Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEBERLANJUTAN DESA WISATA (STUDI KASUS DESA WISATA SEPAKUNG, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG) Siti Hadiyati Nur Hafida; Ratih Puspita Dewi; mayang arum kesumaningtyas; Bening Ati Nastiti; Windy Puspitasari; Laila Masruroh; Meliani Meliani; Alviedo Bagoes Satria; Fierda Abdullah Ali; Dadang Surya Bima
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 24 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.319 KB) | DOI: 10.30647/jip.v24i3.1313

Abstract

Tourism sustainability is a process to determine the impact and implementation of prevention in tourism activity. The potential tourism is rural tourism. In rural tourism, development will be very helpful in improving the economy and welfare of the community. Communities become active manage in participating rural tourism to boost the economy and their own welfare. Tourism activities will appreciate the potential of local and community-based resources. It is with such considerations in anticipation of changes in land ownership, social structure, and culture. One of the rural tourism in Indonesia is the Sepakung Village, that located in Banyubiru, Semarang District. This study used a quantitative research. This study was conducted to determine the sustainability of Sepakung based on the ecological, economic, and social dimensions. Collecting data using random sampling with 100 respondents. Sustainability analysis using Multi-Dimensional Scaling (MDS) in Rapfish method. The results showed that the sustainability of the ecological, economic, and social dimensions have higher indeks, that is 80.8; 70.3 and 98.9. Need a cooperation between communities, village government and private organization to develop rural tourism so, the management in rural tourism will be good and can help the community to improve their welfare.
Kue kering dengan subtitusi tepung kulit singkong dan tepung labu kuning sebagai jajanan anak sekolah Asmaruddin Pakhri2; Meliani Meliani; Sitti Saharia Rowa
Media Gizi Pangan Vol 26, No 1 (2019): januari 2019
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.602 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v26i1.989

Abstract

Urban or rural communities can not be separated from snacks along with the limited time to process their own food. The advantages of snacks are easy to get, taste good. One of the type of biscuit is cookies  or pastries. To find out the acceptability of pastries with substitution of cassava skin flour and pumpkin flour as a snack for elementary school children. This type of research is experimental. Acceptability was assessed based on a hedonic test of 30 untrained panelists. Analysis of the acceptability  test data using the Kruskal Wallis H Test with the SPSS program. Then presented in the form of tables and narratives. The results of the study showed that the acceptability of food was cookies with substitution of cassava skin flour and pumpkin flour which was most preferred by the panelists, namely on F5. In the aspect of color and aroma of panelists like as much as 93%, the texture aspect of panelists likes as much as 97% while in the aspect of taste panelists like as much as 100%. This is because it is influenced by the substitution of cassava skin flour and pumpkin flour which is given differently. Statistical test results show that there is a difference in the acceptability of pastries in terms of aroma criteria with and in terms of taste criteria. So the conclusion of the acceptability of pastries with the substitution of cassava skin flour and pumpkin flour as a snack for elementary school students in terms of aspects of color, aroma, texture and taste, namely in Formula 5 or called a concentration of 25% cassava skin flour and pumpkin flour
Pengaruh Disiplin Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Sat Nusapersada Tbk Meliani Meliani; Mauli Siagian
eCo-Buss Vol. 4 No. 3 (2022): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v4i3.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dengan posisi operator di departemen SMT dengan jumlah 245 karyawan. Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 152 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner. Data ini diolah mengginakan software SPSS versi 25. metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk dengan nilai t hitung 2.460 > t tabel 1.97601, dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk dengan nilai t hitung 4.647 > t tabel 1.97601. Hasil penelitian juga membuktikan disiplin kerja dan komunikasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk, dengan nilai f hitung 20.007 > f tabel 3.06
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil di Puskemas Pembina Palembang Tahun 2022 Meliani Meliani; Andini Zuitasari; Puspita Sari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 1 (2022): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i1.7505

