Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKAN UNGGAS MENGGUNAKAN FERMENTASI DEDAK DI DESA PELABUHAN DALAM KECAMATAN PEMULUTAN KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Rosihan Pebrianto; Mukiat Mukiat; Marwan Asof
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i8.4527

Abstract

Dedak merupakan sisa hasil dari penggilingan padi. Umumnya dedak ini hanya digunakan sebagai pakan tambahan ternak terutama unggas. Desa Pelabuhan Dalam merupakan Desa yang memiliki wilayah persawahan yang sangat luas dan menghasilkan dedak tiap tahunnya yang berlimpah. Penduduk disini banyak yang memiliki unggas seperti ayam dan bebek. Pakan ayam dan bebek selama ini hanya menggunakan dedak tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu sehingga pertumbuhan unggas tersebut dinilai lambat dan tidak menguntungkan. Metode kegiatan ini menggunakan pendekatan pembelajaran dan praktek. Pemberian dan penyampaian materi merupakan salah satu kegiatan utama yang kemudian dilanjutkan dengan praktek. Praktek ini langsung membuat pakan ternak dengan metode fermentasi. Bahan seperti dedak, air, EM4, dan wadah sudah disediakan sebelumnya. Hasilnya setelah kegiatan ini, penduduk sudah mampu membuat pakan ternak dengan menggunakan metode fermentasi. Teknik yang mudah membuat penduduk bersemangat dan antusias untuk mencoba dan berhasil. Percobaan pemberian pakan hasil fermentasi pada anak ayam menunjukkan hasil yang sangat baik dimana pada usia 30 hari bobot ayam mencapai 2,2 kg dan jika dibandingkan dengan ayam yang diberikan pakan dedak biasa hanya memiliki bobot 1,8 kg.