Bubur bayi instan merupakan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang berbentuk bubuk dan bersifat instan sehingga dalam penyajiannya tidak diperlukan proses pemasakan. Beranekaragam pangan lokal sumber karbohidrat seperti sagu, pisang dan umbi-umbian dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternatif yang relatif lebih aman dalam penyediaan energi dalam pembuatan bubur instant. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi bubur instant berbasis pangan lokal ditinjau dari citarasa, sifat fisikokimia dan kandungan gizi. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan 3 jenis formula. Cita rasa bubur instant dilakukan dengan uji organoleptiuk dan dianalisis dengan uji friedman. Penetapan kandungan gizi dilakukan dengan analisis proksimat dan kandungan antioksidan dengan metode DPPH. Hasil uji freidman menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata penambahan tepung ubi jalar ungu, tepung pisang dan tepung kacang kedelai terhadap daya terima warna, aroma dan rasa bubur instant. Namun penambahan tepung ubi jalar ungu, tepung pisang dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya terima tekstur bubur instant.