Penelitian yang diadakan di kelas 8A SMPN 2 Wagir mempunyai tujuan mengetahui mutu atau kualitas keterlaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning secara Virtual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA Fisika siswa kelas 8 di SMPN 2 Wagir serta mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah model pembelajaran Problem Based Learning Virtual diterapkan di kelas 8 SMPN 2 Wagir. Penelitian yang diadakan di kelas 8A SMPN 2 Wagir melibatkan dari 32 orang peserta didik. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata keterlaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahapan pendahuluan yang ditemukan pada siklus I sebesar 68,75%. Sementara itu siklus II ditahap pendahuluan memperlihatkan rata-rata sejumlah 81,25%. Pada kegiatan inti perolehan rata-rata presentase yang ada pada siklus I sejumlah 75%. Kemudian pada siklus II perolehan nilai presentase rata-rata pada tahap inti dengan nilai 87,5%. Sedangkan pada tahap penutup rata-rata presentase keterlaksanaan pembelajaran di siklus I yang didapatkan dengan nilai rata-rata 75%. Sementara siklus II memperlihatkan perolehan rata-rata yang presentase dengan nilai rata-rata 87,5%. Penambahan atau peningkatan presentase keterlaksanaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II ini memperlihatkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning Virtual tergolong pada kategori amat baik. Perolehan nilai ata-ratadi siklus I dengan nilai presentase 78,75% dari 32 siswa. Hasil perolehan nilai rata-rata berdasarkan observasi awal atau prasiklus yakni 68,90%. Perolehan nilai rata-rata pada dengan nilai presentase dengan besar 81,09%. Oleh karena itu dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning Virtual ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.