Wisnu Mahendra
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Paguyuban Seni Tongklek Kabupaten Tuban dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Wisnu Mahendra; Agus Satmoko Adi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9168

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang strategi yang dilakukan oleh Paguyuban Seni Tongklek Kabupaten Tuban dalam menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda. Nasionalisme dalam kesenian Tongklek ini didasarkan pada kecintaan dan loyalitas personil grup terhadap budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian adalah pengurus Paguyuban Seni Tongklek Kabupaten Tuban, yang berlokasi di Desa Temandang Kecamatan Merakurak. Dalam penelitian ini menggunakan Teori Strategi Kebudayaan yang sejalan dengan perkembangan Tongklek melalui tahapan Mitis, Ontologis dan Fungsionil. Sehingga penelitian ini mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh Paguyuban Seni Tongklek Kabupaten Tuban diantaranya, (1) Mengembangkan Tongklek sebagai sebuah kesenian tradisional yang mempunyai daya tarik bagi generasi muda. Dimulai dengan mempercantik bentuk tampilan Tongklek dengan kereta, background, lighting serta pementasan yang kolaboratif. (2) Paguyuban Seni Tongklek juga menjalin kerjasama dengan pihak instansi dan lembaga. (DISPARBUDPORA) Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sebagai instansi yang memberikan akses grup Tongklek sehingga dapat tampil di event tingkat Kabupaten. Selain itu, paguyuban juga menjadikan Tongklek ini sebagai ekstrakurikuler di beberapa lembaga sekolah yang dikolaborasikan dengan seni Karawitan dan Campursari. Dengan proses perkembangan seni Tongklek yang bertahap, menjadikan minat generasi muda dalam mencintai kebudayaan lokal ini menjadi tinggi, termasuk di dalam lembaga sekolah melalui ekstrakurikuler. Dengan kecintaan terhadap budaya lokal ini, akan mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme pada generasi muda.