Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Bakteri Escherichia Coli dan Salmonella SP. pada Siomay yang Dijual di Kelurahan SEI Putih Medan Adhe Elsaula Maharani; Devi Anita Sari; Edlin Edlin; Qori Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7569

Abstract

Siomay merupakan salah satu makanan jajanan yang digemari oleh masyarakat. Dalam memperoleh makanan dan minuman yang memenuhi syarat dalam Kesehatan, siomay yang layak dikonsumsi tidak mengandung coliform dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi adanya coliform, Escherichia coli dan salmonella sp. pada siomay yang dijual di kelurahan Sei Putih Medan. Sampel siomay yang didapat dari 3 pedagang siomay. Berikutnya dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 3 sampel yang diperiksa, 2 diantaranya positif mengandung bakteri Escherichia coli. Jumlah tertinggi yaitu 240/100 ml sampel. Sedangkan yang terendah yaitu 0/100 ml sampel. Kontaminasi dapat terjadi melalui pengolahan yang tercemar serta dapat juga terjadi melalui kontak dari pekerja dan penjual selama proses pembuatan dan penyajian. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam hal kualitas serta higienis dalam memperoleh bahan pembuatan siomay dan perbaikan dalam sanitasi lokasi penjualan sehingga diharapkan dapat mengurangi kontaminasi bakteri dalam makanan siomay tersebut.
Gambaran Diagnostik dan Penatalaksanaan Gastroenteritis Dehidrasi Ringan-Sedang Pasien Anak Rawat Inap di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021 Edward Waroka; Qori Fadillah; Edlin Edlin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7571

Abstract

Gastroenteritis merupakan peradangan lambung dan usus yang ditandai dengan konsistensi tinja menjadi lebih cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar dengan atau tanpa muntah. Diare adalah buang air besar lebih dari tiga kali sehari disertai konsistensi feses yang lembek (kandungan air >200 gram atau 200 ml/24 jam). Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan dan diagnostik gastroenteritis dehidrasi ringan–sedang pasien anak rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021, dilakukan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif. Populasi target adalah seluruh pasien anak gastroenteritis dehidrasi ringan–sedang yang di rawat inap. Sampel yang diambil sebanyak 30 data rekam medik penderita gastroenteritis. Data diambil dengan teknik purposive sampling yaitu mengambil data yang paling lengkap. Dari hasil penelitian, didapatkan jenis kelamin laki-laki (70%) lebih banyak daripada perempuan (30%), dan kelompok umur terbanyak adalah 0–4 tahun (70%). Semua pasien mempunyai keluhan utama mencret (100%). Keluhan tambahan tertinggi adalah demam + muntah + tubuh lemas (50%) dan terendah demam + tubuh lemas (13,3%). Pemeriksaan fisik tertinggi yaitu suara peristaltik meningkat (100%) dan terendah adalah mata cekung (16,7%). Pemeriksaan penunjang terbanyak adalah darah lengkap (36,7%) dengan Penatalaksanaan non farmakologi tertinggi adalah Ringer Laktat (76,7%). Penatalaksanaan farmakologi tertinggi diberikan obat golongan antibiotik + antiemetik + antihistamin + probiotic + vitamin (20%). Seluruh pasien gastroenteritis anak dengan dehidrasi ringan-sedang sembuh (100%) dan tidak mengalami komplikasi apapun. Lamanya rawat inap yang tertinggi adalah 5 hari (26,7%) dan terendah adalah 1 hari (3,3%).