Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA KERJA DENGAN AKTIVITAS ENZIM ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) PADA PETANI DI DAERAH LEMBANG Fini Ainun Qolbi Wasdili; Cindy Dhea Octaviani; Ayi Furqon
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v10i2.2707

Abstract

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk meracuni hama. Petani di Indonesia banyak yang menggunakan pestisida namun banyak pula yang tidak memahami aturan penggunaan nya. Semakin sering petani terpapar pestisida maka akan menimbulkan dampak kesehatan yaitu gangguan fungsi hati, salah satu parameter pemeriksaan fungsi hati yaitu enzim Alkaline Phosphatase (ALP). Enzim ALP adalah enzim yang diproduksi oleh sel hati dan sel pembentuk tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan aktivitas enzim ALP pada petani di daerah Lembang. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kemudian dilakukan analisis statistik One Way ANOVA untuk mengetahui hubungan.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, sampel berasal dari 22 Petani pada Kelompok Tani X Di Desa Cibodas Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rata-rata aktivitas ALP petani yang bekerja 1-5 tahun 57 U/I sedangkan yang lebih dari 5 tahun 35 U/I. Hasil Uji statistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara lama kerja dengan aktivitas ALP pada petani di Kelompok Tani X.
Gambaran Indeks Masa Tubuh (IMT) pada Aktivitas SGPT Usia Remaja Fini Ainun Qolbi Wasdili; Gina Khairinisa
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v15i1.120

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya akan berhubungan dengan tubuh pada saat dewasa. Indikator status gizi berdasarkan berat badan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan dengan tinggi badan. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menimbulkan perlemakan pada organ hati. Parameter laboratorium yang digunakan untuk menentukan fungsi hati adalah melalui pemeriksaan aktivitas enzim, yaitu Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada aktivitas SGPT usia remaja. Metode: Desain penelitian ini bersifat observasional dengan sampel terdiri dari 30 orang mahasiswa dengan kategori usia remaja. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan nilai IMT serta pengukuran aktivitas SGPT, kemudian data yang diperoleh dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan status IMT kurus (10%), normal (40%), kegemukan (27%), obesitas I (13%) dan obesitas II (10%). Hasil penelitian pengukuran aktivitas SGPT adalah 93% adalah normal dan 7% abnormal. Hanya terdapat 2 orang dengan SGPT abnormal pada status IMT kegemukan sedangkan 6 orang lainnya memiliki nilai SGPT normal. Kesimpulan variasi status IMT pada usia remaja masih menunjukkan nilai aktivitas enzim SGPT yang normal.