Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil di Puskemas Pembina Palembang Tahun 2022 Meliani Meliani; Andini Zuitasari; Puspita Sari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 1 (2022): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i1.7505

Abstract

Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan kebiasaan pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak tepat (kuantitas dan kualitas). Selain itu, para ibu kurang menyadari bahwa sejak bayi berusia lebih dari 6 bulan sudah memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI. Data Dinkes Provinsi Sumatera Selatan tentang cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2020 sebesar 52,71% masih dibawah target rencana strategi sebesar 64%. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia lebih dari 6 bulan - 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pematang Panggang II tahun 2022 adalah 135 orang. Sampel diambil menggunakan tehnik Simple Random Sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan ketepatan pemberian MP-ASI, dengan nilai masing-masing variabel pengetahuan (p=<0,001), sikap ibu (p=<0,001), dukungan keluarga (p=<0,001). Disarankan agar ibu balita menambah pengetahuan dan mempertahankan sikap positif terhadap ketepatan pemberian MP-ASI, selain itu, tenaga kesehatan juga harus mensosialisasikan tentang dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI.Astuti, Dkk, 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe Pada Ibu Hamil Anemia Trimester Ii Dan Iii Di Puskesmas Kemiling Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Http://Jurnal.Iakmi.Id/Index.Php/Fitiakmi Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2018, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2019, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Prop. Sumatera Selatan, 2018, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2019, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Hamzah Dkk,2020.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkomsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Bilalang Kotamobagu Tahun 2020. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Hidayat, Alimul,  2018. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Book Publising. Hermawati, Dkk, 2020. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Era Pandemi Covid-19. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020. Jim Fkep Volume V No. 2 2021 Kemenkes Ri, 2018, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kemenkes Ri, 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Komalasari, H. (2020). Factors Related To Maternal Compliance Pregnant Consuming Fe Tablets At Puskesmas Dasan Agung, Mataram. Nutriology Jurnal: Pangan, Gizi, Kesehatan, 01(02), 66–71 Latifah, Annisa Khoiriah, 2021.Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Di Posyandu Mawar Berduri Rt 05 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Notoatmodjo, S. (20). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Pt Rineka Cipta. Permana, V. A., Sulistiyawati, A., & Meliyanti, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung Tahun 2019. Jurnal Sehat Masada, Xiii(2), 50–59 Pramesti, Kadek Diah (2021) Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Wilayah Kerja Upt Kesmas Gianyar I Tahun 2021. Diploma Thesis, Jurusan Keperawatan 2021. Pratiwi Yulia, 2019.Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana. Diakses Pada Tanggal 23 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Rosyada, Amrina Dan Nada Herdalena, 2021. Determinan Kepatuhan Ibu Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Di Indonesia. Diakses Pada Tanggal 23 Desember 2020 Dari Diakses Https://Ojs.Uniska-Bjm.Ac.Id/Index.Php/Ann/Article/View/3679 Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Wulandini, P. And Triska, T. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Di Wilayah Puskesmas Ri Karya Wanita Pekanbaru’, Menara Ilmu, Xiv(02), Pp. 122–128
Hubungan Umur, Paritas dan Anemia dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di Charitas Hospital Palembang Tahun 2021 Lucia Sugiyarni; Rizki Amalia; Andini Zuitasari; Ahmad Arif
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3010

Abstract

Post-partum haemorrhage is defined as the loss of more than 500 ml or more blood after giving birth. Maternal Mortality Rate (MMR) in South Sumatera Province based on Health Profile in the year of 2018 reported that 46 people died because of haemorrhage, 29 died because of hypertension, 2 people died because of metabolic disorder. Meanwhile, there were 28 people from another city reported died. In 2019, the number of MMR in South Sumatera Province showed that there were 128 deaths out of 158.251 live births. This study was aimed to find out the correlation between age, parity and anaemia with the incidence of post partum haemorrhage in Charitas Hospital Palembang year 2021. This study applied cross sectional method. The population of this study was taken from all maternity mothers at Charitas Hospital Palembang. There were 555 respondents. The samples were 85 mothers who were taken by applying random sampling method. The data analysed were the secondary data taken from medical record. The data analysed were the seclolndary data taken from medical record. The result of this study showed that the incidence of post partum haemorrhage in Charitas Hospital Palembang in 2021. Statistic test showed that p = 0.002 or p ≤ 0.05. There was a significant correlation between parity and the incidence of post-partum haemorrhage in Charitas Hospital Palembang in 2021. Statistic test showed that p = 0.009 or p ≤ 0.05. there was a significant correlation between anaemia and the incidence of post partum haemorrhage in Charitas Hospital Palembang in 2021. Statistic test showed that p = 0.001 or p ≤ 0.05. It is essential that health workers monitor maternity mothers health to provent anaemia and give qualified maternity care to prevent post partum haemorrhage.
Hubungan Umur Paritas dan Anemia dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2021 Meli Rosita; Andini Zuitasari; Rizki Amalia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3151

