Ade Maria Ulfa
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Irhas Abit Izzulhaq; Ade Maria Ulfa; Martianus Perangin Angin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 4 (2022): Volume 9 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i4.5656

Abstract

Jerawat merupakan peradangan menahun pada lapisan folikel pilosebaceous kulit yang disertai penyumbatan dan penimbunan bahan keratin. Jerawat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bunga telang memiliki khasiat sebagai antijerawat. Zat aktif pada bunga telang dapat diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut 96%. Metode perkolasi lebih efektif karena tidak menggunakan pemanasan sehingga senyawa kimia yang bersifat termolabil yang akan diambil tidak terurai atau rusak. Pada uji fitokimia menunjukan bahwa didalam ekstrak bunga telang positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan fenolik. Ekstrak bunga telang yang diperoleh dibuat dalam sediaan masker gel peel-off dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%. Evaluasi masker gel peel-off meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji waktu mengering, uji viskositas, dan uji iritasi kulit. Uji daya hambat ekstrak bunga telang menggunakan metode difusi sumuran. Aktivitas zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 1% sebesar 8,95 mm, konsentrasi 3% sebesar 11,77 mm, konsentrasi 5% sebesar 13,57 mm termasuk dalam kategori sedang dan kuat. Hasil uji antibakteri dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukan adanya perbedaan zona hambat yang signifikan yaitu nilai (P=0,05) antara seluruh konsentrasi masker gel peel-off ekstrak bunga telang. Semakin tinggi konsentrasi masker gel peel-off maka semakin luas diameter zona hambat. Masker gel peel-off bunga telang efektif dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus.
RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN BPJS DI PUSKESMAS RANTAU TIJANG TANGGAMUS Cecilia Intan Pratiwi; Ade Maria Ulfa; Satria Wijaya
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i1.9499

Abstract

Abstrak : Rasionalitas Penggunaan Obat Hipertensi Pada Pasien Bpjs Di Puskesmas Rantau Tijang Tanggamus Tahun 2022, Skripsi, Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Malahayati, Bandar Lampung.Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang paling umum dan sering dijumpai di masyarakat. Hipertensi adalah keadaan saat tekanan darah mengalami peningkatan diatas normal atau mencapai 140/90mmHg. Seiring dengan bertambahnya jumlah penderita hipertensi, penggunaan obat yang rasional merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai kesehatan yang berkualitas. Pemerintah RI menyelenggarakan jaminan sosial kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non eksperimental. Pengambilan data secara retrospektif di Puskesmas Rantau Tijang Tanggamus periode Oktober – Desember 2023 menggunakan guideline JNC 8. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bahwa hasil penelitian ini rasional dapat disimpulkan obat hipertensi yang paling banyak digunakan ialah golongan ACEI sebanyak  36 pasien (51%). Pasien hipertensi yang memiliki penyakit penyerta sebanyak 31 pasien (44%). Penggunaan obat hipertensi BPJS sudah rasional dengan hasil tepat pasien (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (97,1%) dan tepat diagnosis (100%).
Pengaruh Waktu Pengeringan Beku (Freeze Drying) Terhadap Evaluasi Fisik Sediaan Gel Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Variasi HPMC Anisa Nur Pratiwi Pratiwi; Gusti Ayu Rai Saputri; Ade Maria Ulfa
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.351

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat fungsional bagi tubuh manusia. Salah satu penyebab kerusakan senyawa pada bunga telang  dikarenakan suhu tinggi (pemanasan) yang biasa digunakan pada saat proses pengeringan. Freeze drying merupakan salah satu metode pengeringan tanpa melalui pemanasan. Setelah mendapat ekstrak dapat dilanjutkan dengan formulasi. Formulasi sediaan gel membutuhkan basis yang mampu menyatukan seluruh komponen seperti gelling agent HPMC. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan konsentrasi gelling agent HPMC dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu pengeringan. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode maserasi dengan pelarut aquadest (1:10). Hasil maserasi kemudian dimasukkan ke dalam pendingin hingga didapatkan ekstrak beku kemudian dilakukan freeze drying guna menghilangkan kadar air. Hasil rendemen yang diperoleh pada waktu pengeringan 36 jam adalah 40% dengan kadar air 9% dan rendemen yang diperoleh pada waktu pengeringan 48 jam adalah 27,5% dengan kadar air 8%. Sediaan gel ekstrak bunga telang memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik standar SNI 16-4399-1996 pada uji pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan (two-way ANOVA). Hasil analisis statistik menunjuk kan bahwa variasi lama waktu pengeringan ekstrak dengan basis HPMC memiliki pengaruh signifikan pada uji pH dan uji viskositas dengan nilai P-value <0,05.