Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi Makan Badulang sebagai Sarana Interaksi Sosial Masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau Nurmiyanti Nurmiyanti; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9941

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tradisi Makan Badulangpada masyarakat Pulau Belimbing kabupaten Kampar mampu menjadi sarana berkomunikasi dan berintekrasi ditengah-tengah pesatnya perkembangan zaman. Makan Badulangyang menjadi tradisi turun temurun masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar ini, mampu menjadi icon wisata yang menjadi daya tarik wisatawa, baik local ataupun internasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah tradisi Makan Badulang, tata cara makan badulang, filosofi yang terdapat pada tradisi makan Badulang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung , wawancara, dokumentasi dan analisis literature. Teknik analisi data dilakukan dengan cara menjelaskan tradisi Makan Badulangsebagai sarana interaksi social masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau masih menjaga tradisi Makan Badulangyang merupakan tradisi dari nenek moyang masyarakat melayu Pulau Belimbing, (2) tradisi Makan Badulangmerupakan tradisi yang menggambarkan interaksi social masyarakat Pulau Belimbing dalam menjaga hubungan kekeluargaan, kasih sayang, hormat menghormati diantara sesama.
Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Gurindam 12 Raja Ali Haji Nurmiyanti Nurmiyanti; Hasnah Faizah; Auzar Auzar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11330

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan semakin merosotnya nilai-nilai atau kepribadian siswa sebagai pembelajar. Kemerosotan ini disebabkan oleh berbagai hal yang terjadi saat ini. Factor lingkungan, pergaulan baik di rumah ataupun di luar rumah. Kurang terawasinya siswa dirumah ataupun disekolah menyebabkan mereka jauh dari nilai-nilai kebaikan. Salah satu usaha agar siswa mampu menjadi manusia dewasa yang artinya mampu berlaku atau bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang sesuai dengan norma-norma baik, maka guru sebagai pendidik harus mampu membimbing dan mendidik mereka dengan cara menanamkan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran. Gurindam 12 Raja Ali Haji merupakan media atau sarana dalam pembelajaran untuk pembentukan karakter bagi siswa. Teori penelitian adalah teori analisis teks. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Analisis sangat dibutuhkan untuk menganalisa dan mengamati sesuatu yang tentunya bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir dari pengamatan yang sudah dilakukan. Rumusan masalah yaitu apakah analisis teks gurindam 12 Raja Ali Haji dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam usaha pembentukan karakter siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yakni deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Sumber data adalah teks gurindam 12 Raja Ali Haji pasal 1. Teknik analisis data yaitu identifikasi, analisis deskripsi, pembahasan dan penyimpulan. Hasil penelitian berisi pemaknaan teks gurindam dan implementasinya dalam kehidupan nyata.
Analisis Wacana Kritis ”Kiky Saputri Roasting Ganjar Pranowo” Lapor Pak Rahma Widiastuti; Nurmiyanti Nurmiyanti; Charlina Charlina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan mendemistifikasi roasting yang disampaikan komika terhadap orang lain dalam bentuk komedi atau lawakan. Roasting bisa tentang kebiasaan atau kejelekan seseorang. Roasting juga bisa disampaikan dalam rangka memuji seseorang dengan lawakan atau kelucuan. Secara spesifik, permasalahan kajian ini dirumuskan sebagai: (1) Strategi retorika dan stuktur teks apakah yang digunakan dalam membangun tema? (2) Kognisi sosial apakah yang dapat teridentifikasi melalui respons audiens terhadap roasting komika? (3) Konteks sosial apakah yang dapat dibangun sebagai respon atas Roasting komika ? Objek kajian yang berupa teks lisan transaksional yang disampaikan oleh komika video tik-tok Lapor Pak “Kiky Saputri Roasting Ganjar Pranowo”, dalam cuplikan acaranya, Lapor Pak! sang komika menyinggung soal kampanye politisi, diambil secara acak dan dianalisis dengan pendekatan studi wacana kritis oleh Teun A. Van Dijk, teknik bebas libat cakap, dan metode padan ekstralingual. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa Kiky Saputri menggunakan retorika epideiktik berupa satu kesatuan dalam struktur teks (joke map), terdiri dari 13 sub-goal yang masing-masing memuat 3 fase, yaitu: premise, set-up dan punchline. Sementara itu, kognisi berupa alusi dan Roasting kerasnya komika terbukti berada dalam lingkup pengetahuan audiens melalui applause. Selanjutnya konteks sosial-Roasting komika dibangun untuk menjelaskan latar belakang budaya dan usaha-usaha komika untuk mereduksi Roasting tersebut. Dengan demikian kajian ini memiliki kontribusi signifikan terhadap penambahan khasanah kebahasaan terkait dengan aktivitas kebahasaan Roasting.