Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN DAN POSISI SEMI FOWLER DALAM MENGATASI MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI IGD Ahmad Muzaki; Cornelia Pritania
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v3i2.143

Abstract

Latar belakang: Gagal jantung ialah suatu kondisi klinis atau serangkaian dari gejala yang di ketahui dengan dispnea serta keletihan. Yang ditimbulkan karena adanya edema paru sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, yang diakibatkan karena fungsi jantung tidak dapat bekerja dengan baik. Data dari tahun 2015 menentukan bahwa 45% hingga 70% dapat disebabkan pada komplikasi gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian di seluruh dunia. Tujuan: Penelitian ini untuk menentukan perubahan pola nafas setelah dilakukan tindakan pemberian terapi oksigen dan posisi semi fowler. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan cara menetapkan metode studi kasus yang dapat mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan pada pasien yang mengalami gagal jantung kongestif. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan pola nafas tidak efektif setelah di berikan tindakan terapi oksigen menggunakan NRM 10 liter/menit serta memposisikan klien dengan posisi semi – fowler yang ditandai dengan status respirasi awal 28 x/menit dan 30 x/menit menurun menjadi 25 x/menit dan 26 x/menit. Kesimpulan: tindakan pemberian terapi oksigen dan posisi duduk dengan sudut 450 sebagai salah satu terapi yang dapat membantu menurunkan dispnea menjadi berkurang.
Pengalaman Perawat terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual (Religiusitas) di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Ahmad Muzaki
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.091 KB)

Abstract

Kebutuhan spiritualitas adalah salah satu kebutuhan dasar pasien. Pemenuhan kebutuhan spiritual di rumah sakit sering terabikan. Kebutuhan spiritual dirumah sakit sangat dibutuhkabn pada pasien yang sedang dirawat di ruang ICU melalui layanan perawatan spiritual. Adaya perawatan spiritual yang didapat pasien akan menambah ketenangan pasien selama dirawat. Perawatan spiritual dapat diberikan oleh perawat yang bekerja di ruagan tersebut melalui doa, shalat, dan dzikir. Tujuan penelitian ini untuk menggali pengalaman perawat di unit perawatan intensif dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien yang dirawat di ICU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan eksplorasi deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 12 perawat dengan kriteria inklusi adalah  perawat ICU. Analisa tema digunakan dalam penelitian ini dengan teknik Miles da Huberman. Hasil analisa data kualitatif menggunakan NVivo Plus 12 menghasilkan tiga tema utama yang didukung oleh tujuh kategori yaitu tema pertama kebutuhan spiritual pasien, terdiri dari 2 kategori yaitu pemberian dan pemenuhan. Tema kedua yaitu fasilitas yag terdiri dari 2 kategori yaitu tim rohani luar dan tim rohani dalam. Tema ketiga harapan terdiri dari 3 kategori yaitu pasien, keluarga dan perawat. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat 3 tema yang dihasilkan dalam pengalaman perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual (religiusitas) di ruang ICU yaitu kebutuhan spiritual pasien, fasilitas tim rohani  dan harapan. Kebutuhan spiritual sangat penting difasilitasi selama menjalani perawatan, karena mereka berharap adalah adaya ketenangan dan kesembuhan sehigga membutuhkan fasilitas yang dapat membantu yaitu tim rohani sebagai pemandunya.
Persepsi dan Tingkat Kompetensi Perawat mengenai Kebutuhan Spiritual Pasien di Instalasi Gawat Darurat Ahmad Muzaki; Windra Bangun Sucipto; Nani Wahyuni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1697

