Ahmad Saipudin Rauf
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Gerakan Literasi Digital Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri Desi Ratnasari; Dian Hidayati; Mita Septiana; Ahmad Saipudin Rauf
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9088

Abstract

Dunia pendidikan di masa pandemi COVID-19 diharuskan melakukan pembelajaran daring. Pembelajaran ini membutuhkan teknologi digital. Kenyamanan digital membuat budaya membaca buku bergeser menjadi budaya menonton. Sehingga minat siswa terhadap budaya baca rendah. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan program pengurangan hambatan untuk pelaksanaan gerakan buta aksara siswa selama pandemi COVID-19 di sekolah dasar umum. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Mata pelajaran penelitian ini banyak guru dan siswanya. Mengumpulkan data menggunakan interviews and observation. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa sekolah dasar telah menerapkan program gerakan buta huruf digital selama masa pandemi Covid-19 dengan bantuan teknologi meskipun masih belum optimal. Proses pembelajaran siswa menggunakan whatsapp group, google classroom melakukan literasi digital. Hal ini dibuktikan dengan kebiasaan siswa membaca 15 menit sebelum memulai pelajaran. Siswa dapat mengakses materi yang diberikan oleh guru dalam bentuk PPT dan Video Pembelajaran. Namun dalam proses pembelajaran dengan menggunakan literasi digital, siswa terkendala oleh keterbatasan sarana dan prasarana seperti jaringan internet dan gadget. Hal ini membuat siswa kurang antusias dalam menjawab pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program gerakan literasi digital sudah dilaksanakan, meskipun dalam pelaksanaannya terdapat kendala terutama jaringan internet yang terkadang kurang mendukung.