Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tanggapan Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan terhadap Penggunaan Google Classroom sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Belajar Arie Sumartini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10223

Abstract

Dimana e-learning memiliki beberapa persyaratan, seperti adanya: (a) lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola kegiatan e-learning, (b) sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari dan diketahui oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara (Hartanto, 2016) Sejak revolusi 4.0 dan terjadinya wabah COVID 19 dunia pendidikan sangat dituntut untuk dapat bertransformasi dari sistem pembelajaran tatap muka ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Guru memiliki keleluasaan waktu untuk membagikan kajian keilmuan dan memberikan tugas mandiri kepada siswa selain itu, guru juga dapat membuka ruang diskusi bagi para siswa secara online (Putri & Dewi, 2019) Kemandirian belajar merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metoda belajar, dan evaluasi hasil belajar. Menurut (Mujiman 2005 dalam (Aliyyah & Djuanda, 2020) Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, SMK Negeri 1 Ketapang kelas XII sebanyak 36 responden. Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator tidak tergantung pada orang lain sebesar 48,61 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator percaya diri sebesar 57,99 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator disiplin sebesar 49,31 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator berinisiatif sebesar 49,07 % .Presentase kemandirian belajar peserta didik kelas xii jurusan teknik komputer dan jaringan terhadap penggunaan google classroom untuk indikator kontrol diri sebesar 42,71 % . Dapat disimpulkan kemandirian belajar peserta didik adalah kurang pada indikator tidak tergantung orang lain, disiplin, tanggung jawab, berinisiatif dan kontrol diri ini terbukti hanya indikator percaya diri saja yang memiliki kategori baik. Pemanfaatan aplikasi dirasa kurang mendukung karena ada beberapa tugas tagihan tidak diketahui sudah atau belum dikumpulkan atau tidak ada sistem yang menahan siswa untuk tidak dapat melanjutkan ke materi berikutnya jika ada tugas yang belum dikerjakan. Inilah salah satu turunnya presentase kemandirian belajar. Hingga didapat nilai positif untuk pengembangan aplikasi kedepan agar dapat menaikkan angka presentase kemandirian belajar.
Tanggapan Peserta Didik Kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan terhadap Penggunaan Google Classroom sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Belajar Arie Sumartini; Indri Astuti; Afandi Afandi
Journal on Education Vol 5 No 1 (2022): Journal on Education: Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i1.685

Abstract

Since revolution 4.0 and the outbreak of COVID 19, the world of education has been required to be able to transform from a face-to-face learning system to a distance learning system. Teachers have the flexibility of time to share scientific studies and provide independent assignments to students. In addition, teachers can also open discussion rooms for students online (Putri & Dewi, 2019). Independent learning is the readiness of individuals who are willing and able to learn on their own initiative , with or without the help of other parties in terms of determining learning objectives, learning methods, and evaluating learning outcomes. According to (Mujiman 2005 in (Aliyyah & Djuanda, 2020) the research was conducted using a descriptive quantitative approach. The subjects of this study were students majoring in Computer and Network Engineering, SMK Negeri 1 Ketapang class XII as many as 36 respondents. The results of the discussion show that the learning independence of students is lacking in indicators of not depending on others, discipline, responsibility, initiative and self-control it is proven that only indicators of self-confidence are in a good category Utilization of the application is felt to be less supportive because there are several billing assignments that are not known to have been collected or have not been collected or there is no system in place restrain students from being able to continue to the next material if there are assignments that have not been done. This is one of the declines in the percentage of independent learning. Until a positive value is obtained for future application development in order to increase the percentage of independent learning.