Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CAPACITY BUILDING KADER PKK DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PADUKUHAN WATUGAJAH GUNUNGKIDUL Indah Fitriani; Dina Nakita; Putri Intan Permatasari; Mutia Septiyanti; Sayyida Umami; Azroi; Raegil Albert Setiawan; Adib Ubaidillah Mahbub; Muhammad Alfaridzi; , Muhammad Syafi’ul Anam
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 22 No. 2 (2022):
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v22i2.3001

Abstract

The Family Welfare Empowerment (PKK) of Watugajah sub-village has obstacles in its implementation, including the lack of efficient administrative management, the absence of an effective work program system, and the lack of PKK contributions that have a direct impact on family welfare. This problem is the background of restructuring and capacity bulding program for PKK. This research includes qualitative research and descriptive approach, the object of research to be studied is PKK cadres in Watugajah, Girijati, Purwosari, Gunungkidul. Observation and documentation methods is used for data collectiom. The data analysis technique used in this research is qualitative data analysis. The results of this study are; first, the implementation of mentoring activities, especially related to the preparation of administrative data related to PKK inventory. Second, the direction of PKK cadres in implementing work programs. Third, the increasing contribution of PKK in activities that support family welfare. The findings of this study have significance for the development of PKK performance which has a positive and sustainable impact in Watugajah starting from the formation of the PKK Organization, increasing the quality of human resources, and the impact of contributions in family welfare, especially in maintaining the economy and family health.
HAKIKAT MALU DALAM BERAKHLAKUL KARIMAH DI ZAMAN MODERN : (Kajian Ma’ān al-Ḥadīṡ) Muhammad Alfaridzi; Nurliana Damanik; Munandar
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i3.881

Abstract

Malu merupakan suatu emosi yang dimiliki oleh manusia yaitu suatu kondisi yang terjadi pada manusia akibat dari prilaku atau tindakan yang dilakukan dan tindakan tersebut melanggar aturan dan larangan Allāh. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pemahaman ḥadīṡ dan implementasi tentang malu dan berakhlakul karimah di kehidupan modern. Adapun masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana pemahaman ḥadīṡ tentang malu di kehidupan modern dan bagaimana pemahaman ḥadīṡ tentang berakhlakul karimah di zaman modern. Skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan atau library research dengan rujukan utamanya adalah kitab kitab-kitab ḥadīṡ yang termaktub dalam kutub al-Tis’ah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data-data berdasarkan pada hal-hal yang dibahas berupa catatan, transkip, buku, majalah, dan sebagainya. Dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan, selanjutnya data penelitian ini diolah dan dianalisis dengan penyajian yang bersifat kualitatif. Penelitian dalam skripsi ini menemukan bahwa setiap umat Islam harus memiliki rasa malu terhadap diri sendiri, dan juga kepada orang lain. Karena sifat malu sendiri bisa mendatangkan kebaikan, sedangkan Islam juga selalu memerintahkan umatnya untuk selalu melakukan kebaikan.