Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Performance Degradation Evaluation of a Lithium-Ion Battery from Multiple SoC Measurements Saputra, Riza Hadi; Marindra, Adi Mahmud Jaya; Nursyeha, Muhammad Agung; Fariyani, Dwi Kurnia Agung
Jurnal Teknik Elektro Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jte.v14i2.40226

Abstract

Lithium-Ion (Li-ion) battery is essential in today's energy systems and electric vehicles (EVs). Although Li-ion battery can be charged quickly and have a high energy density, it has several drawbacks, including the rapid degradation of battery performance, especially in terms of battery capacity. Therefore, evaluating its performance degradation is necessary to understand its characteristics. In this paper, the performance degradation of a Li-ion battery is monitored and evaluated from multiple SoC measurements. A simple and low-cost experimental setup consisting of sensors, a microcontroller, and a PC is developed to measure and record the real-time data of Li-ion battery voltage and current. Then, the battery state of charge  (SoC) is determined using the Coulomb Counting method, which is based on the incoming and outgoing currents of the battery. As a result, this study derives three parameters that indicate the performance degradation of a Li-ion battery, i.e., SoC, battery capacity, and discharge time. From multiple direct measurements with constant load and C20 discharge process, the minimum SoC value increases from 11% to 18%, while battery capacity decreases from 8.8Ah to 8.3 Ah and, discharge time decreases from 16.9 hours to 16.4 hours. All of those parameters indicate a degradation of around 7% in battery performance. Therefore, this research paves the way for finding a solution to mitigate the quick performance degradation of Li-ion batteries.
Pemanfaatan Lahan Kosong pada Panti Asuhan Al-Firdaus untuk Budidaya Tanaman Sayur dengan Metode Tanam Hidroponik Nursyeha, Muhammad Agung; Sugiarto, Kharis; Stepy, Lucky; Naufal, Muhammad Abid; M, Sharfan Isyroqi Aufar; Trissayidinia, Najwa; Paseru, Ricko Orientius; Saksana, Febrillian Bima Jagad; Syakira, Rukkaya
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 2 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i2.1224

Abstract

Panti asuhan merupakan lembaga yang menyediakan tempat tinggal, pengasuhan, dan perawatan bagi anak yang kehilangan orangtuanya. Panti asuhan beroperasi menggunakan sumbangan dari donatur. Biaya operasional panti asuhan meliputi pembiayaan kebutuhan pangan, kebutuhan energi, dan pendidikan. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk mempertahankan kehidupan, sehingga kebutuhan pangan perlu dipenuhi. Fluktuasi penerimaan sumbangan menyebabkan pengelola panti asuhan kesulitan dalam mengelola kebutuhan, sehingga pemenuhan kebutuhan pangan tidak terpenuhi. Pertanian hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Keuntungan dari pertanian hidroponik adalah fleksibel dan tidak memerlukan lahan yang luas. Pertanian hidroponik dapat digunakan pada area panti asuhan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan rancang bangun sistem pertanian hidroponik otomatis pada panti asuhan Al-Firdaus. Sayuran yang ditanam pada sistem hidroponik berupa Selada (Lactuca sativa L.) dan Pakcoy (Brassica rapa L). Berdasarkan hasil panen yang telah terlaksana, hasil sayur yang dihasilkan oleh sistem tanam hidroponik mampu memenuhi kebutuhan pangan panti asuhan sebesar 13%.
Pengembangan Kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Melalui Pembuatan Sarana Wisata Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Nursyeha, Muhammad Agung; Sholihah, Ni'matus; Yulianto, Yulianto; Rahmat, Muhammad; Rochim, Ari Nur
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i1.1040

