Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI KADER TIWISADA DAN PALANG MERAH REMAJA DALAM SKRINING KESEHATAN DI SEKOLAH PEDESAAN Ahmad Guntur Alfianto; Mizam Ari Kurniyanti; Miftakhul ulfa; Ari Dwi Sulaksono; Subagiyono Subagiyono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan disekolah melalui program UKS disekolah pedesaan belum optimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan dilingkungan sekolah adalah dengan mengoptimlkan kader Tiwisada dan PMR dalam skrining kesehatan di sekolah pedesaan. Permasalahan mitra yang dihadapi adalah terkait sarana serta prasarana UKS di sekolah tersebut. Mitra pada program ini adalah MTs Nurul Huda dan Puskesmas Bantur. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli-September 2022. Program tersebut meliputi pendataan dan pengkajian kader Tiwisada dan PMR, pelatihan dan pendampingan kader Tiwisada dan PMR di puskesmas Bantur dalam menjadi kader UKS, pendampingan skrining kader Tiwisada dan PMR, pendidikan kesehatan sebaya serta pelaporan melalui sistem rujukan ke puskesmas Bantur. Hasilnya kader Tiwisada dan PMR memiliki kemampuan pengetahuan cukup dalam PHBS dan UKS, keterampilan kader Tiwisada dan PMR dalam skrining kesehatan teman sebayanya, pendidikan kesehatan sebaya yang baik, dan kemampuan melakukan rujukan siswa ke puskesmas Bantur melalui buku rapor kesehatan dan catatan kesehatan. Dan kesimpulan program ini adalah keaktifan dan kemampuan yang cukup dimiliki oleh Kader Tiwisada dan PMR MTs Nurul Huda dapat meningkatkan pencegahan masalah kesehatan di lingkungan sekolah. Sehingga rencana program tersebut harus selalu di laksanakan sesuai dengan pedoman UKS yang sudah ada.
Gerakan Sehat Inovasi Terpadu (Pojok Gesit) Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Pedesaan Berbasis Kearifan Lokal Mizam Ari Kurniyanti; Ahmad Guntur Alfianto; Miftakhul Ulfa; Ari Dwi Sulaksono
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.656 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2250

Abstract

Penemuan kasus Hipertensi, serta Perilaku berisiko seperti merokok yang terjadi di desa Pojok. Tujuan program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui POJOK GESIT sebagai upaya pencegahan penyakit Hipertensi berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah Spignomanometer, lembar pengakjian keperawatan, dan kuesioner. Tahapan yang digunakan meliputi pengkajian keperawatan, musyawarah masyarakat desa (MMD), pemberdayaan masyarakat dan evaluasi. Selama program berlangsung terdapat kasus hipertensi sebanyak 39%, kasus merokok 27%. Saat MMD mitra memilih bekegiatan dengan program inovasi POJOK GESIT. Peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan (0,000), terdapat penurunan tekanan darah setalah diberikan senam antihipertensi (0,000), kemampuan membuat menu kudapan anti Hipertensi dari buah pisang dan daun kelor, serta di evaluasi terdapat usulan melanjutkan program dengan mengintegrasikan dalam program dinas kesehatan kabupaten Malang dan penggerak PKK desa pojok. Kesimpulan POJOK GESIT gerakan inovasi kesehatan melalui ditemukannya kasus Hipertensi dio desa Pojok selama pengkajian, masyarakat dalam MMD memilih untuk melakukan pencegahan dengan pendidikan kesehatan, senam dan pengolahan kudapan anti Hipertensi dengan menggunakan tanaman di sekitar rumah. Dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan senam anti Hipertensi terjadi peningkatan pengetahuan, penurunan tekanan darah serta mampu pemilihan kudapan menu sehat anti Hipertensi pada masyarakat desa Pojok.
Gempa Perekat: The movement to process garbage becomes an educational game tool for early childhood through self-help groups for family welfare development Mizam Ari Kurniyanti; Ahmad Guntur Alfianto; Miftakhul Ulfa; Ari Dwi Sulaksono
Journal of Community Empowerment for Health Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcoemph.80622