Abstract

Cepatnya pergantian dan padatnya pasien yang ada di instalasi gawat darurat kadang menyebabkan perawat kurang optimal dalam memberikan layanan asuhan keperawatan kebutuhan spiritual kepada pasien. Hal ini dapat mempengaruhi kecakapan serta persepsi perawat dalam melakukan kompetensi asuhan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui persepsi dan tingkat kompetensi perawat tentang kebutuhan spiritual pasien di instalasi gawat darurat RSUD.Prembun. Penelitian ini termasuk dalam studi deskriptif survei. Sampel diambil  menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 15 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spiritual care giving scale dan spiritual care competence scale. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil yang didapatkan dalam penelitian adalah menunjukkan seluruh perawat instalasi gawat darurat RSUD.Prembun memiliki persepsi kebutuhan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien adalah hal yang sangat penting. (100%), lebih dari separuh aspek dalam pemenuhan kebutuhan spiritual juga dipersepsikan sangat penting, sedangkan hasil gambaran kompetensi spiritual perawat didapatkan. kompetensi tinggi 60%, kompetensi sedang 33,3% dan kompetensi rendah 6,7%. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah seluruh perawat mempersepsikan kebutuhan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien sebagai hal yang sangat penting, sedangkan kategori kompetensi spiritual pada perawat mayoritas memiliki kategori kompetensi tinggi.
Hubungan Pelaksanaan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Penyakit Jantung terhadap Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang ICU Mugihartadi Mugihartadi; Ahmad Muzaki; Tutik Isnaini
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1730

Abstract

Kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia telah mencapai 2.784.064. Dari data yang ada Provinsi Jawa Tengah menempati urutan ke-11 dengan jumlah kasus penyakit jantung sebesar 1,6%. Pasien dengan penyakit jantung sering menunjukkan depresi, kecemasan, dan gangguan psikologis. Prevalensinya cukup tinggi, berkisar antara 19 hingga 63%. Pasien yang berada dalam keadaan kritis yang dirawat diruang ICU akan menimbulkan dampak tersendiri bagi pasien dan keluarga. Pada penelitian ini tujuannya yaitu mengetahui hubungan pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi penyakit jantung terhadap kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif korelasi ini yang merupakan penelitian dan penelaahan hubungan antara dua variabel pada situasi atau kelompok subjek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Hasil analisa terdapat komunikasi yang baik antara perawat dengan keluarga pasien maka dapat menimbulkan rasa nyaman, aman, dan rasa percaya kepada keluarga sehingga perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang lebih berkualitas kepada pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi penyakit jantung terhadap kecemasan keluarga pasiendi ruang ICU dengan p value 0,003 dan α 0,05 (p value < α).
PMP Peningkatan Kapasitas Pemasaran Usaha Batik Jumputan pada Kelompok Disabilitas Desa Bragolan, Kabupaten Purworejo Nova Ari Pangesti; Ahmad Muzaki; Hesti Respatiningsih; Dita Ayu Nur Saputri; Nani Wahyuni
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1577

Abstract

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas agar semua desa bersama-sama mewujudkan desa inklusi. Kelompok Disabilitas Desa (KDD) “Karya Sejati” berada di Desa Bragolan, Kec. Purwodadi, Kab. Purworejo yang berjumlah 10 orang. Penyandang disabilitas berasal dari daerah yang kondisi ekonomi yang kurang mampu yang membutuhkan support agar kapasitas batik yang dihasilkan mengalami peningkatan baik dari segi jumlah varian dan kualitas. PMP ini bertujuan memberikan pendampingan dalam peningkatan kapasitas pemasaran usaha batik jumputan. Pelaksanaa program yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra ialah tahap analisis kebutuhan, tahap pelaksanaan (aspek produksi dan aspek pemasaran), tahap monitoring dan evaluasi, dan tahap penyusunan laporan. Hasil Program PMP yang diberikan terdiri dari 1 sesi edukasi PHBS K3S dan pemeriksaan kesehatan serta 3 sesi pelatihan yang terdiri dari Pelatihan Varian Batik Jumputan, Pelatihan Branding Usaha, dan Pelatihan Digital Marketing menunjukan peningkatan kesehatan KDD, varian produk, branding, digital marketing dan omset penjualan batik jumputan. Kesimpulan: Program PMP dapat meningkatkan kapasitas pemasaran usaha batik jumputan pada kelompok disabilitas.