bahan pengusir nyamuk. Pembuatan spray solutio untuk kulit diperlukan penambahan kosolven, salah satunya yaitu propilenglikol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi propilenglikol yang mepmberikan pengaruh paling baik terhadap sifat fisik larutan spray solutio ekstrak bawang putih (Allium sativum L) dan minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus L). serta melakukan uji evaluasi fisik diantaranya uji organoleptik, uji derajat keasaman (pH), uji stabilitas pada suhu ruang, uji viskositas dan uji berat jenis. dibuat 3 formula sediaan spray solutio, pada F1 (spray dengan konsentrasi propilen glikol 5%), F2 (spray dengan konsentrasi propilen glikol 10%), F3 (spray dengan konsentrasi propilen glikol 20%). Hasil dari evaluasi fisik sediaan spray solutio hingga setelah dilakukan uji stabilitas suhu ruang menunjukkan bahwa untuk uji organoleptik tidak mengalami perubahan bentuk, dan bau, namun untuk warna sediaan mengalami perubahan pada tiga minggu terakhir, uji derajat keasaman (pH) pada semua formula hasilnya tetap stabil pada pH 6 dan masih memenuhi syarat pH kulit sediaan topikal, untuk uji viskositas pada formula 3 merupakan formula terbaik karena memiliki nilai 1,412 Cp dan masuk rentan standar nilai visoksitas yaitu 1,27-1,87 Cp, dan untuk uji berat jenis formula 3 juga adalah yang paling baik karena memenuhi nilai standar berat jenis yaitu 1,01-1,1 g/ml. Kata kunci : Ekstrak bawang putih, minyak atsiri serai wangi, propilenglikol, spray solutio.