Tri Sayekti, Tri
Program Magister Pendidikan Luar Biasa UNS

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dengan Media Permainan Ular Tangga Bagi Siswa Tunagrahita Kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta Tahun Pelajaran 2015-2016 Sayekti, Tri
978-602-7561-892
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.729 KB)

Abstract

Prestasi belajar Matematika materi penjumlahan pada siswa tunagrahita kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta masih rendah. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan metode konvensional, yaitu berhitung dengan jari. Pada siswa tunagrahita yang juga mengalami hambatan motorik akan mengalami kesulitan dengan metode ini. Karena itu guru menggunakan permainan ular tangga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.Penelitian ini menggunakan pendekatan Classroom Action Research/ Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang memperoleh perlakuan adalah siswa tunagrahita kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta yang berjumlah 4 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Untuk menguji validitas data, penulis menggunakan triangulasi metode, triangulasi data (sumber). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif, yakni membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator pencapaian.Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan prestasi belajar matematika dengan menggunakan media permainan ular tangga, dari kondisi awal yakni sebesar 50% pada siklus I dan pada siklus II sebesar 50% dari siklus I.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Maryani, Kristiana; Sayekti, Tri
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.348

Abstract

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bagian dari kurikulum merdeka. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui pendekatan Projek Based Learning yang memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki alur perencanaan yaitu 1) menentukan tim fasilitator, 2) mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, 3) merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu, 4) menyusun modul projek, dan 5) merancang strategi pelaporan hasil projek. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di lembaga PAUD. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendeskripsikan bagaimana projek penguatan profil pelajar Pancasila diimplementasikan sebagai kurikulum merdeka di lembaga PAUD. Penelitian ini memanfaatkan metode analisis data model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian in yaitu satuan pendidikan telah menjalankan alur perencanaan yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan dengan memilih salah satu tema dari P5. Kesimpulannya adalah lembaga PAUD di Kota Serang telah melaksanakan P5 dengan memrancang terlebih dahulu tema dan topiknya sampai pembuatan modul projek dan melaksanakan P5 tersebut di lembaga.
Pengaruh Gawai Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Kel.Cikande Permai, Kab.Serang Andin, Nia; Fatimah, Atin; Sayekti, Tri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 01 (2023): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v7i01.16340

Abstract

Kehidupan di masa sekarang sangat lah di tuntut untuk selalu memahami trend digital.tidak bisa kita pungkiri bahwasanya teknologi semakin berkembang pesat setiap waktu. Dengan memperkenalkan gawai kepada anak agar anak terhindar dari gagap teknologi,namun banyak terjadi kasus orang tua memberikan anak nya gawai agar anak tersebut bisa menahan dirinya jika sedang memberontak atau bermain di luar rumah. pada kondisi sekarang ini,tingkat penggunaan gawai pada anak cukup tinggi berdampak terhadap mengurang nya tingkat berinteraksi sosial yang mereka lakukan. Kecenderungan penggunaan gawai secara berlebihan dan tidak tepat dapat membuat seseorang menjadi acuh terhadap lingkungannya baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh gawai terhadap kemmapuan interaksi sosial anak usi 5-6 tahun .Metode penelitian yang digunakan kuanittatif dengan jenis penelitiannya yaitu ex-post facto.Populasi penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK yang berada di kelurahan cikande permai.Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpul data berupa kuisioner kemampuan interaksi sosial dan pengaruh gawai serta dokumentasi . Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji t.Berdasarkan analisis statistik t-test diperoleh thitung sebesar -3.500 > ttabel 1,69913 dapat diartikan jika terjadi peningkatan intensitas penggunaan gawai maka terjadi penurunan perkembangan pada kemampuan interaksi sosial anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima .maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan gawai berpengaruh terhadap perkembangan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kelurahan Cikande Permai,Serang-Banten.
Hubungan Pola Asuh Ibu Bekerja Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun Nindriyani, Novi; Sayekti, Tri; Mayani, Kristiana
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v11i1.28393

