This Author published in this journals
All Journal Anterior Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESERASIAN SOSIAL MASYARAKAT MAJEMUK DI KELURAHAN BERIWIT KECAMATAN MURUNGKABUPATEN MURUNG RAYA: Social Harmony Of Multiple Communities In Beriwit Village, Murung District, Murung Raya Regency Sriyana Sriyana; Anita Pratiwi; Silvia Arianti
Anterior Jurnal Vol. 22 No. 1 (2023): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v22i1.3927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keserasian sosial masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi keserasian sosial masyarakat di Desa Beriwit Kecamatan Murung Raya Kabupaten Murung Raya. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala desa Beriwit, tokoh masyarakat dan warga etnis yang menjadi warga desa Beriwit. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, serta diinterpretasikan berdasarkan kajian studi dokumentasi hingga ditarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) potret kerukunan dalam masyarakat menunjukkan bahwa adanya hubungan baik yang timbal balik antar warga Kelurahan Beriwit, dan (2) Toleransi dalam keragaman etnik tergambarkan dari adanya sikap saling menghargai dan menghormati, (3) Konflik yang pernah terjadi menunjukkan bahwa adanya pengalaman masa lalu terkait terjadinya gesekan sosial, dan (4) Amalgamasi sebagai upaya pembauran budaya tergambarkan dari perkawinan campuran antara etnis. Ada beberapa faktor keserasian sosial yang mempengaruhi masyarakat hidup rukun dan damai dalam perbedaan daripada konflik, yaitu: forum-forum masyarakat sebagai komponen modal sosial, peran dan intervensi tokoh masyarakat dalam memecahkan masalah, serta agama sebagai alat perekat dalam membina keserasian sosial.