Abstract

Program transmigrasi yang bertujuan untuk pemerataan penduduk dan pengembangan wilayah. Kalimantan merupakan daerah tujuan untuk pengembangan wilayah di Indonesia. Peserta program transmigrasi memiliki mata pencaharian sebagai petani. Untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang pertanian, peserta program transmigrasi mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Kota Balikpapan yang merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi memiliki P4S Abas Farm. Selain sebagai pusat pelatihan, P4S Abas Farm digunakan juga sebagai sarana wisata edukasi. Kurangnya sarana yang mendukung wisata edukasi mengakibatkan fungsi P4S Abas Farm sebagai lokasi wisata edukasi kurang optimal. P4S Abas Farm berlokasi dekat dengan waduk Manggar yang ditumbuhi tanaman Apu. Populasi tanaman Apu yang berlebih dapat merusak ekosistem waduk Manggar. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pengembangan kawasan P4S Abas Farm dengan pembuatan sarana wisata edukasi berupa denah dan papan informasi. Selain itu Pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan baku tanaman Apu dilakukan agar petani disekitar P4S Abas Farm mampu memproduksi pupuk secara mandiri dengan bahan baku yang terdapat di lingkungan sekitar.
PERANCANGAN SISTEM SCADA BATTERY MANAGEMENT SYSTEM MENGGUNAKAN MYSQL DAN WONDERWARE INTOUCH Saputra, Riza Hadi; Nursyeha, Muhammad Agung; Chilmi, Muchammad
E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 18 No 2: Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/e-link.v18i2.5171

Abstract

Permasalahan utama pada Battery Management System (BMS) adalah keterbatasan dalam pengumpulan data lapangan dan keterlambatan dalam pengambilan keputusan darurat. Solusi yang telah digunakan sebelumnya adalah penggunaan SCADA untuk mengintegrasikan data dari peralatan yang tersebar. Namun, dalam konteks BMS, diperlukan integrasi data dari berbagai sensor seperti tegangan, arus, dan temperatur. Metode penelitian melibatkan integrasi sensor-sensor relevan ke dalam sistem SCADA yang ada, dengan harapan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan responsivitas dalam manajemen baterai, dengan potensi aplikasi dalam berbagai industri seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan. Penggunaan BMS sangat penting karena memecahkan beberapa permasalahan kritis dalam manajemen baterai. BMS melindungi baterai dari kondisi berbahaya seperti overcharging dan overheating, serta memaksimalkan kinerja baterai. Dalam penelitian ini, telah dibuat SCADA menggunakan WW Intouch sebagai tampilan dan MySQL sebagai penyimpan data pada baterai lithium yang dihubungkan dengan sensor tegangan, arus, dan temperatur. Hasil dari percobaan ini didapatkan adalah nilai tegangan yang ditampilkan pada database berbeda dengan yang dikalibrasi. Besar nilai galatnya yaitu 7% dengan tingkat akurasi sebesar 93%. Database dibuat untuk menyimpan data tegangan, arus, temperatur, dan SOC yang telah diperoleh dari Arduino.
Implementasi Sensor Inertial Measurement Unit untuk Sistem Odometri Kendaraan Otonom Nursyeha, Muhammad Agung; Saputra, Riza Hadi; Aprillia, Happy; Irwansyah, Fazri Rahmadi
SPECTA Journal of Technology Vol. 7 No. 2 (2023): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v7i2.784

Abstract

Odometry enables a moving object to be estimated its position. Odometry is the determination of the movement of a vehicle based on sensor data taken periodically. Positioning is needed in decision making in autonomous vehicles. Accurate positioning can result in making the right decisions in autonomous vehicles, resulting in safe operations on the traffic. Odometry on vehicles generally uses wheels that are connected to an encoder. Through this system, errors in determining position are accumulated due to loss of traction between the wheels and the road. An odometric system that does not require contact with the road is required to reduce mechanical losses due to slip. In this study, an odometric system is proposed that measures vehicle displacement based on the vehicle acceleration measured periodically. To measure vehicle acceleration, the odometry system is equipped with an IMU sensor. ARM-based microcontroller is used to acquire acceleration data and perform displacement calculations. Vehicle displacements are estimated using Kalman Filter. This research discusses the performance of using the IMU sensor for the odometry system through experiments. Based on the tests that have been carried out, the resulting accuracy of the proposed odometry system reaches 63.7%.