Chaeril Saputra
Universitas PGRI Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Metode Pembelajaran Servis Bawah Permainan Bola Volly Siswa Kelas V SDN 15 Sembawa Chaeril Saputra; Ferri Hidayad; Jujur Gunawan Manullang
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10426

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah“Bagaimana Pengembangan Model Pembelajaran Servis Bawah Permainan Bola Volly Siswa Kelas V SDN 15 Sembawa.Penelitian Ini Bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran servis bawah guna meningkatkan kemampuan servis bawah pada permainan bola voli siswa.Penelitian Ini Merupakan Penelitian R&D.Penelitian Ini Berjumlah 12 Siswa Yang Dibagi Menjadi 2 Kelompok Yaitu Tim A dan Tim B. peneliti membuat suatu produk permainan yaitu dalam bentuk Suatu Video Permainan Servis Bawah bola volly.Permainan ini di design semudah mungkin, seperti kita ketahui anak SD memiliki kekurangan pada pengetahuan. Berdasarkan Penilaian dari ahli materi Model permianan bola Volly untuk anak SDN 15 Sembawa. Berdasarkan penilaian dari uji coba awal Model permianan Bola Volly untuk anak SDN 15 Sembawa perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa uji coba awal dengan memperoleh nilai 75 % Berdasarkan pedoman kriteria validasi model permainan yang dikembangkan termasuk dalam kategori efektif., berdasarkan penilaian dari uji coba akhir Model permianan bola volly untuk anak SDN 15 Sembawa. Hasil angket respon siswa terhadap permainan Bola Volly ini memperoleh skor 85 % dari keseluruhan sepuluh butir penilaian angket. Hasil perhitungan berada pada kategori Sangat Efektif. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa model permainan bola Volly Untuk anak SDN 15 Sembawa “Sangat efektif” digunakan pada pembelajaran olahraga.bahwa skor yang diperoleh dari validasi ahli materi adalah 80 % dengan kategori layak.