Enni Halimatussa’diyah
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Potensi Budidaya pada Ekosistem Air Laut Enni Halimatussa’diyah; Silvy Tri Karina; Ghariza Annisa; Nur Aisyah Pulungan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10091

Abstract

Ekosistem perairan laut memegang peranan penting terhadap kelangsungan kehidupan biota aquatic, kelangsungan kegiatan budidaya bergantung kepada kualitas ekosistem perairannya. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui potensi budidaya yang muncul pada ekosistem perairan laut. Metode yang digunakan pada penulisan karya ilmiah melalui penelusuran literatur-literatur yang berkaitan dengan budidaya di pulau. Hasil dari penelitian ini ditemukan potensi budidaya antara lain komersil, konservasi, penyimpanan plasma nutfah, pakan alami dan teknologi GIS dan 3G. Secara umum kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah kualitas ekosistem berkaitan erat dengan kegiatan budidaya.
Pencemaran Air Sungai Akibat Pembuangan Sampah di Kecamatan Medan Amplas Kabupaten Deli Serdang Ananda Putri; Reni Rahayu; Kurnia Rahayu Rambe; Enni Halimatussa’diyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11011

Abstract

Sungai saat ini merupakan salah satu sumber air yang paling tercemar. Terlepas dari kenyataan bahwa sungai memiliki peran penting bagi manusia, sebagian besar sungai di Indonesia dalam kondisi kesehatan yang buruk. Tidak hanya itu, lingkungan sungai sangat diuntungkan dari fungsinya. Pengertian pencemaran air secara spesifik dapat dirinci menjadi dua kategori, yaitu masuknya atau dimasukanya makhluk hidup, energi, zat, atau unsur lain yang dapat mengakibatkan kelebihan kualitas bahan baku yang ditentukan. dua sumber pertama, yaitu sumber tertentu, yang mengakibatkan tercemarnya sungai. Contoh dari sumber khusus ini adalah sampah rumah tangga yang terintegrasi dan produk sampingan dari kegiatan industri. Sumber kedua adalah sumber tak tentu yang berasal dari transportasi, pertanian, dan kegiatan yang berkaitan dengan tempat tinggal. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Amplas Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan strategi unintentional sampling. Dalam penelitian, teknik sampel cukup dengan siapa saja yang ditemui tim observasi di lapangan. Informasi didapat melalui wawancara. Diketahui bahwa sebagian responden sudah memahami pentingnya sanitasi yang baik bagi kelangsungan hidup mereka, sedangkan sebagian lainnya belum. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan observasi (pengamatan) yang dilakukan peneliti di lokasi penelitian di lokasi serta temuan wawancara dengan lima responden. Sejumlah pertanyaan diajukan selama wawancara dengan responden dan penduduk setempat tentang pembuangan sampah mereka yang berdampak pada pencemaran sungai.
Penerapan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di Pesantren Darul Qur’an: Application of Problem Based Learning to Improve Students' Critical Thinking Ability at Darul Qur'an Islamic Boarding School Enni Halimatussa’diyah; Adi Hartono; Afifah Luftiah Tantri; Linawati
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 12 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i1.26642

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Qur’an, di Jl. Ps.1, Amplas, Kec.Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis. Meta analisis adalah metode yang menganalisis data dari penelitian primer, yang hasilnya digunakan sebagai dasar untuk menerima atau mendukung suatu hipotesis. Adapun sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas IX dengan jumlah peserta didik 32 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan soal tes Dalam penelitian ini pretest dilakukan untuk mengukur pola berpikir kritis siswa pada materi sistem eksresi yang belum di sampaikan dan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi peserta didik. Dimana pola pikir kritis itu sendiri harus dimiliki peserta didik dalam mengatasi permasalahan yang muncul pada materi. Pemikiran kritis yaitu kemampuan dari diri seseorang untuk mengeluarkan pendapatnya melalui potensi berfikirnya. Dapat dinilai dengan cara penyampaiannya secara jelas terhadap permasalahan yang dapat diselesaikan.
Pengelolaan Ampas Teh yang Dijadikan Pupuk Organik untuk Mempercepat Pertumbuhan pada Tumbuhan Enni Halimatussa’diyah; Riska Khairunnisa; Nidi Syahputri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ampas teh dapat berdampak pada perkembangan tanaman. Dosis ampas teh yang digunakan pada Perlakuan 1 dan 2 dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 adalah 2 kg, 4 kg, dan 6 kg, sedangkan takaran air kelapa muda adalah 50 ml, 100 ml , dan 150 ml pada Perlakuan 1 dan 3. Buku harian ini dibuat dengan tujuan untuk mempelajari cara efektif memanfaatkan limbah teh sebagai media tanam untuk mempercepat pertumbuhan kelapa muda dan sawi. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Konservasi AT sedangkan perlakuan AK berpengaruh nyata terhadap panjang daun 21 hari setelah tanam dan akar terpanjang, bobot tanaman sawi dan bobot kering, kombinasi perlakuan AT dan AK, terhadap jumlah daun umur 21 HST. berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 7 hari setelah tanam dan jumlah daun pada umur 21 hari.