Rizkya Roswati
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literature Review Article : Faktor Hubungan Status Gizi Pada Penderita Tuberkulosis Rizkya Roswati; Tita Ruhdiana; Satrio Satrio; Maya Arfania
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10189

Abstract

Indonesia berada pada posisi ke 3 beban TB tertinggi di dunia dengan jumlah kasus TB sebanyak 842000, di bawah India dan China. (WHO, 2019). Karena Infeksi Mycobacterium tuberculosis yang dipengaruhi oleh faktor eksogen dan endogen. Infeksi Tuberculosis mengakibatkan penurunan asupan dan malabsorpsi nutrien serta perubahan metabolisme tubuh sehingga terjadi proses penurunan massa otot dan lemak (wasting) sebagai manifestasi malnutrisi energi protein. Hubungan antara infeksi Tuberculosis dengan status gizi sangat erat, maka dilakukan penelusuran data mengenai status gizi dan Tuberculosis. Metode yang digunakan yaitu dengan penelusuran data base elektronik dari google scholar dan pubmed. Hasil yang didapat yaitu terdapat hubungan status gizi dan Tuberculosis bahwa Infeksi tuberkulosis menyebabkan peningkatan kebutuhan energi serta perubahan metabolisme yang dapat memperburuk status nutrisi sehingga akhirnya terjadi malnutrisi. Oleh karena itu, Dukungan nutrisi adalah bagian dari terapi untuk kesembuhan pasien.
Sistem Penghantaran Penghantaran Zat Aktif Analgetik Dan Zat Eksipien Dalam Sediaan Tablet Lepas Lambat Ananda Kamalia; Fitri Mutiaraning Tyas; Nuria Ludvi Aziz; Rizkya Roswati; Sri Tantia Dinita; Mira Octaviani Malik; Nia Yuniarsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10285

Abstract

Several tablets with certain active substances need to be made in a sustained release manner, usually in a single dose treatment, if they are not made sustainably or slow release it will reduce the administration of a single dose. Sustained release is the term to identify a drug-driven system designed to achieve a prolonged therapeutic effect by continuing to release the drug for an extended period of time after administration of a single drug dose. The purpose of this journal review is to see how the mechanism of oral drugs in tablet preparations can be made sustainable release. The method used is the application of inclusion and exclusion criteria. Several active substances from the class of analgesic drugs and their excipients have several methods with different concentrations. The influencing factors include the concentration of the active substance and the selection of excipients.
Sistem Penghantaran Penghantaran Zat Aktif Analgetik dan Zat Eksipien dalam Sediaan Tablet Lepas Lambat Ananda Kamalia; Fitri Mutiaraning Tyas; Nuria Ludvi Azizi; Rizkya Roswati; Sri Tantia Dinita; Mira Oktaviani Malik; Nia Yuniarsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11741

Abstract

Beberapa tablet dengan zat aktif tertentu perlu dibuat secara sustained release, biasanya dalam pengobatan dosis tunggal, apabila tidak dibuat secara sustained release atau lepas lambat maka akan mengurangi pemberian unit dosis. Sustained release merupakan istilah untuk mengidentifikasi sistem penyampaian obat yang dirancang untuk mencapai efek terapi berkepanjangan oleh obat yang terus melepaskan selama jangka waktu setelah pemberian dosis obat tunggal. Tujuan dari review jurnal ini yaitu untuk melihat bagaimana mekanisme obat oral dalam sediaan tablet dapat dibuat sustained released. Metode yang dilakukan yaitu dengan penerapan kriteria inklusi dan eksklusi. Beberapa zat aktif dari golongan obat analgetik dan zat eksipiennya terdapat beberapa metode dengan konsentrasi yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu dari konsentrasi zat aktif dan pemilihan eksipien.