Abstract

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pola asuh ibubekerja terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di biMBA AIUEO Unit Talaga BestariKecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitianini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilakukan di biMBAAIUEO Unit Talaga Bestari, Kabupaten Tangerang. Teknik sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 40 responden ibubekerja dan anak usia 5-6 tahun di biMBA AIUEO Unit Talaga Bestari. Instrumen penelitian inimenggunakan kuesioner dan teknik analisis uji korelasi Pearson Product Moment menggunakanSPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukan pola asuh yang diterapkan oleh ibu bekerja dibiMBA AIUEO Unit Talaga Bestari adalah pola asuh demokratis. Berdasarkan hasil uji korelasidiperoleh signifikansi 0,029 < 0,05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat dikatakanhubungan pola asuh ibu bekerja dengan kepercayaan diri anak di biMBA AIUEO Talaga Bestari,Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang bernilai positif.
PENERAPAN PENDEKATAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) BERBASIS KECERDASAN JAMAK (Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Islam Tirtayasa Kota Serang) Apriliani, Meysi; Rusdiyani, Isti; Sayekti, Tri
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2020): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v7i2.10128

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa; (2) Untuk mendeskripsikan faktor pedukung dan penghambat dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa; (3) Untuk mendeskripsikan peran pendidik dalam penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak di TK Islam Tirtayasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola dan pendidik di TK Islam Tirtayasa Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, maka diperoleh hasil bahwa penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak melalui tiga tahap yakni, perencanaan yang terdiri dari program semester, RPPH, dan RPPM. Pada proses pelaksanaan ada 4 pijakan yakni, pijakan lingkungan main, pijakan pengalaman sebelum main, pijakan pengalaman selama main, dan pijakan pengalaman setelah main. Tahap akhir dari pelaksanaan pendekatan BCCT yakni proses evaluasi menggunakan teknik observasi, anekdot, unjuk kerja dan portofolio. Faktor pendukung pelaksanaan BCCT berbasis kecerdasan jamak meliputi alat dan bahan main yang cukup, kerja sama antar guru dan tekhnologi yang sudah berkembang. Sedangkan faktor pengahambatnya adalah, media atau APE yang kurang lengkap APE dan media yang tidak bervariasi, kurangnya SDM, sulitnya menyesuaikan antara tema, kegiatan dan sentra. Peran pendidik dalam penerapan pendekatan BCCT berbasis kecerdasan jamak sebagai orang tua di sekolah, motivator, fasilitator, dan juga sebagai model atau contoh untuk anak.
Pengembangan Media Animasi Mobile Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Fitri, Anni Saumi; Rusdiyani, Isti; Sayekti, Tri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6949

Abstract

Kemampuan berhitung permulaan merupakan kemampuan yang dimulai dari lingkungan sekitar dan anak dapat mengembangkan semua aspek yang dimilikinya. Kurangnya pemahaman anak dalam mengenali bilangan dan lambang bilangan, penjumlahan dan pengurangan, mencocokan gambar dengan angka yang disebabkan karena media pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional dan kurang menarik minat anak dalam mempelajari berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media animasi mobile learning dengan menggunakan aplikasi Kodular. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE melalui tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Validitas produk dievaluasi terhadap dua validator, yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian dari ahli media dan ahli materi yang memperoleh nilai 85% dan 91%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa animasi mobile learning sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan terutama dalam aspek memperkenalkan bilangan dan lambang bilangan pada anak usia 5-6 Tahun.
Pengembangan Media Animasi Mobile Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Fitri, Anni Saumi; Rusdiyani, Isti; Sayekti, Tri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6949

Abstract

Kemampuan berhitung permulaan merupakan kemampuan yang dimulai dari lingkungan sekitar dan anak dapat mengembangkan semua aspek yang dimilikinya. Kurangnya pemahaman anak dalam mengenali bilangan dan lambang bilangan, penjumlahan dan pengurangan, mencocokan gambar dengan angka yang disebabkan karena media pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional dan kurang menarik minat anak dalam mempelajari berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media animasi mobile learning dengan menggunakan aplikasi Kodular. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE melalui tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Validitas produk dievaluasi terhadap dua validator, yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian dari ahli media dan ahli materi yang memperoleh nilai 85% dan 91%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa animasi mobile learning sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan terutama dalam aspek memperkenalkan bilangan dan lambang bilangan pada anak usia 5-6 Tahun.