Minuman instan ekstrak jahe merah dimanfaatkan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi pengembangan agribisnis jahe merah instan produksi kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi. Metodologi yang digunakan adalah Evaluasi faktor internal dan eksternal selanjutnya dipetakan dalam matriks IFE EFE, dilanjutkan dengan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi kompetitif alternatif dan menerapkan strategi pengembangan. Analisis SWOT digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis pada pengembangan agribisnis jahe merah instan ini, dilanjutkan analisis menggunakan AHP untuk mengetahui alternatif strategi yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan agribisnis ini. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFE dengan total score keseluruhan indikator internal yaitu sebesar 3,48 artinya agribisnis jahe merah instan ini dalam kategori kuat atau tinggi. Total score keseluruhan indikator eksternal pada matrik EFE yaitu 2,76 yang artinya agribisnis jahe merah instan dalam kategori rata-rata atau menengah. Pemetaan matriks IFE-EFE dilanjutkan dengan analisis SWOT memberikan delapan alternatif strategi, selanjutnya 8 alternatif strategi menghasilkan strategi prioritas yaitu mempertahankan pengembangan jahe merah oleh kelompok tani guna dapat meminimalisir fluktuasi harga bahan baku dengan jumlah nilai sebesar 1,30. Sehingga alternatif strategi mempertahankan pengembangan jahe merah oleh kelompok tani guna dapat meminimalisir fluktuasi harga bahan baku dapat diterapkan untuk membangun keunggulan kompetitif dan kemajuan Agribisnis Jahe Merah Instan Produksi Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi.