Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN HARTA WAKAF UANG TUNAI Mugni Muhit; Jajang Herawan; Ahmad Hasan Ridwan; Atang Abdul Hakim
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 6, No 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3664

Abstract

Abstrak Penelitian ini fokus mengenai efesien dan efektifiktas pengelolaan wakaf tunai yang ditelaah secara kualitatif dengan menggunakan kajian Pustaka. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif analitis kritis. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya, artikel dan buku referensi dengan pokok bahasan berkenaan dengan wakaf dan wakaf tunai dari sudut pandang efisiensi dan efektivitasnya. Obyek yang diteliti yaitu tata kelola wakaf yang dilakukan Lembaga Keuangan Syariah, Lembaga Non Profit danPemerintah. Berdasarkan telaah literatur yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa pengelolaan wakaf yang paling efesien jika dikelola oleh Lembaga Keuangan Syariah, sebab faktanya Lembaga Keuangan Syariah ini memiliki job deskripsi dan tupoksi yang jelas dan tegas, sumber daya insani yang relatif kompeten, akuntable, serta jejaring aksesibilitas yang memadai dan amanah. Kata Kunci : Efektifitas, Efisiensi, Wakaf Tunai, Lembaga Keuangan Syariah
IMPLIKASI KEPEMILIKAN HARTA HALAL DAN HARAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS Mugni Muhit; Jajang Herawan
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 6, No 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3663

Abstract

Abstrak Islam tidak mencegah pemeluknya mengumpulkan harta benda, sebab manusia akan selalu ikhtiar mencari kebutuhan hidupnya guna memenuhihajat primer, sekunder dan tersiernya. Namun Islam menawarkan parameter yang menjadi prinsip dan asas muamalah bagi umatnya supaya tidak israf1 , memperhatikan kaidah-kaidah kehalalan dan keharaman harta, baik dzatnya, maupun proses mendapatkannya. Karena sesungguhnya harta yang halal dan haram memiliki dampak dan konsekuensi logis yang besar kepada empunya. Dengan harta seseorang dapat menghidupi dirinya, keluarganya dan juga agamanya. Harta dapat memberikan kebahagiaan (assa‟adah) di dunia dan akhirat, manakala diperoleh dari sumber yang halal dan ditasharrufkan untuk subjek dan objek yang baik dan benar. Namun sebaliknya harta akan menjadi bencana (dharar) jika diperoleh dengan cara yang salah dan digunakan untuk hal-hal yang tercela. Oleh sebab itu, dalam mendapatkan kekayaan umat Islam wajib memperhatikan prinsip dan norma syariat Islam mengenai cara memperoleh harta halal terhindar dari yang haram. Makalah ini melalui pendekatan normatif filosofis dan metode deskriptif analitik, membahas sumber harta halal dan haram, implikasi, serta cara memiliki dan atau menghindarinya perspektif al-Qur‟an dan al-Hadits.
IMPLIKASI KEPEMILIKAN HARTA HALAL DAN HARAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS Mugni Muhit; Jajang Herawan
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 6 No. 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3663

Abstract

Abstrak Islam tidak mencegah pemeluknya mengumpulkan harta benda, sebab manusia akan selalu ikhtiar mencari kebutuhan hidupnya guna memenuhihajat primer, sekunder dan tersiernya. Namun Islam menawarkan parameter yang menjadi prinsip dan asas muamalah bagi umatnya supaya tidak israf1 , memperhatikan kaidah-kaidah kehalalan dan keharaman harta, baik dzatnya, maupun proses mendapatkannya. Karena sesungguhnya harta yang halal dan haram memiliki dampak dan konsekuensi logis yang besar kepada empunya. Dengan harta seseorang dapat menghidupi dirinya, keluarganya dan juga agamanya. Harta dapat memberikan kebahagiaan (assa‟adah) di dunia dan akhirat, manakala diperoleh dari sumber yang halal dan ditasharrufkan untuk subjek dan objek yang baik dan benar. Namun sebaliknya harta akan menjadi bencana (dharar) jika diperoleh dengan cara yang salah dan digunakan untuk hal-hal yang tercela. Oleh sebab itu, dalam mendapatkan kekayaan umat Islam wajib memperhatikan prinsip dan norma syariat Islam mengenai cara memperoleh harta halal terhindar dari yang haram. Makalah ini melalui pendekatan normatif filosofis dan metode deskriptif analitik, membahas sumber harta halal dan haram, implikasi, serta cara memiliki dan atau menghindarinya perspektif al-Qur‟an dan al-Hadits.
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN HARTA WAKAF UANG TUNAI Mugni Muhit; Jajang Herawan; Ahmad Hasan Ridwan; Atang Abdul Hakim
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 6 No. 001 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v6i001.3664

Abstract

Abstrak Penelitian ini fokus mengenai efesien dan efektifiktas pengelolaan wakaf tunai yang ditelaah secara kualitatif dengan menggunakan kajian Pustaka. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif analitis kritis. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya, artikel dan buku referensi dengan pokok bahasan berkenaan dengan wakaf dan wakaf tunai dari sudut pandang efisiensi dan efektivitasnya. Obyek yang diteliti yaitu tata kelola wakaf yang dilakukan Lembaga Keuangan Syariah, Lembaga Non Profit danPemerintah. Berdasarkan telaah literatur yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa pengelolaan wakaf yang paling efesien jika dikelola oleh Lembaga Keuangan Syariah, sebab faktanya Lembaga Keuangan Syariah ini memiliki job deskripsi dan tupoksi yang jelas dan tegas, sumber daya insani yang relatif kompeten, akuntable, serta jejaring aksesibilitas yang memadai dan amanah. Kata Kunci : Efektifitas, Efisiensi, Wakaf Tunai, Lembaga Keuangan Syariah