Penelitian ini memanfaatkan data gerak yang direkam untuk memperkirakan gerakan maju kursi roda otomatis menggunakan teknik interpolasi Lagrange. Metode ini dipilih karena kapasitasnya untuk menghasilkan perkiraan yang tepat tanpa kompleksitas komputasi yang umumnya terkait dengan metode interpolasi diferensial terpisah seperti interpolasi Newton. Studi ini melibatkan pengukuran jarak lurus, jarak lateral, dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap percobaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknik interpolasi Lagrange menghasilkan perkiraan yang akurat pada titik evaluasi penting. Pada x=5000, interpolasi Lagrange memprediksi -5,43269 × 1015 dengan kesalahan 0,26665, sedangkan pada x=10000, prediksinya adalah -7,83405 × 1018 dengan kesalahan 0,78549. Studi ini menyimpulkan bahwa interpolasi Lagrange adalah metode yang efektif untuk memodelkan pergerakan kursi roda otomatis menggunakan data yang tersedia. Namun, perhitungan kompleks yang terlibat memerlukan manajemen distribusi data yang cermat dan peningkatan metode untuk mengatasi keterbatasan ini di masa depan. Studi ini berkontribusi pada pengembangan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan kebutuhan mobilitas khusus. Hal ini diharapkan dapat memacu pengembangan sistem prediksi yang lebih canggih dan efisien untuk aplikasi kursi roda otomatis. Kata kunci: Teknik interpolasi Lagrange, Gerakan kursi roda otomatis, Prediksi Gerakan, Kebutuhan mobilitas khusus