Abstract

Garbage is a major problem in urban areas. One of the efforts that can be made against the waste problem is reprocessing it into useful materials. The Family Welfare Development Group (PKK) is a community action coaching group that demonstrates ways that people can turn waste into media material for educational games for PAUD students through self-help groups. This community service project and research aimed to empower and assist PKK activist groups in optimizing waste as an educational game tool for young children. The mixed-methods research followed quantitative and qualitative approaches. The quantitative data were in the form of demographic data, knowledge, and skills. Meanwhile, the qualitative data were collected from structured interviews and focus group discussions (FGDs) with a grid of questions about waste, the efforts that have been made, and the benefits of recycling the waste as an educational game tool. The measuring tool used was a questionnaire about waste knowledge and a waste processing checklist sheet. The research was conducted in June-August 2019 among 25 PKK groups at RW 02 of Merjosari subdistrict, Lowokwaru district, Malang City, because this location clearly shows a waste problem, and the community can manage it with facilities that can be readily utilized. ThisGempa Perekatactivity consisted of health education, FGDs, and forming self-help groups. The results of this activity indicated that the respondents’ knowledge increased after receiving health education about waste management (0.000). The results showed an average value of 73 with description skills in processing waste into a good educational game tool. Respondents stated that waste was previously disposed of in plastic bags or burned. Furthermore, they hoped that there would be waste management approaches that could be useful for PAUD students by processing waste into educational games. This activity concluded that the Gempa Perekatprogram is a feasible form of intervention in dealing with garbage in the city by empowering the PKK as a self-help group in making educational game tools for PAUD students from waste.
PENGEMBANGAN DAN KELAYAKAN FILM SERI PSIKOEDUKASI BERBASIS KESEHATAN JIWA DAN REPRODUKSI DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN MUDA Ahmad Guntur Alfianto; Mizam Ari Kurniyanti; Miftakhul Ulfa; Ari Dwi Sulaksono
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 14 No 2 (2023): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 14 NOMOR 2 TAHUN 2023
Publisher : IAKMI South Tangerang Branch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58185/jkr.v14i2.111

Abstract

Abstract Background: Young marriage can have an impact on mental and reproductive health. Psychoeducation is a form of health promotion with a life skills approach and understanding knowledge. Film as a health promotion medium is one form of media that currently has a big influence on those who see it. Objective: Develop and test the feasibility of the Psychoeducational film series “Nyiapno Tradisi Kembar Mayang” as a medium for promoting mental and reproductive health in preventing young marriages Method: This type of research is development and feasibility testing by 6 experts. The stages consist of writing the film script and producing the film. The measuring tool used is a questionnaire that assesses the script and film media. The analysis technique uses the Aiken's V formula and the reliability test uses the ICC (Interclass Correlation Coefficent) formula. Results: The development of this film was carried out using literature review, script writing, film production, feasibility testing of the script and film. Feasibility test with validation results with a minimum value of 0.80 for film scripts and 0.79 for film media. Meanwhile, the reliability value for film media is 0.982 and film media is 0.786. Conclusion: The development of the film goes through the stage of writing a script with a service value and very good and a film production with a decent and good value. So that this media can become a health promotion media. Keywords: Film, Young Marriage, Psychoeducation.   Abstrak Latar belakang: Pernikahan muda dapat berdampak pada kesehatan jiwa dan reproduksi. Psikoedukasi merupakan bentuk promosi kesehatan dengan pendekatan keterampilan hidup dan pemahaman pengetahuan. Film sebagai media promosi kesehatan salah satu bentuk media yang saat ini memberikan pengaruh yang besar kepada yang melihatnya. Tujuan: Mengembangkan dan menguji kelayakan dari media film seri Psikoedukasi “Nyiapno Tradisi Kembar Mayang” sebagai media promosi kesehatan berbasis kesehatan jiwa dan reproduksi dalam mencegah pernikahan muda Metode: Jenis penelitian ini adalah pengembangan dan uji kelayakan  oleh 6 ahli. Tahapan terdiri dari menulis naskah film dan memproduksi film tersebut. alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan menilai naskah dan media film. Teknik analisis menggunakan formula Aiken’s V dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus ICC (Interclas Corelation Coefficent). Hasil: Pengembangan film ini dilakukan dengan literatur review, penulisan naskah, produksi film, uji kelayakan naskah dan film. Uji kelayakan dengan hasil validasi nilai minimum 0,80 untuk naskah film dan 0,79 untuk media film. Sedangkan untuk nilai reliabilitas media film sebesar 0,982 dan media film 0,786. Kesimpulan: Pengembangan film tersebut melalui tahap penulisan naskah dengan nilai layak dan sangat baik dan produksi film dengan nilai layak dan baik, sehingga media tersebut dapat menjadi media promosi kesehatan. Kata kunci: Film, Pernikahan Muda, Psikoedukasi
Pendampingan KIR Menuju Kompetisi Myres MAN Kota Pasuruan Mizam Ari Kurniyanti; Miftakhul Ulfa; Ahmad Guntur Alfianto; Ari Dwi Sulaksono
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 4 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v4i4.5617

Abstract

Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) is a national competition held by the ministry of religion that can be followed by all schools under territory ministry of religion . MAN Kota Pasuruan is one of the schools that participated in the competition, and in order for students' scientific work proposals to get Myres grants, intensive assistance is needed in its preparation. The purpose of this activity is to assist students in preparing scientific proposals through training and mentoring methods for writing adolescent scientific proposal so that they can join in the Myres competition. The results of this activity are an increase in student knowledge related to the preparation of adolescent scientific papers, the preparation of 17 scientific proposals submitted in the Myres competition and 1 team that passed the national level selection.