Abstract

Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan kebiasaan pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak tepat (kuantitas dan kualitas). Selain itu, para ibu kurang menyadari bahwa sejak bayi berusia lebih dari 6 bulan sudah memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI. Data Dinkes Provinsi Sumatera Selatan tentang cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2020 sebesar 52,71% masih dibawah target rencana strategi sebesar 64%. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia lebih dari 6 bulan - 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pematang Panggang II tahun 2022 adalah 135 orang. Sampel diambil menggunakan tehnik Simple Random Sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan ketepatan pemberian MP-ASI, dengan nilai masing-masing variabel pengetahuan (p=<0,001), sikap ibu (p=<0,001), dukungan keluarga (p=<0,001). Disarankan agar ibu balita menambah pengetahuan dan mempertahankan sikap positif terhadap ketepatan pemberian MP-ASI, selain itu, tenaga kesehatan juga harus mensosialisasikan tentang dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI.Astuti, Dkk, 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe Pada Ibu Hamil Anemia Trimester Ii Dan Iii Di Puskesmas Kemiling Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Http://Jurnal.Iakmi.Id/Index.Php/Fitiakmi Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2018, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2019, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Prop. Sumatera Selatan, 2018, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2019, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang : Tidak Diterbitkan Hamzah Dkk,2020.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkomsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Bilalang Kotamobagu Tahun 2020. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Hidayat, Alimul,  2018. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Book Publising. Hermawati, Dkk, 2020. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Era Pandemi Covid-19. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020. Jim Fkep Volume V No. 2 2021 Kemenkes Ri, 2018, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kemenkes Ri, 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Komalasari, H. (2020). Factors Related To Maternal Compliance Pregnant Consuming Fe Tablets At Puskesmas Dasan Agung, Mataram. Nutriology Jurnal: Pangan, Gizi, Kesehatan, 01(02), 66–71 Latifah, Annisa Khoiriah, 2021.Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Di Posyandu Mawar Berduri Rt 05 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang. Diakses Pada Tanggal 22 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Notoatmodjo, S. (20). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Pt Rineka Cipta. Permana, V. A., Sulistiyawati, A., & Meliyanti, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung Tahun 2019. Jurnal Sehat Masada, Xiii(2), 50–59 Pramesti, Kadek Diah (2021) Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Wilayah Kerja Upt Kesmas Gianyar I Tahun 2021. Diploma Thesis, Jurusan Keperawatan 2021. Pratiwi Yulia, 2019.Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana. Diakses Pada Tanggal 23 Desember 2020 Dari Diakses Https://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Jpmk/ Rosyada, Amrina Dan Nada Herdalena, 2021. Determinan Kepatuhan Ibu Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Di Indonesia. Diakses Pada Tanggal 23 Desember 2020 Dari Diakses Https://Ojs.Uniska-Bjm.Ac.Id/Index.Php/Ann/Article/View/3679 Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Wulandini, P. And Triska, T. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Di Wilayah Puskesmas Ri Karya Wanita Pekanbaru’, Menara Ilmu, Xiv(02), Pp. 122–128
ANALISIS KEBERLANJUTAN DESA WISATA (STUDI KASUS DESA WISATA SEPAKUNG, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG) Siti Hadiyati Nur Hafida; Ratih Puspita Dewi; mayang arum kesumaningtyas; Bening Ati Nastiti; Windy Puspitasari; Laila Masruroh; Meliani Meliani; Alviedo Bagoes Satria; Fierda Abdullah Ali; Dadang Surya Bima
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 24 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v24i3.1313

Abstract

Tourism sustainability is a process to determine the impact and implementation of prevention in tourism activity. The potential tourism is rural tourism. In rural tourism, development will be very helpful in improving the economy and welfare of the community. Communities become active manage in participating rural tourism to boost the economy and their own welfare. Tourism activities will appreciate the potential of local and community-based resources. It is with such considerations in anticipation of changes in land ownership, social structure, and culture. One of the rural tourism in Indonesia is the Sepakung Village, that located in Banyubiru, Semarang District. This study used a quantitative research. This study was conducted to determine the sustainability of Sepakung based on the ecological, economic, and social dimensions. Collecting data using random sampling with 100 respondents. Sustainability analysis using Multi-Dimensional Scaling (MDS) in Rapfish method. The results showed that the sustainability of the ecological, economic, and social dimensions have higher indeks, that is 80.8; 70.3 and 98.9. Need a cooperation between communities, village government and private organization to develop rural tourism so, the management in rural tourism will be good and can help the community to improve their welfare.