Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kendala Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka (Studi Kasus: Sdn 21 Koto Tuo, Kec. Baso) Eli Sasmita; Darmansyah Darmansyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9154

Abstract

Kurikulum Merdeka yang dirancang lebih sederhana dan fleksibel diharapkan akan membuat guru fokus pada materi esensial dan peserta didik lebih aktif sesuai dengan minatnya. Guru juga akan mudah mendampingi peserta didik untuk mewujudkan tujuan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab terjadinya kendala dalam guru SDN 21 Koto Tuo dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian studi kasus peneliti berusaha menggali permasalahan untuk mendapatkan makna dibalik fenomena atau permasalahan yang dialami subjek penelitian. Permasalahan yang dikaji adalah problematika pembelajaran literasi yang dihadapi guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. Sasaran penelitian ini adalah guru di sekolah dasar. Hasil penelitian ini di SDN 21 Koto Tuo terdapat tiga kendala bagi para guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar yakni, keterbatasan literasi, Teknologi, dan Soft Skill atau kompetensi namun manajemen waktu sudah dilakukan secara efektif dalam penerapan kurikulum merdeka.
Penerapan Nilai-nilai Pengetahuan Filasafat dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Sekolah Dasar Eli Sasmita; Desyandri Desyandri; Yeni Erita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11205

Abstract

Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu tentang hakikat kebenaran. Salah satu bidang yang memerlukan filsafat adalah Pendidikan. Dalam realisasinya di sekolah- sekolah tidak terlepas dengan kajian filsafat, terutama sekolah dasar, dengan ilmu filsafat berusaha mencari jalan keluar dari berbagai persoalan mengenai ilmu pengetahuan, landasan dan hubungan dari segala segi ruang lingkup pendidikan. Tidak hanya yang berkaitan dengan yang fakta saja tapi juga dalam pembentukan kesadaran siswa dalam melaksanakan kegiatan ibadah sehari-hari, disini dengan ilmu filsafat dapat mengarahkan siswa agar nantinya siswa dapat menyakini bahwa adanya Allah, dan segala yang ada di bumi ini adalah ciptaanNya, maka dengan keyakinannya itu siswa mau patuh dan taat untuk melaksanakan segala yang di perintahkan dan meninggalkan segala larangan. Selain itu siswa mampu untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah dalam kesehariannya. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang di kumpukan dari hasil observasi dan wawancara maka terlihat masih minimnya kesadaran siswa dalam beribadah, maka disini lah peran pengetahuan tentang filsafat keislaman dalam rangka meningkatkan ketaqwaan siswa.
Penggunaan Model Webbed Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar Eli Sasmita; Yanti Fitria; Yeni Erita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.874

Abstract

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam sebuah tema tertentu, Ada berbagai macam model pembelajaran dalam pendekatan pembelajaran tematik salah satunya yaitu model pembelajaran jaring laba-laba (Webbed) yang saat ini banyak digunakan oleh guru dalam proses pembelajaranya dikelas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V di Sekolah Dasar. Hal ini disebabkan yakni pada perencanaan pembelajaran guru kurang mengembangkan penggunaan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan serta dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam proses pembelajaran seperti mulai dari menemukan masalah yang menjadi pokok bahasan sampai pada pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran terpadu tipe webbed untuk meningkatkan hasil belajar siswa.. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang terdiri dari 13 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pada siklus I siswa yang memperoleh skor ≥ 65 dengan rata-rata skor 57,30, sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh skor ≥ 65 dengan rata-rata skor 74, 23. Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi pembelajaran terpadu tipe webbed dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep siswa secara melalui pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, dapat mengembangkan keterampilan kognitif, dan psikomotorik siswa, serta mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.