Abstract

Post-partum by WHO as a state of blood loss > 500 ml in 24 hours after delivery. Age is a factor in the occurrence of postpartum hemorrhage. Women who give birth to children at the age of more than 35 years is a predisposing factor for postpartum hemorrhage which can lead to maternal death. This study aims to determine the relationship between age, parity and anemia with the incidence of postpartum hemorrhage at Bhayangkara Hospital Palembang. This study used an analytical survey with a Cross Sectional design. as many as 73 (100%) samples obtained there are 4 patients who have an age with a risk of 5% while patients whose age is not dangerous are 69 patients or 95%. from a total of 73 (100%) samples. There were more patients with high parity than those with low parity. There were 42 patients or 58% who had high parity while there were 31 patients who had low parity, namely 42%. From the total sample of 73 patients, there were 15% or 11 who suffered from anemia while those who did not suffer from anemia were 62 patients with a percentage of 85%. There was a significant relationship between age and the incidence of bleeding at Bhayangkara Hospital Palembang in 2021. From the results of statistical tests with a p value = 0.003 or p < 0.05. There is no significant relationship between parity and the incidence of bleeding at Bhayangkara Hospital Palembang in 2021. This is based on the results of statistical tests with p value = 0.716 or p> 0.05. There is a significant relationship between anemia with bleeding events at Bhayangkara Hospital. This is based on the results of statistical tests with p value = 0.000 or p < 0.05. 
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Tahun 2022 : pendapatan keluarga, pengetahuan ibu dan status gizi dan kejadian stunting pada balita Wahyu Ernawati; Sri Sukati; Andini Zuitasari; Siti Aisyah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i1.217

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018, prevalensi balita stunting tertinggi di dunia yaitu Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Indonesia berada di urutan ke-3 di Asia Tenggara yang memiliki balita stunting. Adapun pada tahun 2005-2017 di Indonesia rata-rata prevalensi balita stunting 36,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga, pengetahuan ibu dan status gizi dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah UPTD Puskesmas Peninjauan Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 347 balita dan sampel sebanyak 77 dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai ? = 0,05. Hasil penelitian ini dari 41 responden yang pendapatan keluarganya rendah 21 (61,0 %) mengalami kejadian stunting p.value = 0,000, dari 31 responden yang pengetahuan kurang baik 25 (64,1%) mengalami kejadian stunting p.value = 0,000, sedangkan dari 35 responden yang status gizi saat kehamilan tidak baik 23 (65,7 %) mengalami kejadian stunting p.value = 0,000. Bidan diharapkan memberikan edukasi kepada ibu mengenai pentingnya mengatur pola makan selama kehamilan sehingga gizi ibu baik dan anak yang di lahirkan tumbuh kembangnya sempurna sehingga tidak mengalami stunting.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imuninasi Dasar pada Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Susi Susanti Sari Sartika; Mastina Mastina; Sri Handayani; Andini Zuitasari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1995

