Farial Farial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN MINDFULLNESS COUNSELING BAGI GURU BK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PASCA PANDEMI BAGI REMAJA DI MTS MUHAMMADIYAH 3 AL FURQON Farial Farial; Eka Sri Handayani; Husnul Madihah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 8, No 2 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v8i2.7944

Abstract

Indonesia mulai perlahan-perlahan tapi pasti mencoba untuk menerapkan pembelajaran di dalam kelas seperti semula dengan protokol kesehatan. Keadaan ini membuat banyak peserta didik mengalami kecemasanKehadiran dan peran guru BK di sekolah sangat membantu dalam mengurangi tingkat kecemasanpeserta didik di sekolah.  Banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru BK seperti memberikan bimbingan dan memberi bantuan konseling bagi siswa yang sedang mengalami stress maupun yang tidak. Dalam situasi seperti ini, peran guru BK sangat diperlukan dalam membantu siswa mengendalikan diri sendiri untuk mengurangi tingkat kecemasan.Cemas merupakan suatu kondisi psikologis yang wajar dirasakan oleh individu ketika merasa adanya ancaman pada hal belum jelas. Melalui rasa cemas, individu mampu bertahan duru, mengelola emosi negatif yang terjadi hingga berani mengatasi rasa cemasnya. Namun, kecemasan yang dirasakan secara terus-menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari individu (tidak bersosialisasi dan merawat diri dengan baik) merupakan gejala dari terjadinya gangguan kecemmasan individu yang mengalami gangguan kecemasan tentu dapat menurunkan kondisi sehat mentalnya.Adanya pelatihan ini adalah sebagai salah satu penguatan agar para guru BK semakin menunjukkan kualitas bimbingan kepada para peserta didik, sehingga permasalahan apapun yang dialami dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik.
PELATIHAN TERAPI WELL BEING UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGYCAL WELL BEING PADA ANAK BERESIKO PASCA PANDEMI DI YAYASAN BINA BANGSA MANDIRI Eka Sri Handayani; Rudi Haryadi; Farial Farial
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 8, No 2 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v8i2.7969

Abstract

Beberapa dampak yang dialami oleh remaja selama pandemi covid ini ialah adanya beberapa remaja yang terlihat sedih, murung dan kecewa selama menjalani kehidupan di masa pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan selain dalam proses pencarian jati diri, beberapa remaja merasa mereka melewatkan beberapa momen yang menyenangkan seperti bertemu dengan teman ataupun menjalanlankan aktivitas di luar rumah.Salah satu hal yang berpengaruh dalam permasalahan yang dialami oleh remaja dan anak-anak di masa pandemi covid ialah well-being. well-being dapat diartikan menjadi sebuah rangkaian dari positif ke negatif seperti bagaimana cara seseorang dalam mengukur harga dirinya. Selain itu, terdapat lima dimensi well-being yaitu Physical well-being (misalnya kesehatan fisik, nutrisi, perawatan tubuh), Psychological well-being (misalnya kepuasan hidup, resiliensi, dan harga diri).Psychological well being atau kesejahteraan psikologis berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, juga spiritualitas. Pandemi tidak akan berdampak besar jika setiap individu memiliki imunitas baik secara fisik maupun kejiwaan. Karena itu, penting untuk menciptakan tatanan di mana masyarakat bisa mencapai kesejahteraan psikologis yang baik agar bisa menjadi tangguh dalam menghadapi kondisi pandemic. Salah satu komunitas yang akan menjadi mitra dalam pengabdian ini adalah anak-anak memiliki atau rentan resiko permasalahan psikologis salah satunya adalah masalah psychological well being