Annisa Rohimah Hasri Hasibuan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak SDN 104231 Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis Annisa Rohimah Hasri Hasibuan; Aufa Aufa; Lola Khairunnisa; Wenni Arobiya Siregar; Halimatul Adha
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9513

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka di satuan Pendidikan merupakan salah satu solusi untuk pemulihan dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka ditawarkan di satuan Pendidikan mengharapkan sekolah penggerak dapat menerapkan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang pengimplementasian kurikulum merdeka di sekolah penggerak salah satunya SDN 104231 Sugiharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan instrument penelitian melalui wawancara. Penelitian ini menjelaskan dan memberi gambaran mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak SDN 104231 Sugiharjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak SDN 104231 Sugiharjo telah dilaksanakan di kelas 1 dan 4 dengan optimal dan sedang berlangsung. Walaupun masih banyak yang harus dipersiapkan oleh guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Salah satunya dengan memahami buku ajar guru. Kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan minat dan bakat belajar peserta didik, seperti telah ditiadakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan munculnya Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) pada peserta didik. Terdapat pengintegrasian P5 di setiap mata pelajaran. Dan adanya perbedaan mata pelajaran yaitu Pendidikan Pancasila, IPAS dan SBdP. Serta pelaksaanaan kurikulum merdeka yang dilakukan guru dengan menggunakan pembelajaran media literasi digital. Dengan demikian, pentingnya pelaksanaan kurikulum merdeka bagi guru dan siswa yang diterapkan di sekolah penggerak.