Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Al-i'rab Al-mahalliy and The Examples In Arabic Sentence Ihwan Mahmudi; Nelis jamilah Ilmiatun
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7918

Abstract

Bahasa Arab merupakan bahasa yang istimewa, keistimewaan bahasa Arab terlihat dari pembahasan tentang I’rab yang membuatnya berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang ada didunia. Tanda i’rab  dibagi menjadi dua tempat, yaitu; tanda yang berada dalam huruf yang berharakat dan huruf yang tidak berharakat. Tanda i’rab ada di setiap kalimat dalam klausa bahasa Arab; klausa independen ataupun klausa dependen. Kata bahasa Arab dari segi i’rab dibagi menjadi dua bagian, yaitu: mu’rab dan mabni. Dikatakan mu’rab jika harakat akhir pada suatu kalimat berubah dengan faktor-faktor tertentu. Dan dikatakan mabni jika harakat akhir pada kalimat tersebut bersifat tetap. Tanda i’rab dalam setiap kata di klausa bahasa arab terbagi menjadi 3 macam; i’rab lafdziy, i’rab taqdiriy, i’rab mahalliy. I’rab mahalliy merupakan perubahan yang bersifat i'tibari (asumtif) disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Maka, tanda i’rab  tidak terlihat dan tidak pula di-taqdirkan. i’rab mahalliy terdapat dalam beberapa tempat, yaitu; dalam kosa kata an-nahwiyyah, dalam kata kerja, dalam sibhul-jumlah dan beberapa struktur frasa an-nahwiyyah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif yang menjelaskan posisi i’rab mahalliy dalam kalimat bahasa Arab yang bertujuan untuk menganalisis keberadaan salah satu cabang i’rab sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab (nahwu) yang merupakan dasar untuk memahami makna bahasa Arab, menjauhi kesalahan dalam berbahasa Arab dan membantu untuk mengetahui struktur kebahasaan dalam konteks spesifiknya.
Perkembangan Makna Bahasa Arab Nelis Jamilah Ilmiatun
Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol. 14 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/diwan.v14i2.826

Abstract

Arabic is a language rich in meaning, the richness of meaning of each sentence makes Arabic the language of literature and science. Each word in Arabic can be interpreted with more than one meaning. And Every meaning of an Arabic sentence can change the form by adding meaning, reducing meaning, or changing the structure of the form of the sentence. The nature of the change is a sign of the dynamism of a language resulting from human culture. The development of the meaning of Arabic is due to the existence of Language change as a necessity for the development of thinking, science, and the state of the human being in situations and conditions when interacting that are unlikely to be in the same state. And other factors that cause such changes occur in all linguistic structures of the Arabic language namely phonology, morphology, syntax, semantics and lexicon.