Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menjawab Tantangan Era Society 5.0 Melalui Inovasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Linda Feni Haryati; Ashar Pajarungi Anar; Anik Ghufron
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7441

Abstract

Era society 5.0 merupakan sebuah era yang menuntut manusia untuk mampu survive dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu ketat. Segala aktivitas manusia pada era ini tidak dapat dilepaskan dari penggunaan teknologi. Salah satu upaya untuk menghadapi era tersebut adalah dengan melakukan inovasi kurikulum. Kurikulum yang dikembangkan untuk menjawab tantangan pada era tersebut adalah kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pentingnya inovasi kurikulum di sekolah dasar dalam menjawab tantangan era society 5.0. Artikel ini juga mengulas aspek apa saja yang ditawarkan oleh kurikulum merdeka dalam rangka menjawab tantangan tersebut. Penelitian menggunakan metode kepustakaan. Sumber data berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal, conferen prosiding, teori-teori yang relevan, peraturan kementrian, dan sumber lain yang relevan. Berdasarkan kajian berbagai literatur tersebut inovasi kurikulum merupakan sebuah keharusan. Dunia pendidikan mau tidak mau harus meningkatkan mutu pembelajaran dengan perkembangan zaman. Kurikulum merdeka sebagai bentuk inovasi kurikulum telah menawarkan berbagai terobosan dalam menjawab tantangan abad 21. Untuk menjawab tantangan di era society 5.0, kurikulum merdeka telah memfasilitasi pembelajaran yang berbasis internet of things, augmented reality serta penggunaan artificial intelligence dalam pembelajaran. Inovasi yang ditawarkan dalam kurikulum merdeka diharapkan dapat membekali siswa agar memiliki keterampilan dalam menjawab persaingan global. Dalam kurikulum merdeka siswa dituntut agar dapat mengembangkan keterampilan secara mandiri serta memiliki pengetahuan dan kecakapan teknologi. Pembelajaran didesain agar dapat mengembangkan kecakapan utama yang terdiri dari critical thinking, communication, collaboration, dan creativity
Literature Review: Elementary Teacher's Missconception of the Social Sciences Concept and How to Grow Students' Interest in Social Studies Learning Ashar Pajarungi Anar; Haryanto Haryanto; Muhammad Nur Wangid
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.824

Abstract

This research is a literature review to find out teachers' understanding of the correct Social Sciences concept and to find out how to foster students' interest in Social Studies learning. Based on the results of the literature review of the articles studied, it was concluded that what the teacher should do is, first the teacher must understand well what the social studies concept is like, so that the teacher can understand how to teach properly. The second is what must be taught to students, meaning that the teacher must know the subject matter to be taught so that the teacher can take the right steps on how to teach it. The third is that the teacher must know how to teach social studies so that learning is maximized, by utilizing methods, models and media that can be used in the learning process. The way that can be taken by the teacher in increasing student learning interest in social studies learning is by utilizing learning methods, models and media and not just applying lecture and rote methods that make students bored and bored with social studies learning in class. Teachers can also add references to their knowledge by reading the results of other studies so that the teacher's insight will increase.