Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Persuasif Guru BK dalam Pembinaan Disiplin Belajar Siswa di SMP Negeri 25 Kota Jambi Chintya Chintya; Akmal Sutja; Freddi Sarman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9892

Abstract

Kegiatan Belajar Mengajar tidak terlepas dari interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Dalam melakukan pembinaan disiplin belajar dapat dilakukan dengan memberikan komunikasi persuasif tujuannya agar siswa mampu merubah sikap dan kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan komunikasi persuasif guru BK dalam melakukan pembinaan disiplin belajar dan mendeskripsikan hasil yang dicapai dalam pembinaan disiplin belajar dengan komunikasi persuasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sumber data diperoleh dari guru BK, Siswa dan Wali Kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan untuk teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang peneliti temukan ini bahwa: komunikasi persuasif yang dilakukan oleh guru BK di SMP Negeri 25 Kota Jambi, mengajak siswa untuk disiplin belajar menggunakan kata atau pesan yang mudah dipahami oleh siswa, menunjukan ekspresi yang penuh kelembutan dan empati, memberikan pesan yang bernada ajakan, informasi tentang disiplin belajar, motivasi, pandangan kepada siswa dengan contoh realita nyata, gambaran tentang masa depan, gambaran keadaan Orang Tua, sehingga siswa memiliki kesadaran dari dalam dirinya sendiri untuk bertanggung jawab akan tugas-tugas sebagai siswa dan melakukan perubahan. Penyampaian pesan persuasif dilakukan oleh guru BK menggunakan teknik asosiasi, integrasi, ganjaran, tataan dan red-hearing. Komunikasi persuasif juga dapat dijadikan acuan sebagai upaya guru BK menyelesaikan masalah siswa, sehingga siswa bisa menyelesaikan masalahnya dengan sendirinya. Menggunakan teknik komunikasi persuasif dapat dijadikan salah satu teknik yang bisa diterapkan dalam layanan klasikal, kelompok ataupun konseling individu