Abstract

World Health Organization (2019), imunisasi atau vaksinasi adalah cara sederhana, aman, dan efektif untuk melindungi seseorang dari penyakit berbahaya, sebelum bersentuhan dengan agen penyebab penyakit. imunisasi bertujuan memberi perlindungan terhadap kelompok rentan terutama bayi dan balita dari penularan penyakit. Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar diantaranya pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran kader. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita di wilayah kerja  Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita yang tercantum di rekam medik Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023 dengan Jumlah Sampel Sebanyak 78 Ibu. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling. Hasil Penelitian didapakan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,000 dan OR = 22.222), Sikap (p-value = 0,000 dan OR = 44.650), Dukungan Suami (p-value = 0,014 dan OR = 4,286), Peran Kader (p-value = 0,014 dan OR = 4,285) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dan balita di Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap dengan cara memberikan penyuluhan. Kepada ibu agar membawa anaknya keposyandu ataupun puskesmas untuk mendapatkan imunisasidasar lengkap serta diharapkan juga supaya ibu tidak enggan untuk bertanya tentang masalah imunisasi kepada petugas kesehatan.
HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMINAN KESEHATAN, JARAK TEMPUH DAN PEKERJAAN DENGAN PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE Desi Fitriani; Ahmad Arif; Merisa Riski; Andini Zuitasari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.1975

Abstract

 Continuity of care merupakan pelayanan yang tercapai ketika terjalinnya hubungan secara berkelanjutan antara seorang klien dan bidan, memberikan pelayanan secara menyeluruh di mulai dari masa prakonsepsi, selama kehamilan, proses persalinan, perawatan BBL, nifas  dan KB pasca salin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan professional. Diketahui Hubungan kepemilikan Jaminan Kesehatan, Jarak Tempuh Dan Pekerjaan secara simultan Dengan Pelaksanaan Continuity Of Care di TPMB. Jenis penelitian ini penelitian observasional yang bersifat analitik dengan desain atau pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berjumlah 53 responden. Sampel menggunakan Teknik total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 53 responden. Jenis data menggunakan data primer, variabel dependen adalah Pelaksanaan Continuity Of Care, variabel independent kepemilikan Jaminan Kesehatan, Jarak Tempuh Dan Pekerjaan. Hasil penelitian bivariat hubungan kepemilikan Jaminan Kesehatan, Jarak Tempuh Dan Pekerjaan dengan Pelaksanaan Continuity Of Care berdasarkan uji statistik chi square kepemilikan Jaminan Kesehatan p-value 0,050 ≤ 0,05, jarak tempuh p-value 0,019 ≤0,05 dan pekerjaan p-value 0,006≤ 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan kepemilikan Jaminan Kesehatan, Jarak Tempuh Dan Pekerjaan dengan Pelaksanaan Continuity Of Care Di TPMB Kelurahan Sekar Jaya Kota Baturaja Oku Tahun 2023. Adapun saran untuk bidan di TPMB diharapkan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya asuhan kebeidanna berkelanjutan mulai dari hamil, bersalin, BLL, Nifas dan KB pasca salin, sehingga dapat meminimalisir intervensi pada ibu tersebut.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-14 Tahun di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Sely Lestari; Ahmad Arif; Merisa Riski; Andini Zuitasari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1994

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin dan eritrosit yang lebih rendah dari normal. Anemia pada remaja putri beresiko lebih tinggi karena menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga muda terkena masalah kesehatan. Anemia yaitu keadaan dimana normalnya laki-laki kader hemoglobin adalah 13,5 g/dl, sedangkan wanita 12 g/dl. Tujuan Penelitian adalah Diketahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Usia 13-14 Tahun di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Tahun 2023. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian berjumlah 118 orang dan jumlah sampel adalah 54 responden. Hasil penelitian analisis univariat Responden Berdasarkan Kejadian Anemia pada remaja putri berjumlah 35 orang (64,8 %), Responden Berdasarkan status gizi berjumlah 30 orang (55,6 %), Responden Berdasarkan lama menstruasi berjumlah 30 orang (55,6 %). Responden Berdasarkan kualitas tidur berjumlah 36 orang (66,7 %).Hasil analisis bivariat adalah hubungan yang signifikan antara status gizi dengan p value sebesar 0,001 < 0,05, lama menstruasi dengan p value sebesar 0,001 dan kualitas tidur dengan p value sebesar 0,001 terbukti secara statistik. Kesimpulan ada hubungan antara status gizi, lama menstruasi dan kualitas tidur di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Tahun 2023. Saran bagi petugas kesehatan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama pelayanan pada Remaja putri. Perlunya untuk dilakukan penyuluhan sesering mungkin mengenai pola hidup sehat dan melakukan perubahan sederhana dalam pola makan yang efektif sehingga meningkatkan penyerapan zat besi dengan baik untuk mencegah terjadinya anemia.